4 Pemain Kunci yang Tinggalkan Brentford pada Musim Panas 2025

Mark Flekken adalah kiper utama Brentford selama 2 musim ke belakang. Ia memiliki kemampuan yang baik dalam refleks, menguasai area kotak penalti, serta memanfaatkan tinggi badannya yang mencapai 1,95 meter. Dalam 2 musim terakhir, ia menunjukkan performa yang konsisten hingga masuk jajaran kiper top di EPL. Untuk Brentford, pemain asal Belanda itu tampil dalam 77 laga dengan torehan 15 clean sheets di berbagai ajang.

Kebersamaan Flekken dengan The Bees resmi berakhir pada musim panas 2025. Keputusan transfernya ke Bayer Leverkusen dianggap sebagai langkah yang menguntungkan semua pihak. Brentford mendapatkan pemasukan transfer yang signifikan sekaligus kesempatan merekrut pengganti yang sesuai kebutuhan tim. Bagi Flekken sendiri, kepindahan ini memberinya peluang untuk kembali lebih dekat ke rumah di Jerman dan mewujudkan impian tampil di Liga Champions Eropa. Sementara bagi Leverkusen, kedatangan kiper berpengalaman ini memperkuat sektor penjaga gawang dan menjadi investasi penting untuk menjaga stabilitas tim di kompetisi papan atas.

Brentford juga kehilangan seorang sosok penting di lini tengah pada bursa transfer musim panas 2025. Pemain yang dimaksud ialah Christian Norgaard, gelandang andalan Brentford sejak berlaga di EFL Championship pada 2019/2020. Ia direkrut Arsenal dengan biaya transfer sebesar 11,6 juta euro (Rp223 miliar) serta kontrak berdurasi 2 musim.

Pemain asal Denmark itu memegang peran krusial dalam sistem permainan The Bees. Kemampuan duel udara yang baik menjadikannya salah satu gelandang terbaik di EPL. Dari total 196 laga untuk Brentford, ia mengemas 13 gol dan 18 assist.

Brentford juga kehilangan pemain yang selalu mencetak 2 digit gol di EPL dalam 2 musim terakhir. Sebab, Yoane Wissa memilih hengkang dan menerima tawaran klub peserta Liga Champions 2025/2026, Newcastle United. Dengan kontrak yang masih tersisa hingga semusim, The Magpies menebus Wissa dengan dana besar mencapai 57,7 juta euro (Rp1,11 triliun). 

Pemain asal Kongo itu menunjukkan konsistensi dalam mencetak gol serta ancaman nyata di pertahanan lawan sejak direkrut Brentford pada 2021/2022. Dari total 149 kali kesempatan bermain, ia mengemas 49 gol dan 13 assist di berbagai ajang. Kemampuannya dalam menempatkan diri di kotak penalti serta memanfaatkan umpan silang akan menjadi senjata tambahan bagi lini serang Newcastle. Selain itu, kecepatan dan keberaniannya membawa bola ke area berbahaya membuatnya cocok dengan gaya bermain menyerang The Magpies.

Kepergian Bryan Mbeumo menjadi salah satu yang paling menarik perhatian pada musim panas 2025. Selain karena ditebus Manchester United (MU) dengan dana besar senilai 75 juta euro (Rp1,44 triliun), ia juga pergi dari The Bees dengan status sebagai salah satu pemain tertajam di EPL musim lalu. Ia berada dalam lima pemain tersubur dengan torehan 20 gol.

Pemain asal Kamerun ini menjadi bagian penting dalam perubahan besar yang dilakukan MU di sektor lini serang. Ia diharapkan menjadi jawaban atas krisis di lini depan MU, terutama dalam urusan mencetak gol, pada musim lalu. Dari 4 laga yang telah terlewati bersama Setan Merah, ia telah mengemas 2 gol.

Kepergian empat pilar utama di atas menjadi tantangan tersendiri bagi Brentford untuk tetap kompetitif pada 2025/2026. Dengan pemasukan dana yang besar, The Bees juga telah merekrut sejumlah penggawa baru untuk memperkuat setiap lini dan menjaga keseimbangan tim. Keith Andrews yang datang untuk menggantikan Thomas Frank sebagai pelatih utama diharapkan mampu melanjutkan tradisi permainan kolektif Brentford serta mengembangkan potensi para pemain baru.