5 Pemain Outfield Tertua yang Direkrut Arsenal, Termasuk Thierry Henry

Thierry Henry masih tercatat sebagai top skor sepanjang masa Arsenal. Mantan penyerang asal Prancis ini mengemas 228 gol dari 377 penampilan. Namun, Henry menorehkannya dalam dua kesempatan berbeda. Periode pertamanya membela The Gunners terjadi pada 1999—2007. Saat itu, ia diboyong dari Juventus dan dijual kepada Barcelona.

Pada 6 Januari 2012, Henry kembali ke Arsenal sebagai pemain pinjaman dari New York Red Bulls. Ia sudah berusia 34 tahun 4 bulan 20 hari. Lulusan akademi AS Monaco ini hanya bertahan selama sebulan dengan sumbangan 2 gol dari 6 penampilan. Kala itu, Henry berkesempatan untuk pulang ke Arsenal karena Major League Soccer (MLS) yang tengah libur.

Stephan Lichtsteiner melewati masa keemasan bersama Juventus pada 2011—2018. Mantan bek kanan asal Swiss ini meraih 14 trofi. Itu termasuk tujuh gelar juara Serie A Italia secara beruntun. Pada 2015, Lichtsteiner bahkan tercatat sebagai pemain terbaik klub. Namun, ia tidak mendapatkan perpanjangan kontrak menjelang 2018/2019. Arsenal pun menggaetnya secara gratis.

Saat bergabung, Lichtsteiner sudah berusia 34 tahun 5 bulan 15 hari. Ia dianggap bisa menjadi pelapis yang mumpuni di posisi bek kanan sekaligus menyuntik aspek pengalaman bagi skuad. Kala itu, Arsenal baru saja menunjuk pelatih anyar, Unai Emery. Lichtsteiner hanya bertahan semusim di Emirates Stadium. Ia bermain 23 kali dan mencetak 1 gol serta 1 assist.

Selain Thierry Henry dan Stephan Lichtsteiner, Tommy Lawton menjadi satu pemain lain yang bergabung dengan Arsenal saat sudah berusia 34 tahun. Mantan penyerang asli Inggris ini diboyong dari Brentford pada awal 1953/1954. Kala itu, Lawton berumur 34 tahun 26 hari.

Lawton membela Arsenal selama 2 musim. Ia mencetak 15 gol dari 38 penampilan. Saat masih muda, Lawton tercatat sebagai salah satu ujung tombak paling tajam. Ia menjadi top skor Liga Inggris pada 1937/1938. Ia mengulanginya pada 1938/1939 sekaligus membawa Everton menjadi juara.

Arsenal mengukir sejarah dengan menjuarai English Premier League (EPL) tanpa terkalahkan pada 2003/2004. Di lini depan, mereka memiliki Thierry Henry sebagai ujung tombak andalan. Sementara, di area belakang, Sol Campbell menjadi ruh pertahanan. Seperti Henry, Campbell sempat kembali ke Arsenal saat sudah tua.

Ia datang untuk pertama kali pada 2001 dari Tottenham Hotspur. Campbell hengkang pada 2006 ke Porstmouth. Pada 14 Januari 2010, Campbell kembali ke Arsenal. Saat itu, ia sudah berusia 35 tahun 3 bulan 27 hari dan tidak memiliki klub setelah dilepas Notts County. Campbell bertahan selama 6 bulan dan pergi secara gratis ke Newcastle United. Selama membela Arsenal, ia bermain 211 kali dan mencetak 12 gol serta 6 assist.

John Rutherford menjadi pemain outfield tertua yang direkrut Arsenal. Mantan winger ini diboyong dari Stoke City pada September 1923. Saat itu, pria yang dikenal juga dengan Jock tersebut sudah berusia 38 tahun 10 bulan 19 hari. Meski begitu, sebelumnya ia sudah pernah membela Arsenal hingga dua kali.

Jock datang untuk pertama kali ke Arsenal pada 1913 dari Newcastle United. Sepuluh tahun berselang, ia hengkang ke Stoke City. Menariknya, saat bergabung dengan Stoke, Jock sebetulnya diboyong sebagai pelatih. Dua bulan kemudian, ia mengundurkan diri dan kembali ke Arsenal sebagai pemain. Secara total, Jock menorehkan 232 penampilan dan 27 gol.

Untuk tim sebesar Arsenal, merekrut seorang pemain outfield yang sudah berusia tua terbilang sebagai sebuah anomali. Klub biasanya hanya melakukan transfer ini dalam kondisi darurat atau untuk tujuan jangka pendek. Buktinya terlihat dari lima nama di atas.