Membuat sebiji gol lewat tendangan bebas dalam satu laga mungkin sudah biasa. Dua gol? Cristiano Ronaldo pernah melakukannya, begitu pula dengan Gareth Bale, Nicolas Pepe, Luis Suarez, Juninho Pernambucano, maupun Lionel Messi.
Lalu, bagaimana jika seorang pemain sanggup menghasilkan tiga gol atau hat-trick lewat tendangan bebas langsung dalam satu partai? Tentu saja fenomenal, dan tujuh pesepak bola berikut pernah melakukannya. Siapa saja?
Beppe Signori adalah mantan penyerang subur Serie A dekade 1990-an yang pernah bermain untuk sejumlah klub, seperti Lazio, Sampdoria, dan Bologna. Ia tercatat sempat meraih gelar top skor Liga Italia sebanyak tiga kali, dua di antaranya dua musim beruntun.
Dari sekian banyak gol yang diciptakan, momen menarik tercipta pada April 1994. Saat laga Lazio melawan Atalanta, Signori mampu membuat trigol lewat tendangan bebas langsung, sekaligus pemain Serie A pertama yang menorehkan rekor tersebut.
Pemain belakang asal Yugoslavia ini mengikuti jejak Signori sebagai pemain Lazio yang mampu mencatatkan hat-trick lewat tendangan bebas langsung dalam satu laga. Itu dilakukannya saat Lazio bertemu mantan klubnya, Sampdoria, pada tahun 1998.
Pada masa jayanya, Mihajlovic memang dikenal sebagai salah satu bek yang jago mengeksekusi bola mati. Dilansir Football Italia, ia bahkan masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak lewat tendangan bebas di Serie A dengan total 28 gol.
Gelandang asal Brazil ini adalah bagian dari tim AS Roma asuhan Fabio Capello kala merebut titel Serie A musim 2000/2001 dan Supercoppa Italiana 2001. Pindah ke Real Betis, Assuncao sempat merasakan manisnya gelar Copa del Rey musim 2004/2005.
Di masa jayanya, Assuncao memang dikenal sebagai eksekutor bola mati andal. Ia bahkan sempat mencetak tiga gol lewat tendangan bebas kala memperkuat Santos dalam pertandingan melawan Bahia di Piala Brazil 1998 yang berkesudahan imbang 3-3.
Mungkin tidak ada yang familiar dengan pemain ini. McKinnon adalah pemain Skotlandia yang lebih banyak menghabiskan kariernya bersama klub lokal dan divisi bawah Liga Inggris. Ia sempat bermain untuk Dundee United, Aberdeen, dan Nottingham Forest.
Meski demikian, McKinnon pernah mencatatkan hal sensasional yang tidak semua pemain bola bisa melakukannya. Ia sempat membuat trigol lewat free kick langsung kala memperkuat Dundee United melawan Kilmarnock pada tahun 1996 silam.
Seperti McKinnon, nama Frantzeskos memang terasa asing bagi penggemar bola, terkecuali di Yunani. Yup, dia adalah gelandang asal Yunani yang pernah bermain untuk klub-klub lokal ternama seperti Panathinaikos, PAOK, dan AEK Larnaca.
Sebagai seorang gelandang, Frantzeskos termasuk subur, mencetak lebih dari 100 gol sepanjang kariernya. Salah satu momen terbaik adalah saat ia membuat hat-trick lewat sepakan bebas dalam laga PAOK melawan Kastoria di penutupan musim 1996/1997 silam.
Tidak hanya di sepak bola Eropa, kompetisi Benua Asia pun pernah dihibur dengan aksi trigol lewat tendangan bebas langsung. Aktornya adalah Cristiano da Silva kala timnya, Kashiwa Reysol, menghadapi Vegalta Sendai di Piala Kaisar Jepang tahun 2015 lalu.
Tiga gol tersebut dibuat dengan teknik berbeda. Pertama adalah tembakan pisang klasik. Kemudian, ia mencatatkan angka dari posisi melebar di sisi kiri. Sementara, gol terakhir adalah lesakan kencang dari jarak sekitar 30 yard ke sudut bawah gawang tim lawan.
Pemain asal Kepulauan Faroe ini sempat mencuri perhatian publik pada tahun 2020 lalu. Pasalnya, Justinussen mampu membuat tiga gol lewat sepakan bebas hanya dalam jangka waktu 8 menit dalam partai HB Torshavn melawan AB Argir di Liga Kepulauan Faroe.
Dilansir Sport Bible, ia membuka skor pada menit kedelapan. Hanya berselang empat menit, gawang AB Argir kembali dijebol lewat tendangan bebas di dekat kotak penalti. Lalu, menit ke-17, Justinussen mencetak gol ketiga lewat free kick dari jarak cukup jauh.
Ternyata pemain-pemain yang pernah mencetak tiga kali skor lewat sepakan bebas kebanyakan bukan pemain yang populer di dunia. Lalu, siapa lagi yang bisa menyusul mereka?