6 Pemain Terakhir yang Pakai Nomor 20 Tottenham sebelum Mohammed Kudus

Jonathan Blondel merupakan gelandang bertahan asal Belgia yang pernah membela Spurs selama 1,5 musim (2002–2004). Akan tetapi, kiprahnya bersama The Lillywhites jauh dari kata memuaskan. Selama 1,5 musim, ia hanya mencatat 4 pertandingan. Dalam kurun waktu tersebut, ia memakai nomor punggung 20 di klub ini.

Edson Sousa memiliki kiprah yang lebih buruk dibandingkan Jonathan Blondel. Penyerang asal Portugal itu didatangkan Spurs dari PSV Eindhoven pada musim panas 2004. Ia memilih nomor punggung 20. Namun, nomor punggung 20 yang dikenakannya hanya bertahan setengah musim, tanpa satu pun laga yang dicatatkan. Pada paruh kedua 2004/2005, ia dipinjamkan ke ADO Den Haag dan pada akhir musim, ia dijual ke klub Mesir, Zamalek.

Michael Dawson pernah hadir sebagai tumpuan utama di lini belakang Spurs pada 2005–2014. Ia menjadi bek utama dalam kurun waktu 9,5 musim tersebut. Hal itu terbukti dari torehan 324 laga, 10 gol, dan 5 assist yang ia cetak. Ia mulai tergantikan ketika Spurs meregenerasi lini belakang dengan menduetkan Jan Vertonghen dan Toby Alderweireld. Selama berseragam The Lillywhites, ia selalu mengenakan nomor punggung 20.

Salah satu pemain yang cukup ikonik dengan nomor punggung 20 Spurs adalah Dele Alli. Pemain asal Inggris ini memakai nomor punggung tersebut pada 2015–2022. Kala itu, ia sempat tampil bersinar sebagai salah satu wonderkid yang diperhitungkan. Namun, penampilannya perlahan merosot akibat inkonsistensi, cedera, dan pergantian pelatih. Selama membela klub London Utara ini, ia memainkan 269 laga dengan mencetak 67 gol dan 59 assist.

Cameron Carter-Vickers merupakan jebolan akademi Spurs yang promosi pada 2016. Saat berada di tim senior, ia lebih sering mengenakan nomor 38 di punggungnya. Pada awal 2021/2022, ia mengganti nomor 38 menjadi nomor 20. Akan tetapi, itu hanya bertahan sebentar karena ia dijual ke Celtic FC beberapa hari berselang. Carter-Vickers sendiri hanya memainkan lima laga selama berseragam Spurs.

Tepat sebelum dipakai Mohammed Kudus, nomor punggung 20 menjadi milik Fraser Forster. Ia mengenakan nomor punggung tersebut selama 3 tahun (2022–2025). Bicara soal peran di tim, ia hanya berperan sebagai kiper pelapis. Meski begitu, ia cukup sering tampil karena Guglielmo Vicario sempat cedera panjang. Selama 3 tahun, ia memainkan mencatat 34 laga dengan mencetak 8 nirbobol untuk Spurs.

Mohammed Kudus adalah pemain serbabisa yang dibutuhkan Spurs. Meski begitu, ia akan menghadapi persaingan yang ketat untuk mendapatkan posisi utama. Untuk posisi winger kanan, ia harus bersaing dengan tiga pemain, yakni Wilson Odobert, Yang Min Hyeok, dan Brennan Johnson. Sedangkan, untuk posisi gelandang serang, ia harus bersaing dengan James Maddison dan Dejan Kulusevski.