- Siapa pemain pertama yang terkenal memakai nomor 14 di Manchester City?Paul Dickov adalah salah satu pemain ikonik pertama yang mengenakan nomor 14 di City pada akhir 1990-an. Ia dikenang berkat gol krusialnya di final play-off 1999 melawan Gillingham.
- Apakah nomor 14 pernah digunakan oleh pemain depan di City?Ya, beberapa striker seperti Roque Santa Cruz dan Wilfried Bony pernah mengenakan nomor 14. Namun, keduanya tidak tampil sesuai ekspektasi besar yang menyertai transfer mereka.
- Adakah gelandang yang pernah menggunakan nomor 14 di Manchester City?Ada, salah satunya adalah Javi García, gelandang bertahan asal Spanyol yang bermain untuk City pada periode 2012–2014. Ia berperan penting dalam skuad juara Premier League 2013/14.
- Siapa pemain terlama yang memakai nomor 14 di Manchester City?Aymeric Laporte adalah pemain terlama yang mengenakan nomor 14, yakni sejak 2018 hingga 2023. Dalam periode itu ia membantu City meraih banyak gelar domestik.
- Siapa pemilik nomor 14 Manchester City saat ini?Sejak Februari 2025, nomor 14 resmi dipakai oleh Nico González setelah ia didatangkan dari FC Porto dengan nilai transfer sekitar 60 juta euro atau setara Rp1,02 triliun.
7 Pemain Manchester City yang Memakai Nomor Punggung 14

- Aymeric Laporte adalah bek andalan Manchester City yang pernah memakai nomor punggung 14.
- Pendahulu Aymeric Laporte dalam memakai nomor punggung 14 antara lain Paul Dickov, Jo Jô, Roque Santa Cruz, Javi Garcia, dan Wilfried Bony.
- Nico Gonzalez merupakan pemain anyar Manchester City yang akan melanjutkan tradisi penting para pendahulunya dengan memakai nomor punggung 14.
Berbicara tentang nomor punggung di sepak bola, setiap angka punya cerita dan identitas tersendiri. Begitu pula dengan nomor 14 di Manchester City yang ternyata cukup sering dipakai oleh pemain-pemain penting, meski tidak seikonik nomor 10 atau 7. Dari era 1990-an hingga saat ini, nomor 14 pernah menghiasi punggung striker legendaris, gelandang bertahan, hingga bek tengah yang berperan penting dalam kesuksesan klub. Perjalanan nomor ini mencerminkan dinamika City, mulai dari masa sulit hingga era kejayaan modern.
Dalam perjalanannya, ada tujuh pemain yang tercatat mengenakan nomor punggung 14 di City. Nama-nama tersebut tidak hanya sekadar pemain, tapi masing-masing membawa cerita unik—ada yang jadi pahlawan promosi, ada yang datang dengan harga mahal tapi gagal bersinar, hingga yang sukses mengangkat banyak trofi bersama The Citizens. Kini, nomor ini kembali jadi sorotan setelah diwariskan kepada Nico González, gelandang muda asal Spanyol yang diharapkan mampu menorehkan babak baru dalam sejarah pemilik nomor 14 di Etihad Stadium.
1. Paul Dickov

Paul Dickov pernah memakai nomor punggung 14 di Manchester City pada era 1990-an. Striker mungil asal Skotlandia ini bergabung dengan City pada 1996 setelah dilepas Arsenal. Di Etihad (saat itu masih Maine Road), ia memang identik dengan nomor 14 yang selalu melekat pada dirinya di lapangan. Nomor ini kemudian menjadi simbol perjuangan Dickov, yang dikenal bukan sebagai pencetak gol terbanyak, melainkan sebagai pemain yang tak kenal lelah menekan lawan dan menunjukkan semangat juang tinggi di setiap laga.
Salah satu momen paling ikonik Dickov saat mengenakan nomor 14 adalah ketika ia mencetak gol penyeimbang melawan Gillingham di final play-off Divisi 2 tahun 1999. Gol di menit akhir itu menyelamatkan City dari keterpurukan dan menjadi titik balik kebangkitan klub menuju era kejayaan. Karena momen bersejarah itu, Dickov dan nomor 14-nya masih dikenang hangat oleh para pendukung Manchester City hingga sekarang.
2. Jo

