5 Pemain Paris Saint-Germain dengan Banderol Termahal, Siapa Saja?
- Neymar Jr (Rp3,65 triliun): Pemain Brasil dengan transfer termahal dalam sejarah PSG, memberikan kontribusi besar di lapangan dan meningkatkan popularitas klub secara global.
- Kylian Mbappe (Rp2,97 triliun): Penyerang Prancis yang menjadi mesin gol utama PSG sebelum pindah ke Real Madrid, membantu klub meraih beberapa gelar Ligue 1 dan Trophée des Champions.
- Edinson Cavani (Rp1,06 triliun): Striker Uruguay dengan kemampuan penyelesaian akhir tajam, membantu PSG meraih banyak gelar dan menjadi inspirasi bagi pemain muda.
Paris Saint-Germain (PSG) dikenal sebagai salah satu klub sepak bola paling boros dan ambisius di dunia, terutama dalam hal belanja pemain. Sejak diakuisisi oleh Qatar Sports Investments pada 2011, PSG kerap memecahkan rekor transfer demi mendatangkan pemain bintang yang diharapkan bisa membawa klub merajai kompetisi domestik dan Eropa. Tidak hanya striker atau gelandang kreatif, PSG juga berani menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan bek, penjaga gawang, dan pemain muda berbakat dengan potensi besar.
Deretan pemain termahal yang pernah direkrut PSG ini datang dari berbagai negara dan latar belakang klub top Eropa. Mereka bukan hanya dibeli karena harga tinggi, tetapi juga karena kualitas luar biasa yang bisa memberi dampak instan di lapangan. Dari pemain yang sudah menjadi legenda klub hingga bintang yang baru bergabung, lima nama ini mencerminkan ambisi besar PSG dalam membangun skuad bertabur bintang untuk bersaing di level tertinggi.
1. Neymar Jr (Rp3,65 triliun)
Neymar Jr adalah pemain asal Brasil yang bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) dari Barcelona pada Agustus 2017 dengan nilai transfer 222 juta euro atau setara sekitar Rp3,65 triliun, menjadikannya transfer termahal dalam sejarah sepak bola pada saat itu. Neymar dikenal dengan kemampuan dribel, kreativitas, dan insting mencetak golnya, sehingga menjadi salah satu pemain kunci PSG baik di Liga Prancis maupun kompetisi Eropa.
Neymar menjalani masa bakti enam musim di PSG (2017–2023). Selama periode ini, ia tampil dalam 173 pertandingan, mencetak 118 gol dan memberikan 77 assist di semua kompetisi. Kontribusinya membantu PSG meraih 5 gelar Ligue 1, 3 Coupe de France, 2 Coupe de la Ligue, dan 3 Trophée des Champions, serta membawa tim ke final Liga Champions 2019/20, meski harus kalah dari Bayern Munich.
Kehadiran Neymar tidak hanya memberikan dampak teknis di lapangan, tetapi juga meningkatkan popularitas PSG secara global, memperbesar pendapatan klub dari sponsor dan merchandise, dan menjadikannya salah satu wajah utama ambisi PSG untuk menjadi raksasa Eropa.
2. Kylian Mbappe (Rp2,97 triliun)
Kylian Mbappé adalah penyerang asal Prancis yang bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2017 dengan status pinjaman dari AS Monaco, sebelum PSG menebusnya secara permanen pada 2018 dengan nilai transfer sekitar 180 juta euro atau setara Rp2,97 triliun. Mbappé dikenal karena kecepatannya, kemampuan dribel, dan insting mencetak gol yang luar biasa, menjadikannya mesin gol utama PSG sejak kedatangannya.
Mbappé menjalani masa bakti di PSG selama tujuh musim (2017–2024). Selama periode ini, ia tampil lebih dari 200 kali, mencetak ratusan gol dan puluhan assist, menjadi andalan lini depan klub, dan beberapa kali menjadi top skor Ligue 1. Kontribusinya sangat menentukan dalam kesuksesan PSG di kompetisi domestik dan perjalanan mereka di Liga Champions.
