5 Pemain Peru yang Cetak Gol di Premier League per 14 Desember 2025

Oliver Sonne mencetak gol debutnya di Premier League saat Burnley menjamu Fulham di Turf Moor pada Sabtu (13/12/2025). Sayangnya, torehan istimewanya tidak menghasilkan poin. Burnley kalah 2-3. Sonne membobol gawang Bernd Leno pada menit 86 ketika Burnley sudah tertinggal 1-3. Ia masuk ke lapangan 10 menit sebelumnya menggantikan Axel Tuanzebe.

Sonne baru mencicipi EPL pada 2025/2026 bersamaan dengan Burnley yang promosi. Pemain berusia 25 tahun dengan tinggi 1,84 meter ini bergabung dari klub Denmark, Silkeborg, pada Januari 2025. Sonne memang lahir dan besar di Denmark. Namun, ia memilih membela Timnas Peru sejak 2024 karena memiliki garis keturunan dari sang nenek. Sonne sudah mengoleksi 13 caps per 14 Desember 2025.

Sebelum Oliver Sonne, pemain Peru terakhir yang mencetak gol di Premier League adalah Andre Carrillo. Gelandang setinggi 1,8 meter tersebut menciptakannya pada 30 Desember 2017 untuk Watford. Sayangnya, itu juga tidak berarti karena mereka kalah 1-2 dari Swansea City. Ini sekaligus menjadi gol satu-satunya Carrillo di EPL.

Ia bergabung dari Benfica sebagai pemain pinjaman pada awal 2017/2018. Carillo membuat 28 penampilan. Namun, Watford memilih untuk tidak mengambil opsi memboyongnya secara permanen. Carillo kini membela Corinthians di Liga Brasil. Sosok berusia 34 tahun itu sudah bermain 104 kali dan mencetak 11 gol untuk Peru per 14 Desember 2025.

Claudio Pizzarro menghabiskan mayoritas kariernya di Jerman. Ia membela Werder Bremen, FC Koeln, dan Bayern Munich pada 1999—2007 dan 2008—2020. Di antara dua periode tersebut, mantan penyerang setinggi 1,84 meter ini berkiprah di Premier League bersama Chelsea pada 2007/2008.

Pizzarro datang ke Inggris secara gratis dari Bayern Munich. Ia membuat 21 penampilan, 2 gol, dan 1 assist. The Blues menjualnya kepada Werder Bremen pada awal 2009/2010 setelah meminjamkannya semusim sebelumnya. Pizzarro bermain 80 kali bersama Timnas Peru dan mencetak 20 gol.

Ysrael Zuniga berkiprah di Premier League bersama Coventry City pada 2000—2001. Mantan penyerang kidal dengan tinggi 1,71 meter ini datang dari klub Peru, FBC Melgar. Zuniga mencetak tiga gol dari 22 penampilan.

Sayangnya, Coventry terdegradasi di EPL 2000/2001. Zuniga pun hengkang ke klub Argentina, Estudiantes, pada awal musim berikutnya. Zuniga membuat 22 penampilan bersama Timnas Peru dan mencetak 3 gol.

Nolberto Solano menjadi pemain Peru pertama sekaligus tersukses di Premier League. Mantan gelandang kreatif ini berkiprah di EPL pada 1998—2008. Ia melewatinya bersama Newcastle United (1998—2004 & 2005—2007), Aston Villa (2004—2005), dan West Ham United (2007—2008).

Selama itu, sosok setinggi 1,76 meter tersebut membuat 302 penampilan, 49 gol, dan 61 assist. Solano datang ke EPL dari klub Argentina, Boca Juniors. Ia hengkang dari Inggris untuk bergabung bersama klub Yunani, AE Larisa. Bersama Timnas Peru, Solano tampil 93 kali dan mencetak 19 gol.

Selain lima nama di atas, ada satu pemain Peru lain yang pernah berkiprah di English Premier League per 14 Desember 2025. Diego Penny membuat penampilan tunggal bersama Burnley saat kalah 1-3 dari Wigan Athletic pada 24 Oktober 2009. Namun, alih-alih mencetak gol, penggawa setinggi 1,97 meter ini justru kebobolan karena posisinya sebagai kiper. Sementara bersama Timnas Peru, Penny pernah menjaga gawang mereka 17 kali sebelum pensiun pada Januari 2025.