Liverpool menjalani musim yang cukup buruk pada 2022/2023. Juergen Klopp harus mendatangkan banyak pemain untuk memperbaiki itu. Salah satu opsi yang bisa diambil adalah dengan mendatangkan pemain dari tim yang terdegradasi karena harganya relatif lebih murah.
The Reds ternyata cukup sering membeli pemain dari tim yang terdegradasi. Meski tak semuanya bisa menembus skuad utama, ada juga yang menjadi andalan. Berikut lima pemain terakhir yang dibeli Liverpool dari tim degradasi.
Xherdan Shaqiri tak mampu menyelamatkan Stoke City dari jurang degradasi pada 2017/2018. Melihat potensi yang masih dimiliki pemain asal Swiss tersebut, Liverpool pun membajaknya. Pada musim pertamanya, Shaqiri sukses membantu The Reds menjuarai Liga Champions Eropa.
Selama 3 musim berada di Anfield, Shaqiri lebih sering menghuni bangku cadangan. Ia kemudian hengkang ke klub Ligue 1 Prancis, Olympique Lyon, pada 2021. Kini, pemain yang berusia 31 tahun tersebut hijrah ke Amerika Serikat dengan membela Chicago Fire.
Andrew Robertson tak tergoyahkan dari posisi bek kiri Liverpool di bawah asuhan Juergen Klopp. Pemain asal Skotlandia tersebut punya kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya. Menariknya, Robertson dibeli cukup murah dari Hull City pada 2017.
Kala itu, Robertson yang masih berusia 23 tahun mampu menarik perhatian Juergen Klopp. Meski pada akhirnya Hull City terdegradasi, Robertson menemukan rumahnya bersama Liverpool. Di sana, ia akhirnya meraih berbagai trofi bergengsi baik di kancah domestik maupun Eropa.
Momen terbaik Georginio Wijnaldum bersama Liverpool terjadi pada semifinal leg kedua Liga Champions 2018/2019 melawan Barcelona. Dua golnya mengantarkan Liverpool melakoni comeback fantastis di Anfield. Namun, The Reds bukanlah tim Inggris pertama yang dibela pemain berpaspor Belanda tersebut.
Wijnaldum sebelumnya sempat membela Newcastle United. Sayang, pada musim pertamanya tampil di English Premier League, Newcastle United harus terdegradasi. Kebersamaan Liverpool dengan Wijnaldum berakhir pada 2021 ketika sang pemain memutuskan hengkang ke Paris Saint-Germain.
Danny Ings merupakan bomber utama Burnley ketika tim tersebut terdegradasi dari English Premier League pada 2014/2015. Musim itu, Ings sukses mencetak 11 gol dari 35 pertandingan. Liverpool yang belum menemukan penyerang pengganti sejak ditinggal Luis Suarez pun tak ragu untuk memboyongnya.
Sayangnya, karier Ings bersama The Reds lebih sering dihantui dengan cedera. Ia hanya bermain sebanyak 25 kali di semua kompetisi dengan sumbangan 4 gol. Setelah meninggalkan Anfield, Ings sempat bermain bagi Southampton dan Aston Villa sebelum kini berseragam West Ham United.
Charlie Adam tampil mengesankan bersama Blackpool meski timnya terdegradasi pada 2010/2011. Meski memiliki posisi sebagai gelandang, Adam terbilang cukup tajam dengan sumbangan 12 gol. Liverpool yang tertarik pun tak ragu mendatangkannya ke Anfield.
Sayang, performa Adam menurun jauh dengan hanya mengoleksi dua gol pada musim pertamanya. Merasa tak lagi terpakai, pemain asal Skotlandia tersebut akhirnya memutuskan pergi ke Stoke City. Menariknya, Adam kembali merasakan degradasi bersama Stoke City pada 2017/2018.
Pemain dari tim yang terdegradasi memang bisa dibeli dengan harga miring. Namun, tak semua pemain tersebut memiliki kontribusi positif bagi Liverpool. Meski begitu, menarik menyaksikan siapa yang akan didatangkan Liverpool pada bursa transfer musim panas 2023 ini.