Selama di Parc des Princes, Mbappé membantu PSG meraih beberapa gelar Ligue 1, Coupe de France, Coupe de la Ligue, dan Trophée des Champions, serta menjadi pemain kunci dalam perjalanan klub di Liga Champions. Kehadirannya menegaskan posisi PSG sebagai salah satu klub top Eropa sebelum akhirnya ia pindah ke Real Madrid pada musim panas 2024 untuk menghadapi tantangan baru.
3. Edinson Cavani (Rp1,06 triliun)
Edinson Cavani adalah penyerang asal Uruguay yang bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) dari Napoli pada 2013 dengan nilai transfer sekitar 64,5 juta euro atau setara Rp1,06 triliun. Cavani dikenal sebagai striker murni dengan kemampuan penyelesaian akhir yang tajam, kemampuan positioning yang luar biasa, serta etos kerja tinggi, menjadikannya salah satu mesin gol utama PSG selama masanya.
Cavani menjalani masa bakti tujuh musim di PSG (2013–2020), tampil sebanyak 301 pertandingan, mencetak lebih dari 200 gol, dan memberikan puluhan assist di semua kompetisi. Selama periode ini, ia membantu PSG meraih 6 gelar Ligue 1, 4 Coupe de France, 5 Coupe de la Ligue, dan 6 Trophée des Champions, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub sebelum digeser oleh Kylian Mbappé.
Kontribusi Cavani tidak hanya dalam hal gol, tetapi juga dalam memimpin lini depan PSG dan menjadi inspirasi bagi pemain muda. Keberhasilan dan konsistensinya di Parc des Princes membuatnya dikenang sebagai salah satu striker Amerika Latin terbaik yang pernah membela PSG.
4. Angel Di Maria (Rp1,03 triliun)
Angel Di Maria adalah gelandang serang asal Argentina yang direkrut Paris Saint-Germain (PSG) dari Manchester United pada Agustus 2015 dengan nilai transfer sekitar 63 juta euro atau setara Rp1,03 triliun. Di María dikenal dengan kemampuan dribel, visi permainan, dan kemampuan memberi assist, menjadikannya kreator serangan yang vital bagi PSG sejak musim pertamanya.
Di María menjalani masa bakti tujuh musim di PSG (2015–2022). Selama periode ini, ia tampil sebanyak 295 pertandingan, mencetak 92 gol dan memberikan 112 assist, menjadikannya salah satu kontributor paling konsisten di klub. Ia berperan penting dalam kesuksesan PSG meraih 7 gelar Ligue 1, 5 Coupe de France, 6 Trophée des Champions, dan membawa tim mencapai final Liga Champions 2019/20.
Kontribusi Di María tidak hanya tercermin dalam statistik, tetapi juga dalam kemampuannya mengatur permainan dan mencetak gol-gol penting. Ia menjadi salah satu pemain Amerika Latin paling berpengaruh dan sukses yang pernah memperkuat PSG.
5. Achraf Hakimi (Rp982 miliar)
Achraf Hakimi adalah bek sayap asal Maroko yang direkrut Paris Saint-Germain (PSG) dari Inter Milan pada Juli 2021 dengan nilai transfer sekitar 60 juta atau setara Rp982 miliar. Hakimi menandatangani kontrak jangka panjang hingga 2026, sehingga masa baktinya di PSG berlangsung sejak 2021 hingga sekarang. Sejak musim perdananya, ia langsung menjadi pilihan utama di posisi bek kanan berkat kecepatan, stamina luar biasa, serta kemampuan menusuk dari sisi lapangan, menjadikannya salah satu senjata serangan tambahan yang efektif bagi PSG.
Selama masa baktinya di PSG, Hakimi telah membantu klub meraih gelar Ligue 1 pada musim 2021–2022 dan 2022–2023, serta Trophée des Champions pada 2022. Ia juga berkontribusi membawa tim lolos ke babak gugur Liga Champions di setiap musimnya, meski belum meraih gelar Eropa. Performa konsistennya membuat Hakimi dianggap sebagai salah satu bek sayap terbaik di dunia, sekaligus menjadi bagian penting dari rencana jangka panjang PSG.
