Hebat! 10 Pemain Negara Kecil Afrika Ini Pernah Main di Premier League

Pemain bernama lengkap Pierre-Emerick Aubameyang ini memang seolah menonjol sendirian di negaranya. Timnas Gabon belum pernah lolos ke Piala Dunia dan hanya pernah sampai perempat final di Piala Afrika. Sementara itu, Aubameyang telah mencetak hampir 300 gol di kompetisi Eropa, dua kali menjadi top skor liga, dan meraih 6 trofi sejauh ini. Jomplang!

Adebayor pernah membela 3 tim kuat Premier League, yaitu Arsenal, Manchester City, dan Tottenham Hotspur. Secara total ia mencetak 97 gol sehingga menjadikannya pemain Afrika dengan gol terbanyak kedua di sepanjang sejarah Liga Inggris. Sementara itu, Timnas Togo baru sekali lolos ke Piala Dunia dan sulit berprestasi di Piala Afrika.

Nama Sessegnon dikenal publik kala membela Sunderland selama 2 musim dan kemudian West Bromwich Albion selama 3 musim. Secara total, di kedua klub tersebut, ia bermain 189 kali di semua ajang serta mencetak 26 gol dan 26 assist, seperti dilansir Transfermarkt.

Benjani menghabiskan 6 musim di Premier League dengan membela 5 klub, termasuk Manchester City, Blackburn Rovers, dan Portsmouth. Bersama Portsmouth, pemain berposisi striker ini mencatat penampilan terbanyak, yaitu 93 laga dan mencetak 20 gol. Bersama City, Benjani bermain 31 kali dalam 2 musim dan mencetak 7 gol.

Bahkan, Traore adalah lulusan akademi Chelsea dan ia naik ke tim senior pada 2014. Namun, ia lebih sering dipinjamkan ke klub lain sehingga total hanya 16 kali bermain untuk Chelsea dengan sumbangan 4 gol. Kini Traore masih bermain di Premier League. Ia membela Aston Villa mulai musim ini dan sejauh ini sudah mencetak 6 gol dari 26 laga di semua ajang.

Keita membela Liverpool sejak 2018 dan sejauh ini ia sudah bermain 73 kali di semua ajang dengan sumbangan 7 gol. Bersama The Reds, pemain berposisi gelandang ini sudah meraih gelar Premier League, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub. Sementara itu, timnas negaranya justru belum pernah meraih gelar bergengsi sejauh ini.

Langkah MU itu terbilang mengejutkan karena Manucho hanya berasal dari Angola. Pada akhirnya ia hanya bertahan semusim di MU, itu pun sempat dipinjamkan ke dua klub. Ia hanya sempat bermain 3 kali untuk MU dengan sumbangan 1 assist.

Ia adalah Saido Berahino yang terkenal saat membela West Bromwich Albion pada 2013 hingga 2017. Kariernya bersama WBA terbilang cukup sukses karena ia bermain 121 kali di semua ajang dan mencetak 36 gol. Selain WBA, Berahino juga pernah membela Stoke City selama dua musim.

Namun, Wanyama sebenarnya hanya berasal dari Kenya, sebuah negara Afrika yang lebih dikenal dengan prestasi di lari marathon dibanding sepak bola. Pemain yang berposisi gelandang bertahan ini bermain 3 musim di Southampton lalu 4 musim di Tottenham. Ia mencatat masing-masing 97 laga bersama kedua klub tersebut di semua ajang.

Meski namanya sangat mentereng, Weah sebenarnya hanya berasal dari Liberia, negara yang tak pernah lolos ke Piala Dunia dan baru 2 kali lolos ke Piala Afrika. Maka, nama Weah seolah menonjol sendirian di timnas negaranya. Di Premier League sendiri, Weah pernah membela Chelsea dan Manchester City tapi hanya untuk waktu yang singkat pada tahun 2000.

Meski hanya berasal dari negara kecil Afrika yang tak berprestasi di sepak bola, 10 pemain di atas ternyata pernah bermain di Premier League, salah satu liga terbaik di dunia. Mereka membuktikan bahwa masa depan yang cerah bisa diraih, tak peduli dari mana kita berasal. Benar-benar inspiratif!