Jô (João Alves de Assis Silva) pernah menggunakan nomor punggung 13 di Manchester City. Ia bergabung pada musim panas 2008 dari CSKA Moscow dengan nilai transfer sekitar 19 juta euro atau setara Rp342 miliar, salah satu rekrutan besar pertama City di era awal kepemilikan Sheikh Mansour. Nomor punggung 13 yang dikenakannya cukup ikonik, meskipun biasanya angka tersebut lebih sering dipakai kiper.
Sayangnya, performa Jô tidak sesuai dengan harapan. Ia kesulitan beradaptasi dengan atmosfer Premier League dan gagal tampil konsisten di lini depan. Meski sempat mencetak gol pada debutnya di kualifikasi Piala UEFA melawan Midtjylland, kontribusinya di liga domestik minim. Nomor 13 yang ia kenakan justru identik dengan kegagalannya memenuhi ekspektasi besar. Setelah serangkaian peminjaman ke Everton dan Galatasaray, Jô akhirnya meninggalkan City tanpa meninggalkan warisan berarti, berbeda dengan reputasinya di Brasil.
3. Roque Santa Cruz

Roque Santa Cruz menggunakan nomor punggung 14 di Manchester City. Ia direkrut pada musim panas 2009 dari Blackburn Rovers dengan nilai transfer sekitar 17,5 juta euro atau setara Rp297,5 miliar. Kedatangan Santa Cruz ke Etihad Stadium kala itu diharapkan bisa memperkuat lini serang City yang sedang membangun skuad kompetitif di bawah Sheikh Mansour. Nomor 14 yang dikenakannya membuat ekspektasi cukup besar, mengingat sebelumnya ia tampil tajam bersama Blackburn.
Namun, perjalanan Santa Cruz di City tidak berjalan mulus. Ia kerap diganggu oleh masalah cedera sehingga gagal menunjukkan performa terbaiknya secara konsisten. Meski sempat mencetak beberapa gol penting, kontribusinya jauh di bawah ekspektasi dari harga mahal yang dibayarkan klub. Nomor punggung 14 yang melekat padanya akhirnya lebih diingat sebagai bagian dari era transisi City, sebelum klub benar-benar bangkit dengan deretan striker top dunia.
4. Javi Garcia

Javi García pernah menggunakan nomor punggung 14 di Manchester City. Ia didatangkan dari Benfica pada musim panas 2012 dengan nilai transfer sekitar 16 juta euro atau setara Rp240 miliar. Gelandang asal Spanyol ini diproyeksikan sebagai penyeimbang lini tengah City, khususnya di posisi gelandang bertahan. Nomor 14 yang ia kenakan menunjukkan peran sentralnya sebagai penghubung antara lini pertahanan dan serangan.
Namun, perjalanan García di City tidak terlalu menonjol. Meski dikenal disiplin dan kuat dalam duel fisik, ia sering dianggap kurang cepat dan kurang cocok dengan intensitas Premier League. Akibatnya, ia kesulitan bersaing dengan gelandang lain seperti Yaya Touré, Fernandinho, dan Gareth Barry. Meski begitu, selama mengenakan nomor 14, García tetap berkontribusi dalam rotasi tim dan ikut membantu City meraih trofi domestik, termasuk Premier League 2013/14.
5. Wilfried Bony

