4 Pemain Muda Atalanta yang Telah Cetak Gol di Serie A 2023/2024

24 Feb 2024, 05:14 WIB

Charles De Ketelaere (legaseriea.it)

Atalanta Bergamo mampu finis di posisi tiga besar Serie A Italia selama 3 musim beruntun dari 2018/2019 hingga 2020/2021. Sayangnya, performa mereka menurun pada 2 musim setelahnya. Hanya finis di posisi 8 pada 2021/2022, klub berjuluk La Dea itu mengakhiri 2022/2023 di posisi 5 klasemen.

Setelah 2 musim yang kurang memuaskan, Atalanta kembali menunjukkan performa positif pada 2023/2024 ini. Menjalani 24 laga, mereka berada di posisi 4 klasemen dengan torehan 45 poin. Atalanta berjarak 7 poin dari AC Milan yang berada di posisi 3 dan telah menjalani 25 laga.

Produktivitas gol menjadi salah satu faktor penting atas performa positif La Dea musim ini. Di bawah asuhan Gian Piero Gasperini, mereka telah mencetak 47 gol di Serie A per 23 Februari 2024. Jumlah itu hanya kalah dari Inter Milan yang telah mengemas 59 gol dan AC Milan dengan 49 gol.

Sejumlah pemain muda turut berkontribusi atas gol-gol yang telah dicetak Atalanta. Dari sederet pemain muda di skuad La Dea, empat di antaranya telah mencetak gol.

1. El Bilal Toure (22 tahun) mencetak gol pada laga debut bersama Atalanta

El Bilal Touré (atalanta.it)

Musim ini merupakan musim debut El Bilal Touré di Serie A Italia. Oleh Atalanta, pemain berusia 22 tahun itu diboyong dari UD Almería pada musim panas 2023 dengan biaya sebesar 29,1 juta euro atau Rp492 miliar. La Dea mengikat pemain asal Mali tersebut dengan kontrak hingga 2027 mendatang.

Setelah debutnya bersama Atalanta sempat tertunda karena cedera, Touré akhirnya menjalani laga pertamanya saat Atalanta mengalahkan Genoa pada pekan ke-24. Debutnya berakhir dengan manis lantaran ia mencetak satu gol pada laga tersebut. Setelah laga itu, ia kembali dimainkan saat Atalanta menang telak 3-0 atas Sassuolo pada pekan berikutnya.

2. Berposisi sebagai gelandang, Emil Holm (23 tahun) telah mencetak 1 gol dari 15 penampilan

Emil Holm (instagram.com/holm_emil)

Emil Holm merupakan pemain yang tengah dipinjam dari Spezia Calcio pada musim ini. Sejauh ini, pemain asal Swedia itu telah tampil dalam 15 pertandingan. Berposisi utama sebagai gelandang, pemain berusia 23 tahun itu telah mencetak 1 gol dan 2 assist sejauh ini.

Satu-satunya gol tersebut tercipta saat Atalanta membantai Frosinone dengan skor 5-0 pada pekan ke-20. Selain satu gol yang dicetak pada menit 90 itu, ia juga berkontribusi atas gol pertama yang dicetak Teun Koopmeiners dari titik putih. Pergerakannya di sisi kanan pertahanan lawan membuat salah satu pemain Frosinone melakukan pelanggaran kepadanya di dalam kotak penalti.

3. Mendapat menit bermain minim, Mitchel Bakker (23 tahun) telah mencetak 1 gol dari 9 penampilan

Mitchel Bakker (instagram.com/mittchelb)

Mitchel Bakker mendapat menit bermain yang minim bersama Atalanta musim ini. Sejauh ini, ia baru tampil dalam 9 pertandingan dengan mengemas 1 gol. Satu-satunya gol tersebut tercipta saat Atalanta menang 3-0 atas Sassuolo pada pekan ke-25.

Musim ini merupakan musim pertamanya bersama La Dea. Pada musim panas 2023, ia direkrut dari Bayer Leverkusen dengan biaya sebesar 9,5 juta euro atau Rp160 miliar. Dengan usia yang masih 23 tahun, Bakker tentu masih memiliki waktu untuk membuktikan kualitasnya.

4. Dipinjam dari AC Milan, Charles De Ketelaere (22 tahun) mampu tampil tajam

Charles De Ketelaere (nomor 17) melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Lazio di Serie A 2023/2024. (legaseriea.it)

Charles De Ketelaere menjadi salah satu rekrutan terbaik Atalanta musim ini. Dipinjam dari AC Milan, ia tampil tajam sebagai penyerang. Dari 22 penampilan, pemain berusia 22 tahun itu telah mencetak 6 gol dan 6 assist.

Pemain berkebangsaan Belgia itu dipinjam selama semusim dari AC Milan. Dengan performa apik yang ia tampilkan, bukan tidak mungkin La Dea akan memermanenkannya pada akhir musim. Jika terealisasi, itu tentu menjadi keuntungan bagi Atalanta demi mampu kembali bersaing di posisi tiga besar Serie A.

Para pemain tersebut baru bergabung dengan Atalanta pada musim ini. Kontribusi apik mereka sejauh ini membuktikan strategi transfer La Dea berhasil. Mampukah para pemain tersebut membawa Atalanta kembali finis di posisi tiga besar Serie A?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.