Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Juventus yang Sempat Diremehkan Kualitasnya, Ada Carlos Tevez

uefa.com

Juventus dinilai banyak orang sebagai salah satu tim terbaik di Eropa. Banyak sekali pemain bintang yang bergabung dengan tim asal Turin itu sepanjang sejarahnya. Nama-nama seperti Zinedine Zidane, Gigi Buffon, Alessandro Del Piero, Antonio Conte, Andrea Pirlo, hingga Giorgio Chiellini hanyalah beberapa pemain dari ratusan nama yang pernah memberikan kontribusinya untuk Juventus.

Namun, seperti umumnya di setiap tim papan atas, ada juga beberapa pemain Juventus yang dikucilkan keberadaanya. Bahkan, beberapa pemain sempat diremehkan kualitasnya. Lantas, siapa saja pemain itu? Check this out!

1.Andrea Barzagli

juvefc.com

Juventus mendatangkan Andrea Barzagli dari klub Jerman, VfL Wolfsburg, pada musim dingin 2011. Pemain yang berposisi sebagai bek ini menjadi salah satu nama yang paling diremehkan dalam sejarah Juventus. Pasalnya, di awal kedatangannya ia masih kesulitan untuk bermain di tim reguler. Semua itu tidak terlepas dari adanya sosok Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini di jantung pertahanan.

Namun, seiring berjalannya waktu, sang pemain mulai mendapatkan kesempatan untuk tampil meski pada akhirnya tetap sulit menyegel posisi inti. Selama 8 musim bermain untuk Juventus, Barzagli mampu menciptakan 281 pertandingan di berbagai ajang. Ia juga membantu timnya memenangi sejumlah trofi bergengsi.

2.Stephan Lichtsteiner

goal.com

Stephan Lichtsteiner diboyong Juventus dari Lazio pada transfer musim panas 2011. Ketika itu sang pemain dibeli dengan biaya sebesar 10 juta euro atau setara dengan Rp171 miliar. Di awal kedatangannya, banyak yang beranggapan sang pemain akan kesulitan untuk mendapatkan kesempatan bermain di tim utama.

Namun, ternyata yang terjadi justru sebaliknya. Lichtsteiner langsung menjadi andalan di posisi bek kanan. Selama 7 tahun bersama Juventus, pemain asal Swiss ini berhasil menciptakan 259 pertandingan di seluruh kompetisi. Tercatat, ia mampu mencetak 15 gol dan 30 assist. Tak hanya itu, sang pemain juga sukses memenangi 14 trofi di Juventus.

3.Sami Khedira

juventus.com

Sami Khedira didatangkan Juventus secara gratis dari Real Madrid pada tahun 2015. Di awal kariernya bersama Juve, pemain asal Jerman ini sempat dipandang sebelah mata oleh para pendukung Bianconeri karena masalah cedera dan gagal memberikan kontribusi nyata. Namun, setelah sembuh dari cedera, ia berhasil menunjukkan kualitasnya di tim utama.

Khedira juga memainkan peran penting ketika mengantarkan Juventus mencapai final Liga Champions musim 2016/2017. Selama membela Juventus, ia tercatat mampu membukukan 145 pertandingan di semua ajang. Dari seluruh pertandingan itu, sang pemain berhasil mencetak 21 gol dan 13 assist. Ia baru saja meninggalkan tim pada Februari 2021 lalu dan bergabung dengan Hertha Berlin.

4.Medhi Benatia

foottheball.com

Medhi Benatia memiliki cerita yang sama dengan Andrea Barzagli. Mereka sama-sama minim kontribusi karena adanya sosok Bonucci dan Chiellini di lini belakang. Oleh karena itu, tak mengherankan jika banyak penggemar Juventus yang mempertanyakan kualitasnya saat pertama kali bergabung. Benatia didatangkan Juventus dari raksasa Jerman, Bayern Munchen.

Pada tahun 2016, ia sempat dipinjam selama semusim dan akhirnya dipermanenkan pada musim panas 2017. Tak bertahan lama, pemain asal Maroko ini kemudian dijual ke klub Qatar, Al-Duhail SC, pada tahun 2019. Benatia berhasil mencatatkan 59 pertandingan untuk Juventus. Ia juga sukses memenangi 6 trofi selama waktunya di Turin.

5.Carlos Tevez

theguardian.com

Setelah 4 musim membela Manchester City, Carlos Tevez diboyong oleh Juventus pada tahun 2013. Ketika itu penyerang asal Argentina ini dibeli dengan biaya 9 juta euro atau setara dengan Rp154 miliar. Nilai transfernya tersebut tidak terlalu mahal karena usia sang pemain sudah 30 tahun saat itu.

Hal itulah yang juga sempat membuat para pendukung Juventus memandang sebelah mata kualitasnya. Meski usianya sudah kepala tiga, Tevez tetap mampu menunjukkan penampilan terbaiknya. Tercatat, ia berhasil mencetak 50 gol dan 19 assist dari 96 pertandingan selama dua musim. Meski tergolong sangat singkat, Tevez sukses mempersembahkan 4 gelar selama di Allianz Stadium.

 

Meski sempat dipandang sebelah mata, mereka berhasil membuktikan kualitasnya seiring berjalannya waktu. Kesuksesan Juventus juga tidak terlepas dari sumbangsih para pemain tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us