Wilfried Bony juga pernah menggunakan nomor punggung 14 di Manchester City. Striker asal Pantai Gading ini direkrut dari Swansea City pada bursa transfer Januari 2015 dengan nilai transfer sekitar 28 juta euro atau setara Rp532 miliar, menjadikannya salah satu transfer termahal City saat itu. Bony dipilih karena reputasinya sebagai salah satu penyerang paling tajam di Premier League, bahkan ia adalah top skor liga sepanjang 2014 kalender. Nomor 14 yang dikenakannya di City diharapkan bisa menjadi simbol ketajaman barunya di Etihad Stadium.
Sayangnya, Bony kesulitan menunjukkan performa yang sama seperti di Swansea. Ia kerap terganggu cedera dan kalah bersaing dengan Sergio Agüero sebagai striker utama. Meski sempat mencetak beberapa gol, kontribusinya dianggap tidak sebanding dengan harga mahal yang dibayarkan klub. Nomor 14 yang melekat padanya akhirnya lebih diingat sebagai periode singkat dan kurang sukses dalam kariernya bersama City.
6. Aymeric Laporte

Aymeric Laporte sempat menggunakan nomor punggung 14 di Manchester City pada awal kedatangannya di Januari 2018. Bek tengah asal Prancis-Spanyol ini dibeli dari Athletic Bilbao dengan tebusan klausul rilis senilai 57 juta euro atau setara Rp1,07 triliun, yang kala itu menjadi rekor transfer klub. Nomor 14 dikenakannya sebelum kemudian beralih ke nomor 14 hanya untuk periode singkat, karena ia akhirnya lebih dikenal dengan nomor punggung 14.
Laporte langsung menunjukkan kualitasnya sebagai bek andalan di bawah Pep Guardiola. Dengan ketenangan dalam menguasai bola, kemampuan passing akurat, dan keunggulan duel udara, ia menjadi sosok penting dalam kesuksesan City meraih berbagai gelar domestik, termasuk beberapa kali juara Premier League. Nomor punggung 14 yang sempat ia kenakan menandai awal perjalanannya bersama The Citizens, sebelum ia menetapkan diri sebagai salah satu bek terbaik dalam sejarah klub modern.
7. Nico Gonzalez

Setelah resmi didatangkan dari FC Porto pada bursa transfer musim dingin 2025, Nico González langsung diumumkan sebagai pemain anyar Manchester City dengan nomor punggung 14. Pilihan ini cukup simbolis, mengingat nomor tersebut sempat kosong sejak kepergian Aymeric Laporte ke Al Nassr pada Agustus 2023. City kemudian meresmikan bahwa jersey bernomor 14 akan dikenakan oleh Nico sebagai bagian dari proyek regenerasi lini tengah Pep Guardiola.
Nomor 14 di Manchester City memiliki sejarah yang menarik. Sebelumnya, angka ini pernah dikenakan oleh beberapa nama besar, di antaranya Paul Dickov, striker legendaris yang berjasa membawa City kembali ke Premier League; Roque Santa Cruz dan Wilfried Bony, dua penyerang yang didatangkan dengan ekspektasi tinggi; hingga Javi García, gelandang bertahan asal Spanyol yang bermain pada era awal kepemilikan Sheikh Mansour. Terakhir, nomor ini cukup lama melekat pada Aymeric Laporte, bek tangguh asal Prancis-Spanyol yang menjadi bagian penting dari era keemasan Guardiola sebelum hengkang ke Arab Saudi.
Dengan mengenakan nomor 14, Nico González diharapkan bisa melanjutkan tradisi penting para pendahulunya, sekaligus memberi warna baru di lini tengah City. Pemain berusia 23 tahun ini dikenal sebagai gelandang box-to-box dengan kemampuan distribusi bola yang mumpuni, kekuatan fisik, serta visi permainan tajam. Guardiola menilai kehadiran Nico bisa menjadi solusi jangka panjang setelah kepergian Ilkay Gündogan pada 2023 dan menurunnya peran Kalvin Phillips. Penggunaan nomor 14 sekaligus menjadi simbol awal perjalanan barunya di Premier League, liga yang menuntut intensitas tinggi dan konsistensi di level tertinggi.
8. FAQ Pemain Manchester City yang Memakai Nomor Punggung 14
