4 Pemain Muda yang Membantu Swiss Melangkah Jauh di Euro 2024

Zaki Amdouni menjadi salah satu nama pemain muda yang dibawa Swiss ke Euro 2024. Akan tetapi, performa Amdouni di level klub pada 2023/2024 tidak terlalu meyakinkan. Striker berusia 23 tahun ini hanya mampu catatkan 6 gol dan 2 assist bersama klub barunya, Burnley FC, di semua kompetisi musim ini.

Statistik kurang memuaskan Amdouni tersebut akhirnya berimbas pada penampilannya di Euro 2024. Amdouni pun hanya diturunkan sebagai pemain pengganti dalam 3 laga sejauh ini dengan total 54 menit penampilan dan belum mampu menyumbangkan gol atau pun assist. Murat Yakin selaku pelatih Swiss sendiri lebih memilih striker AS Monaco, Breel Embolo, sebagai ujung tombak The Nati dalam formasi 3-4-2-1 yang diterapkannya.

Meski begitu, kehadiran Amdouni di skuad Swiss merupakan sebuah keuntungan mengingat ia merupakan pemain yang bisa bermain di banyak posisi. Ini tentu dapat memperbanyak opsi bagi Murat Yakin dalam meracik lini depannya. Sepanjang Euro 2024 ini, Amdouni sendiri telah dimainkan di dua posisi berbeda, yaitu gelandang serang dan winger kanan.

Di antara 26 nama pemain yang dibawa Swiss pada Euro 2024, nama Fabian Reider, penggawa muda Stade Rennais, turut diikutsertakan. Sepanjang 2023/2024, pemain berusia 22 tahun itu mampu tampil meyakinkan dalam 21 penampilan di semua kompetisi bersama klubnya. Dari penampilannya, total 3 gol dan 1 assist sukses Rieder sumbangkan untuk Rennais.

Di Euro 2024, Fabian Rieder awalnya bukanlah pilihan utama di skuad Swiss. Meski begitu, ia perlahan mulai mendapat kesempatan dari sang pelatih, Murat Yakin. Setelah hanya bermain sebagai pengganti pada laga melawan Hungaria dan Skotlandia, Rieder diturunkan sebagai starter saat berjumpa Jerman lalu Italia. Bermain sebagai gelandang serang, kehadirannya pun mampu menambah daya gedor dan menghidupkan permainan tim berjuluk The Nati itu.

Leonidas Stergiou, bek muda VfB Stuttgart, turut dibawa Swiss ke Euro 2024. Namun, Stergiou harus bersaing ketat untuk mendapatkan tempat di posisi bek tengah di Timnas Swiss. Posisi bek tengah Swiss sendiri dalam beberapa laga terakhir ditempati oleh nama-nama pemain senior, seperti Ricardo Rodriguez, Manuel Akanji, hingga Fabian Schar.

Sejauh ini, Stergiou masih belum mendapatkan kepercayaan penuh dari Murat Yakin di Euro 2024. Ia hanya diturunkan sebagai pemain pengganti dalam 3 dari 4 laga terakhir The Nati. Total, pemain berusia 22 tahun itu baru tampil selama 48 menit hingga babak 16 besar.

Meski tak banyak memberi kontribusi, kesempatan tersebut menjadi sesuatu yang berharga bagi sosok bek masa depan Swiss ini. Stergiou setidaknya telah mendapatkan pengalaman dan dapat mengasah kepercayaan dirinya di turnamen mayor. Selain itu, mengingat usianya yang masih muda, Stergiou menjadi bagian dari regenerasi di lini belakang Swiss yang mana beberapa beknya sudah mendekati ujung karier.

Di antara pemain muda yang dibawa Swiss, Dan Ndoye menjadi yang paling diandalkan sang pelatih, Murat Yakin, di Euro 2024. Ia pun mampu menunjukkan performa meyakinkan sejauh ini. Hingga babak 16 besar, pemain berusia 23 tahun ini selalu diturunkan sebagai starter dalam empat pertandingan. Dari penampilannya tersebut, satu gol sudah Ndoye catatkan, yaitu saat Swiss menahan imbang sang tuan rumah, Jerman, dengan skor 1-1. Istimewanya, itu merupakan gol perdananya selama membela Swiss dalam 15 penampilan.

Menariknya, Ndoye tak hanya bermain di satu posisi, melainkan di tiga posisi berbeda selama pagelaran Euro 2024 sejauh ini. Pada fase grup, dirinya menempati posisi gelandang serang saat bersua Hungaria dan Jerman. Lalu, ia mengisi posisi striker saat melawan Skotlandia. Terbaru, penggawa Bologna FC itu dimainkan sebagai gelandang kanan kala berjumpa juara bertahan, Italia, di babak 16 besar. Kehadiran Ndoye di lini serang pun sukses menjadi ancaman bagi barisan pertahanan lawan.

Keempat nama di atas memiliki kontribusinya masing-masing pada perjalanan Swiss di Euro 2024 sejauh ini. Ke depannya, kontribusi mereka akan dibutuhkan The Nati saat berjumpa Inggris di babak perempat final. Jika berhasil melangkah ke semi final, skuad asuhan Murat Yakin bakal melampaui pencapaian terbaik Swiss pada Euro 2020. Mampukah mereka?