5 Pemain Jerman yang Meraih Trofi Bersama Galatasaray, Sane Menyusul?

- Leroy Sane bergabung dengan Galatasaray pada musim panas 2025 secara gratis usai meninggalkan Bayern Munich
- Falko Gotz dan Reinhard Stumpf membawa Galatasaray memenangi tiga trofi pada 1992–1994, sementara Lukas Podolski meraih tiga trofi lain bersama Galatasaray
- Selain itu, Sinan Gumus dan Kerem Demirbay juga meraih banyak trofi bersama Galatasaray sejak 2014 hingga 2025
Leroy Sane resmi bergabung dengan Galatasaray pada musim panas 2025. Winger Jerman itu merapat secara gratis usai menyelesaikan kontraknya di Bayern Munich. Sane menyudahi kariernya di Bayern yang dimulai pada 2020. Ia meninggalkan catatan 220 penampilan bersama Die Roten yang dihiasi 8 trofi.
Kini, Sane siap melengkapi kariernya dengan raihan trofi di Turki. Peluang Sane melakukannya terbuka lebar karena Galatasaray adalah klub tersukses di Turki. Jika berhasil, Sane akan menyusul lima pemain Jerman yang pernah meraih trofi bersama Galatasaray berikut ini.
1. Falko Gotz mencetak 19 gol dan membawa Galatasaray memenangi tiga trofi
Galatasaray memiliki dua pemain Jerman yang menetap selama 2 musim pada 1992–1994. Salah satunya Falko Gotz yang berposisi gelandang. Gotz langsung tajam pada musim pertamanya di Turki. Ia mencetak 13 gol dalam 40 penampilan dan membawa Galatasaray juara Super Lig dan Piala Turki.
Pada 1993/1994, Gotz lebih banyak bermain sebagai sweeper. Torehan golnya pun menurun menjadi enam gol di semua ajang. Namun, Gotz berhasil membawa Galatasaray mempertahankan gelar Super Lig. Gotz lalu kembali ke Jerman dengan catatan 19 gol dan 3 trofi.
2. Reinhard Stumpf juga menjadi bagian skuad Galatasaray pada 1992–1994
Reinhard Stumpf juga berjasa dalam raihan tiga trofi Galatasaray pada 1992–1994. Stumpf adalah bek yang sebelumnya pernah juara Bundesliga Jerman bersama Kaiserslautern. Sukses Stumpf di negaranya sendiri pun berlanjut ke Turki. Ia tampil 38 kali pada musim debutnya saat Galatasaray memenangi 2 trofi.
Stumpf juga diandalkan pada 1993/1994 dengan catatan 30 penampilan di semua ajang. Ia hanya absen saat cedera atau terkena larangan tampil. Stumpf bahkan masih membantu Galatasaray meraih trofi setelah gantung sepatu. Ia menjadi asisten manajer Galatasaray saat mereka memenangi Super Lig 2005/2006.
3. Lukas Podolski gagal juara Super Lig tetapi meraih tiga trofi lain bersama Galatasaray
Berikutnya, ada Lukas Podolski, pemain tersubur ketiga dalam sejarah Timnas Jerman. Karier Podolski di level klub juga cemerlang. Ia pernah meraih trofi mayor bersama empat klub, termasuk Galatasaray. Podolski berseragam Galatasaray pada 2015–2017 dan sukses mencetak 34 gol dalam 75 penampilan di semua ajang.
Podolski memang tak pernah mengangkat trofi Super Lig. Selama 2 musim ia di Turki, Galatasaray selalu kalah bersaing dengan Besiktas. Namun, Podolski sempat membawa mereka juara Piala Turki 2015/2016. Ia bahkan mencetak gol kemenangan Galatasaray di final. Plus, ada dua trofi Piala Super Turki yang ia raih.
4. Sinan Gumus tampil 116 kali bareng Galatasaray dan memenangi delapan trofi
Beberapa pemain Jerman memiliki garis keturunan Turki dari orang tuanya. Salah satunya Sinan Gumus, winger yang lahir di Jerman. Gumus sempat bermain untuk Timnas Jerman U-20 meski tak pernah dipanggil Timnas Senior Jerman. Mengawali karier di VfB Stuttgart, Gumus melanjutkan karier bersama Galatasaray pada 2014–2019.
Selama 5 musim, Gumus gagal mengunci tempat di tim inti Galatasaray. Namun, ia masih bisa mencatat 116 penampilan di semua ajang dan mencetak 33 gol. Gumus juga turut mengangkat 8 trofi bareng Galatasaray, termasuk 3 di Super Lig. Saat ini, Gumus masih berkarier di Turki dan sedang membela Eyupspor.
5. Kerem Demirbay sudah meraih empat trofi sejak bergabung ke Galatasaray pada 2023
Kerem Demirbay juga adalah pemain Jerman yang berasal dari orang tua asal Turki. Demirbay sempat dua kali tampil bagi Timnas Jerman pada 2017, meski sejak itu tak pernah dipanggil lagi. Sebagian besar karier Demirbay dihabiskan di Jerman. Ia merantau untuk pertama kalinya saat bergabung ke Galatasaray pada 2023.
Sejauh ini, Demirbay sudah melakoni 76 laga dalam 2 musim bersama Galatasaray. Sang gelandang mencetak 7 gol dan 10 assist serta membawa timnya meraih 4 trofi. Itu termasuk dua trofi terbaru Galatasaray pada 2024/2025, yaitu Super Lig dan Piala Turki. Kontrak Demirbay di Galatasaray sendiri masih tersisa hingga 2026.
Galatasaray adalah klub terbesar dan tersukses di Turki. Ditambah kualitas Leroy Sane, mereka amat mungkin meneruskan dominasi dan meraih deretan trofi. Berapa trofi yang akan dimenangi Sane bersama Galatasaray?