Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Outfield Senior MU dengan Nilai Pasar Termurah per Mei 2025

ilustrasi topik berlogo Manchester United (unsplash.com/kike_borland)

Performa Manchester United di English Premier League (EPL) 2024/2025 terbilang sangat mengecewakan. The Red Devils kini menduduki peringkat ke-16 dengan perolehan 39 poin per pekan 37. Bagi klub besar dan bersejarah seperti MU, posisi tersebut merupakan yang terburuk sejak era EPL pada 1992/1993.

Buruknya penampilan Manchester United di EPL memberikan dampak signifikan kepada nilai pasar para pemain seniornya terutama yang berposisi non-kiper atau outfield player. Menurut Transfermarkt, tercatat ada lima pemain outfield senior MU yang memiliki harga pasar termurah per Mei 2025. Mereka rata-rata pesepak bola dengan segudang pengalaman dan prestasi selama kariernya. Akan tetapi, kelima pemain ini gagal mengangkat posisi MU ke papan atas EPL pada 2024/2025.

1. Jonny Evans (Rp27 miliar) kerap kali mengalami masalah kebugaran

Jonny Evans merupakan bek tengah jebolan akademi Manchester United. Ia pernah merasakan kejayaan MU di bawah kepelatihan Sir Alex Ferguson pada 2006--2013. Evans turut mengantarkan Manchester United meraih gelar juara EPL pada 2008/2009, 2010/2011, dan 2012/2013. Ia juga termasuk salah satu bagian MU yang menjuarai Piala Dunia Antarklub 2009.

Evans kemudian dijual kepada West Bromwich Albion pada Agustus 2015 lalu pindah ke Leicester City pada Juli 2018. Ia kembali ke MU pada musim panas 2023. Evans mencatat 30 penampilan di semua kompetisi pada 2023/2024. Namun, ia hanya bermain dalam 12 laga di berbagai ajang dan sering menderita cedera pada 2024/2025. Alhasil, nilai pasar Evans kini hanya berkisar 1,5 juta euro atau Rp27 miliar per Mei 2025.

2. Christian Eriksen (Rp111 miliar) performanya mengalami penurunan signifikan

Christian Eriksen memiliki reputasi sebagai salah satu gelandang Denmark terbaik yang pernah berkarier di EPL. Ia memasuki masa-masa terbaiknya kala membela Tottenham Hotspur dengan catatan 305 penampilan dan mencetak 69 gol serta 88 assist di semua kompetisi pada Agustus 2013--Januari 2020. Eriksen kembali ke EPL bersama Brentford pada Januari 2022 dan bergabung dengan Manchester United pada Juli 2022.

Sayangnya, penampilannya bersama MU tidak seperti kala membela Tottenham. Eriksen tidak pernah mencetak lebih dari sepuluh keterlibatan gol di semua kompetisi sejak 2022/2023. Performanya makin menurun dengan hanya menorehkan 4 gol dan 5 assist dari 34 penampilan pada 2024/2025. Harga pasar Eriksen hanya sebesar 6 juta euro atau Rp111 miliar per Mei 2025.

3. Victor Lindelof (Rp185 miliar) tampil buruk dan sering mengalami masalah kebugaran

Victor Lindelof dibeli Manchester United dari Benfica dengan biaya transfer sebesar 35 juta euro atau Rp648 miliar pada musim panas 2017. Namun, performanya kerap kali mengecewakan seperti membuat kesalahan fatal di lini belakang. Selain itu, Lindelof berulang kali mengalami masalah kebugaran selama 8 tahun berseragam MU.

Ia bahkan baru bermain dalam 24 pertandingan di semua kompetisi pada 2024/2025. Secara perinci, Lindelof 13 kali masuk sebagai pemain pengganti dan 4 kali ditarik keluar. Harga pasarnya menurun drastis dengan kisaran 10 juta euro atau Rp185 miliar per Mei 2025. 

4. Casemiro (Rp222 miliar) disebut-sebut bakal meninggalkan MU pada akhir 2024/2025

Casemiro merupakan salah satu gelandang bertahan Brasil terbaik yang bersinar selama membela Real Madrid pada 2013--2022. Ia sukses menjuarai LaLiga Spanyol 3 kali, Liga Champions Eropa (UCL) 5 kali, dan Piala Dunia Antarklub 3 kali. Casemiro meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2022.

Ia sempat menunjukkan penampilan impresif dengan mencetak 7 gol serta 6 assist dalam 51 pertandingan di semua kompetisi pada musim perdananya 2022/2023. Namun, performa Casemiro terus mengalami penurunan sejak 2023/2024. Pergerakannya dinilai melambat dan sering membuat kesalahan yang berujung gol.

Casemiro hanya mencetak 5 gol dan 3 assist dalam 40 pertandingan di semua kompetisi pada 2024/2025. Ia disebut-sebut bakal meninggalkan MU setelah pekan terakhir EPL pada 25 Mei 2025. Casemiro kini memiliki nilai pasar sebesar 12 juta euro atau Rp222 miliar.

5. Harry Maguire (Rp278 miliar) beberapa kali mencetak gol penting bagi MU

Harry Maguire masih menyandang status sebagai bek termahal dalam sejarah EPL kala dibeli Manchester United dari Leicester City dengan harga 87 juta euro atau Rp1,6 triliun. Namun, performanya begitu mengecewakan dengan beberapa kali melakukan kesalahan berujung gol. Maguire perlahan kehilangan tempat di tim utama MU setelah kedatangan bek-bek baru, seperti Mathijs de Ligt, Lisandro Martinez, Lenny Yoro, dan Noussair Mazraoui.

Meski begitu, ia menunjukkan performa solid dan beberapa kali menyelamatkan Manchester United dari kekalahan lewat gol-golnya. Sepeti mencetak gol kemenangan MU 5-4 atas Olympique Lyon pada leg kedua perempat final Liga Europa (UEL) pada 17 April 2025. Namun, masa depannya di MU masih menjadi tanda tanya. Sebab, manajemen MU berencana melakukan pembaruan skuad dengan menjual beberapa pemain senior pada musim panas 2025. Maguire memiliki nilai pasar sebesar 15 juta euro atau Rp278 miliar per Mei 2025.

Kelima pemain di atas rata-rata sudah berusia 30 tahun atau lebih. Mereka telah mengalami penurunan performa dan kesulitan beradaptasi dengan sistem permainan 3-4-3 ala manajer Manchester United, Ruben Amorim. Terlebih lagi, Amorim dan manajemen MU dikabarkan bakal merombak komposisi skuad MU pada bursa transfer musim panas 2025. Maka dari itu, masa depan kelima pemain di atas bersama Manchester United masih menjadi tanda tanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us