4 Pemain Muda Paling Bernilai pada 2023/2024
Valuasi seorang pemain biasanya dipengaruhi banyak faktor. Salah satu faktor utama adalah faktor usia. Biasanya, pemain yang berusia di bawah 21 tahun cenderung memiliki valuasi yang sangat mahal. Hal ini disebabkan para pemain itu masih memiliki banyak waktu dan potensi untuk berkembang menjadi pemain terbaik.
Valuasi para pemain muda bisa menjadi lebih mahal lagi jika mereka sukses menampilkan performa yang impresif selama beberapa musim. Tidak jarang juga para pemain muda tersebut menjadi andalan utama di klub masing-masing.
Berikut adalah pemain muda paling bernilai pada 2023/2024.
1. Jude Bellingham (Rp3 triliun) menjadi pemain U-21 dengan nilai termahal
Jude Bellingham memiliki valuasi yang sangat mahal. Menurut catatan Transfermarkt, ia memiliki valuasi sebesar 180 juta euro atau setara dengan Rp3 triliun. Performa impresif Bellingham selama beberapa musim terakhir tentunya menjadi salah satu faktor utama yang meningkatkan nilai jualnya. Gelandang asal Inggris tersebut juga masih berusia sangat muda, yaitu 20 tahun.
Jude Bellingham sebenarnya telah menarik perhatian publik sejak bermain di Borussia Dortmund. Saat itu, Bellingham dianggap sebagai salah satu pemain paling potensial. Namun pada awal musim ini, Jude Bellingham menjadi pusat perhatian usai bergabung dengan Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2023.
Bellingham yang didatangkan dengan harga selangit sukses menampilkan performa brilian. Ia menjadi buah bibir usai menjadi mesin gol Real Madrid. Musim ini, Bellingham telah menorehkan 21 gol dan 10 assist dari 33 penampilan, baik di level klub maupun timnas. Oleh karena itu, tidak heran jika Jude Bellingham memiliki valuasi yang sangat mahal hingga mencapai 180 juta euro.
2. Jamal Musiala (Rp1,8 triliun) menjadi andalan di lini tengah Bayern Munich
Jamal Musiala merupakan pemain muda asal Jerman yang sedang memperkuat Bayern Munich. Pada catatan yang sama, Musiala memiliki valuasi sebesar 110 juta euro atau setara dengan Rp 1,8 triliun. Pemain berusia 21 tahun tersebut telah menjadi andalan Bayern Munich selama beberapa musim terakhir. Musiala mulai menunjukkan potensinya sejak musim 2020/2021. Kala itu, ia sukses menorehkan 7 gol dan 1 assist dari 37 penampilan bersama Bayern Munich.
Sejak 2020/2021, Bayern Munich telah dilatih tiga manajer yang berbeda, yakni Hansi Flick, Julian Nagelsmann, dan Thomas Tuchel. Saat ini, Bayern Munich sendiri masih dilatih Tuchel. Meski Bayern Munich dilatih beberapa manajer berbeda sejak 2020/2021, Musiala selalu sukses mengamankan tempat di skuad utama Bayern Munich. Pada 2023/2024 ini, Jamal Musiala telah menorehkan 13 gol dan 8 assist dari 34 penampilan, baik di level klub maupun timnas.
3. Florian Wirtz (Rp1,7 triliun) menjadi salah satu kunci kesuksesan Bayer Leverkusen
Florian Wirtz merupakan pemain asal Jerman yang berposisi sebagai gelandang serang. Menurut Transfermarkt, Wirtz memiliki valuasi mencapai 100 juta euro atau setara Rp1,7 triliun. Meski baru berusia 20 tahun, ia sudah tampil reguler di skuad Bayer Leverkusen sejak 2020/2021.
Wirtz juga sudah mendapat panggilan untuk bermain bersama Timnas Jerman sejak 2021. Ia menjalani debut bersama Timnas Jerman saat berusia 18 tahun. Wirtz bermain pada laga kontra Liechtenstein di Kualifikasi Piala Dunia.
Performa Florian Wirtz makin bersinar pada 2023/2024 ini. Ia menjadi salah satu kunci kesuksesan Bayer Leverkusen musim ini. Bayer Leverkusen tampil sangat perkasa di bawah asuhan Xabi Alonso.
Hingga saat ini, mereka masih menjadi pemuncak klasemen sementara Bundesliga Jerman. Mereka digadang-gadang akan mampu memutus dominasi Bayern Munich selama beberapa musim terakhir. Bersama Leverkusen, Wirtz menjalani peran sebagai playmaker dan pengatur serangan. Musim ini, Florian Wirtz telah menorehkan 12 gol dan 19 assist dari 43 penampilan, baik di level klub maupun timnas.
4. Gavi (Rp1,5 triliun) menjadi bukti kesuksesan akademi Barcelona
Gavi merupakan pemain muda lulusan akademi Barcelona. Ia konsisten menjadi andalan di lini tengah Barcelona dalam beberapa musim terakhir. Seperti catan Transfermarkt, Gavi memiliki valuasi sebesar 90 juta euro atau setara dengan Rp1,5 triliun. Ia sukses menunjukkan potensinya di bawah asuhan mantan pemain Barcelona, Xavi.
Dalam beberapa musim terakhir, Barcelona telah diterpa masalah kesulitan finansial. Hal ini menyebabkan mereka untuk membatasi anggaran dalam membeli para pemain baru. Jadi, selama beberapa musim terakhir, mereka berupaya untuk lebih mengandalkan para pemain muda dari akademi.
Gavi adalah salah satu produk akademi Barcelona yang diberi kesempatan untuk bermain di skuad utama oleh sang manajer dan mantan pemain Barcelona, Xavi. Gavi telah mencatatkan 111 penampilan dengan torehan 7 gol dan 14 assist bersama Barcelona sejak 2020/2021. Sayangnya, pada awal musim 2023/2024, Gavi diterpa cedera ACL sehingga harus absen membela Barcelona dalam waktu yang lama.
Saat ini, para pemain muda sangatlah penting dan memiliki peran besar dalam keutuhan sebuah tim. Sebuah tim akan tampil impresif jika mampu memadukan potensi para pemain muda dan pengalaman para pemain senior. Jadi, tidaklah heran jika saat ini banyak pemain muda telah menjadi andalan di klub masing-masing.
