3 Pemain Kroasia yang Cetak Minimal 20 Gol Semusim di LaLiga

Sejak LaLiga Spanyol mulai digelar pada 1929, tercatat sudah ada 67 pemain asal Kroasia yang berkiprah di kompetisi ini sampai 2024/2025. Namun, dari jumlah tersebut, baru terdapat tiga sosok saja yang mampu mencetak minimal 20 gol dalam semusim. Siapa saja mereka?
1. Ante Budimir mencetak gol ke-20 di LaLiga 2024/2025 ke gawang Atletico Madrid
Ante Budimir baru saja mencetak gol ke-20 di LaLiga 2024/2025 pada 15 Mei 2025. Penyerang setinggi 1,9 meter ini membantu Osasuna mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 2-0. Budimir membobol gawang Jan Oblak pada menit 82 usai menanduk crossing dari Kike Barja. Sebelumnya, Osasuna sudah unggul melalui gol sundulan lain yang dicetak Alejandro Catena pada menit 25.
Ini sekaligus menjadi kali pertama Budimir bisa mencapai 20 gol dalam semusim. Sebelumnya, torehan tertingginya adalah 18 gol. Ia mengukirnya di seluruh kompetisi pada 2023/2024. Pada 2024/2025, selain 20 gol di LaLiga, penyerang yang lahir di Zenica, pada 22 Juli 1991 tersebut juga mengoleksi 3 gol di Copa del Rey. Di samping itu, Budimir yang mengenakan nomor punggung 14 sudah menyumbang empat assist.
Osasuna merupakan klub Spanyol kedua yang dibela Budimir. Ia bergabung dari Mallorca pada awal 2020/2021. Awalnya, Budimir datang sebagai pemain pinjaman. Namun, Osasuna merekrutnya secara permanen pada musim berikutnya. Per 17 Mei 2025, ia sudah mencetak 70 gol untuk klub asal Pamplona ini. Dari jumlah tersebut, 64 di antaranya dibuat di LaLiga.
Sementara bersama Mallorca, Budimir bermain selama 2 musim. Namun, salah satunya dijalani di Segunda Division, yaitu pada 2018/2019. Saat itu, ia sukses membawa mereka promosi lewat play-off dengan sumbangan 6 gol dari 20 penampilan. Saat bermain di LaLiga pada 2019/2020, Budimir bisa mengemas 13 gol. Sayangnya, Mallorca langsung terdegradasi kembali. Ia akhirnya bergabung dengan Osasuna.
Sebelum Spanyol, Budimir menjalani kariernya di Italia bersama Crotone (2015--2016) dan Sampdoria (2016--2018). Ia juga pernah bermain di kasta kedua sepak bola Jerman dengan seragam St. Pauli (2014--2015). Budimir juga sempat menghuni Austria selama 4 bulan saja untuk membela LASK (Juli--Oktober 2008). Sisanya, ia berkiprah di negara asalnya sebagai penggawa NK Radnik (2008), NHK Gorica (2009--2011), Inter Zapresic (2011--2013), dan NK Lokomotiva (2013--2014).
2. Davor Suker dua kali mencetak minimal 20 gol dalam semusim di LaLiga
Davor Suker masih tercatat sebagai top skor sepanjang masa Kroasia dengan 45 gol dari 69 penampilan. Penyerang yang lahir di Osijek pada 1 Januari 1968 tersebut aktif bermain dari 1984 sampai 2003. Sembilan tahun di antaranya dihabiskan di Spanyol bersama Sevilla (1991--1996) dan Real Madrid (1996--1999).
Di LaLiga, Suker bukan cuma sekali mencetak minimal 20 gol dalam semusim. Ia melakukannya hingga dua kali. Pertama, Suker melakukannya bersama Sevilla pada 1993/1994. Ia menorehkan 24 gol yang membantu Los Nervionenses berakhir di posisi keenam. Ia hanya kalah enam gol dari Romario (Barcelona) yang berhasil menjadi top skor sekaligus juara kompetisi.
Suker lantas mengulangnya pada musim debutnya bersama Real Madrid (1996/1997). Ia kembali mencetak 24 gol. Namun, kontribusi tersebut sudah cukup membuat Los Blancos mengakhiri kompetisi di posisi teratas. Di daftar top skor, ia berada di bawah Ronaldo (34 gol, Barcelona) dan Alfonso (25 gol, Real Betis). Selama berkarier di LaLiga, Suker mencatatkan 114 gol dari 239 penampilan.
Sebelum datang ke Spanyol, pada 1984--1991, Suker bermain di Kroasia, yang masih menjadi bagian dari Yugoslavia, bersama NK Osijek dan Dinamo Zagreb. Sementara, setelah meninggalkan Real Madrid, ia pindah ke Inggris untuk membela Arsenal (1999--2000) dan West Ham United (2000--2002). Setelah itu, Suker berkelana ke Jerman untukĀ bermain bersama 1860 Munich dan pensiun di sini (2002--2003).
3. Alen Peternac mencetak 23 gol di LaLiga 1995/1996 bersama Real Valladolid
Alen Peternac menjadi pemain Kroasia pertama yang berhasil mencetak minimal 20 gol di LaLiga. Ia melakukannya bersama Real Valladolid pada 1995/1996. Saat itu, Peternac membobol gawang lawan hingga 23 kali yang membantu Real Valladolid terhindar dari degradasi dengan berakhir di posisi 16. Ini merupakan musim debutnya usai direkrut dari Dinamo Zagreb.
Peternac membela Real Valladolid sampai 2000. Setelah itu, ia pindah ke Real Zaragoza. Setahun kemudian, Peternac pindah ke Real Murcia. Namun, ia kembali ke Real Zaragoza pada musim berikutnya hingga akhirnya pensiun pada 2003. Sosok yang lahir pada 17 Januari 1972 ini total mencetak 55 gol dari 162 penampilan di LaLiga.
Osasuna menyisakan dua pertandingan di LaLiga 2024/2025. Mereka akan menghadapi Espanyol (18/5/2025) dan Alaves (25/11/2025). Dua pertandingan tersebut pun menjadi kesempatan bagi Ante Budimir untuk melewati koleksi gol milik Davor Suker dan Alen Peternac dalam semusim di LaLiga.