3 Pemain yang Konsisten Mencetak Gol dalam 16 Musim Beruntun di UCL

Ryan Giggs merupakan salah satu jebolan akademi Manchester United yang diorbitkan Sir Alex Ferguson pada 1992. Ia memiliki kecepatan, visi permainan, serta naluri mencetak gol sebagai penyerang sayap. Giggs pertama kali bermain di fase grup Liga Champions Eropa pada 1994/1995. Ia langsung mencetak brace kala Manchester United menang 4-2 atas IFK Goteborg pada laga pertama grup A 14 September 1999.

Giggs kemudian secara konsisten mencetak minimal satu gol di Liga Champions Eropa dalam 16 musim beruntun. Torehan gol terakhir pemain asal Wales itu terjadi kala Manchester United menang besar 5-0 atas Bayer Leverkusen pada laga kelima grup A 27 November 2013. Giggs berhasil membawa MU menjuarai Liga Champions Eropa dua kali pada 1998/1999 dan 2007/2008.

Cristiano Ronaldo berhasil menorehkan berbagai rekor terkait capaian gol selama berlaga di Liga Champions Eropa bersama Manchester United, Real Madrid, dan Juventus. Ia merupakan top skor sepanjang masa UCL dengan koleksi 140 gol dalam 183 laga. Ronaldo berhasil menjadi pemain kedua setelah Ryan Giggs yang menorehkan minimal satu gol di UCL dalam 16 musim secara beruntun.

Ia tampil pertama kali di UCL saat Manchester United kalah 1-2 dari VfB Stuttgart pada laga kedua grup E 1 Oktober 2003. Ronaldo gagal mencetak gol dalam 3 musim pertamanya bermain di UCL bersama MU. Ia baru menorehkan gol perdananya di Liga Champions Eropa ketika Manchester United membantai AS Roma dengan skor 7-1 pada leg kedua perempat final 10 April 2007. Ronaldo kemudian tidak pernah absen membobol gawang lawan kala berlaga di UCL selama 16 musim beruntun. Gol terakhirnya di UCL tercipta saat MU menang 2-0 atas Villarreal pada laga kelima fase grup 23 November 2021.

Thomas Mueller merupakan salah satu dari sedikit jebolan akademi Bayern Muenchen yang masih aktif bermain di Liga Champions Eropa pada 2024/2025. Ia berhasil menyamai rekor Giggs dan Ronaldo dengan mencetak minimal satu gol dalam 16 musim beruntun di UCL. Mueller menorehkan catatan apik tersebut kala menorehkan satu gol dalam kemenangan Bayern Muenchen 5-1 atas Shakhtar Donetsk pada laga keenam fase liga UCL 10 Desember 2024. Sebagai catatan, ia sudah mencetak gol di UCL sejak melakoni laga debutnya pada 10 Maret 2009.

Mueller kala itu mencetak satu gol ketika Bayern Muenchen membantai Sporting Lisbon dengan skor 7-1. Ia kemudian tidak pernah absen membobol gawang lawan dalam 16 musim beruntun. Mueller sejauh ini mencetak total 55 gol dalam 156 pertandingan UCL bersama Bayern Muenchen. Ia masih berpeluang memecahkan rekor-rekor lainnya. Sebab, kontraknya bersama Bayern Muenchen masih berlaku sampai Juni 2025.

Ketiga pemain di atas telah dianggap sebagai legenda dalam sejarah Liga Champions Eropa. Mereka mampu menjaga konsistensi penampilannya dalam berkontribusi bagi performa tim lewat torehan gol. Ketiga figur ini juga sudah menjuarai Liga Champions Eropa minimal dua kali dalam kariernya sebagai pemain. Maka dari itu, mereka layak menyandang status legenda UCL.