3 Pemain Liga Eropa yang Gabung Al-Ahli pada Musim Panas 2023
Al-Ahli adalah salah satu peserta yang berkompetisi di Qatar Stars League (QSL). Tim berjuluk Al Ameed ini menjalani musim yang tidak terlalu baik karena harus berada di peringkat ke-8 kasta tertinggi Liga Qatar pada 2022/2023. Hal tersebut membuat mereka aktif melakukan pembenahan skuad pada musim panas 2023.
Al-Ahli lantas melakukan sebuah gebrakan dengan mengamankan tanda tangan dari Julian Draxler pada musim panas 2023. Tim asal Qatar tersebut menebusnya dari Paris Saint-Germain dengan harga sekitar 9 juta euro atau Rp148 miliar. Hal ini membuat Al Ameed mempunyai kedalaman, terutama di area lini depan.
Tak hanya itu, kehadiran Julian Draxler juga menambah daftar pemain asal Liga Eropa yang gabung dengan Al-Ahli pada musim panas 2023. Termasuk dia, ada sekitar tiga penggawa yang pernah merasakan atmosfer kompetisi di Benua Biru. Siapa saja mereka?
1. Julian Draxler secara mengejutkan pindah ke Al-Ahli
Julian Draxler membuat keputusan yang mengejutkan setelah menerima tawaran dari Al-Ahli pada musim panas 2023. Tim asal Qatar tersebut mendatangkannya dari Paris Saint-Germain. Pemain kelahiran Gladbeck ini sudah menandatangani kontrak berdurasi hingga 2025 untuk bertahan di Hamad bin Khalifa Stadium.
Penyerang sayap 29 tahun ini tidak terlalu memiliki karier yang mentereng selama membela PSG. Julian Draxler awalnya sering mendapat kesempatan secara reguler. Namun, seiring berjalannya waktu, perannya mulai tergantikan dan sempat dipinjamkan ke tim lain untuk mendapat menit bermain yang cukup. Bersama Les Parisiens, dia sudah berkontribusi dalam 198 pertandingan dengan mencetak 26 gol dan 41 assist di berbagai ajang. Catatan tersebut masih bisa menarik perhatian dari Al-Ahli.
2. Robin Tihi mendapat kontrak jangka panjang bersama Al-Ahli
Selain memperkuat lini depan, Al-Ahli tidak lupa menambah tembok kokoh pertahanan dengan mendatangkan Robin Tihi pada musim panas 2023. Tim asal Qatar tersebut membelinya dari AIK Solna dengan harga sebesar 2 juta euro atau Rp33 miliar. Bek tengah 21 tahun ini dianggap sebagai aset penting sehingga diikat kontrak sampai 2028.
Robin Tihi merupakan produk akademi dari AIK Solna. Namun, kariernya tak langsung berjalan mulus karena sempat dipinjamkan ke beberapa tim untuk mendapatkan jam terbang. Dirinya hanya tercatat tampil dalam 35 laga dengan menyumbang 1 gol untuk tim asal Swedia tersebut. Potensinya ini berhasil menarik perhatian Al-Ahli pada musim panas 2023.
3. Idrissa Doumbia pergi secara gratis ke Al-Ahli
Idrissa Doumbia gagal mendapat perpanjangan kontrak sehingga harus dilepas secara gratis oleh Sporting CP pada musim panas 2023. Tak sampai lama menganggur, gelandang bertahan asal Pantai Gading ini memilih melanjutkan karier ke Qatar bersama Al-Ahli. Dirinya mendapat kontrak sampai 2025.
Pesepak bola kelahiran Yamoussoukro ini gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya saat membela Sporting CP. Idrissa Doumbia sulit mendapat jaminan untuk tampil secara reguler dan lebih sering dipinjamkan ke tim lain. Dirinya hanya bermain dalam 49 laga dengan mengukir 1 gol dan 1 assist bersama Leoes. Al-Ahli berpotensi jadi tempat untuk membuktikan performa terbaiknya.
Tak butuh waktu lama, Idrissa Doumbia langsung masuk skuad utama Al-Ahli. Sejauh ini, dia selalu jadi starter dan tampil selama 90 menit bersama tim berjuluk Al Ameed tersebut. Selain gelandang bertahan, pemain 25 tahun ini juga diplot sebagai gelandang tengah. Doumbia sudah bermain dalam tiga pertandingan di Qatar Stars League.
Ketiga pemain Liga Eropa di atas bergabung dengan Al-Ahli pada musim panas 2023. Sebagian besar dari mereka belum debut bersama tim asal Qatar tersebut. Kehadiran para penggawa baru ini berpeluang memperdalam kekuatan di berbagai sektor sehingga lebih diperhitungkan pada 2023/2024.
