5 Pemain Terakhir Juara Piala Dunia, UCL, dan Ballon D'or, Ada Dembele

Ballon d'Or adalah impian terbesar setiap pesepak bola karena penghargaan ini diberikan kepada pemain terbaik di dunia. Namun, ada pencapaian yang jauh lebih spesial, yaitu ketika seorang pemain berhasil memenangkan Ballon d'Or, Liga Champions Eropa (UCL), dan Piala Dunia. Hingga 2025, hanya segelintir pemain yang berhasil menorehkan prestasi tersebut.
Ousmane Dembélé menjadi nama terbaru yang masuk dalam daftar setelah memenangkan Ballon d'Or 2025. Pria asal Prancis itu terpilih sebagai pemenang setelah tampil luar biasa bersama Paris Saint-Germain (PSG) dan Timnas Prancis. Menariknya, empat pemain terakhir sebelum Dembélé memiliki kisah unik dalam meraih tiga gelar juara paling bergengsi dalam sepak bola ini.
1. Ousmane Dembélé dinobatkan sebagai pemenang Ballon D'or 2025
Ousmane Dembélé berhasil mengangkat trofi Ballon d'Or pada 2025 berkat musim luar biasa bersama Paris Saint-Germain. Sepanjang 2024/2025, ia mencetak 35 gol dan 16 assist dari total 53 pertandingan di semua kompetisi. Catatan gemilang ini turut membantu PSG meraih gelar Liga Champions Eropa (UCL) pertama mereka setelah mengalahkan Inter Milan 5-0 di final.
Sebelumnya, Dembélé sudah lebih dulu menjadi juara dunia bersama timnas Prancis pada 2018. Kala itu, ia tampil dalam empat pertandingan dan turut ikut hadir dalam mengalahkan Kroasia 4-2 di partai final. Dengan tambahan Ballon d'Or, Dembélé kini resmi bergabung dalam daftar eksklusif pemain yang sukses meraih tiga gelar juara bergengsi dalam karier sepak bolanya.
2. Lionel Messi memiliki 1 trofi Piala Dunia, 4 UCL, dan 8 Ballon D'or per 2025
Lionel Messi menuntaskan mimpinya pada 2022 setelah berhasil membawa Argentina juara Piala Dunia di Qatar. Selama turnamen, ia mencetak tujuh gol dan tiga assist, termasuk dua gol di laga final melawan Prancis. Kemenangan ini melengkapi koleksi empat trofi Liga Champions Eropa (UCL) bersama Barcelona dan rekor delapan trofi Ballon d'Or.
Messi pertama kali menjuarai Liga Champions pada 2006 saat usianya masih 18 tahun. Setelah itu, ia menambah tiga gelar juara lagi, yaitu pada 2009, 2011, dan 2015. Catatan luar biasa ini menegaskan posisi Messi sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola dunia.
3. Kaká berhasil mencetak 10 gol pada Liga Champions Eropa (UCL) 2006/2007
Kaká menjadi bintang utama AC Milan saat mereka menjuarai Liga Champions Eropa (UCL) pada tahun 2007. Ia berhasil mencetak 10 gol dari 13 pertandingan, termasuk tiga gol dalam dua leg semifinal untuk menyingkirkan Manchester United. Penampilan gemilangnya tersebut membawanya meraih Ballon d’Or 2007.
Sebelumnya, Kaka sudah menjadi bagian skuad Brasil yang juara Piala Dunia 2002 di usia 20 tahun. Meskipun hanya bermain selama 18 menit, namanya tetap tercatat sebagai anggota tim juara dunia. Dengan pencapaian tersebut, Kaká masuk dalam daftar ini karena berhasil mengoleksi ketiga trofi prestisius. Kaká sendiri sudah pensiun pada 2017 setelah terakhir kali bermain untuk Orlando City di Major League Soccer (MLS).
4. Ronaldinho mengantarkan Brasil juara dunia pada Piala Dunia 2002
Ronaldinho meraih Ballon d’Or pada 2005 setelah musim yang impresif bersama Barcelona. Ia mencatatkan 17 gol dan 18 assist pada LaLiga 2005/2006, sekaligus mengantar Blaugrana meraih gelar juara. Setahun kemudian, ia turut membawa Barcelona menjuarai Liga Champions Eropa (UCL) 2006 dengan koleksi tujuh gol dan lima assist.
Sebelumnya, Ronaldinho juga sukses mengangkat trofi Piala Dunia 2002 bersama Timnas Brasil. Dalam turnamen tersebut, ia berhasil menyumbang dua gol dan tiga assist. Sayangnya, pada Piala Dunia 2006, Brasil gagal mempertahankan gelar juara setelah takluk 0-1 dari Prancis di babak perempat final.
5. Rivaldo memenangkan Ballon D'or pada 1999 saat berseragam Barcelona
Rivaldo memenangkan Ballon d’Or pada 1999 setelah menjalani musim luar biasa bersama Barcelona. Ia berhasil mencetak 24 gol dari 37 pertandingan di LaLiga 1998/1999. Tiga tahun kemudian, bersama Ronaldinho, Rivaldo turut mengantarkan Brasil menjuarai Piala Dunia 2002 dengan catatan lima gol sepanjang turnamen.
Rivaldo melengkapi koleksi gelar juaranya dengan meraih Liga Champions Eropa (UCL) pada 2003 bersama AC Milan. Meskipun tidak bermain di partai final, ia tetap berkontribusi dengan mencetak dua gol selama UCL musim tersebut. Sayangnya, karier Rivaldo bersama AC Milan hanya berlangsung selama 1 musim sebelum kembali ke Serie A Brasil.
Prestasi meraih Ballon d’Or, Liga Champions Eropa (UCL), dan Piala Dunia memang jadi kombinasi yang sangat langka. Tidak heran jika hanya sedikit pemain yang mampu mencapainya sepanjang sejarah sepak bola. Nama Cristiano Ronaldo bahkan tidak ada dalam daftar karena ia belum pernah memenangkan Piala Dunia bersama Portugal.