Dipinjamkan ke klub lain mungkin tidak mengenakkan bagi sebagian besar pemain. Pasalnya, secara tidak langsung, mereka dianggap tidak sesuai dengan strategi pelatih atau kemampuan mereka kalah bersaing dengan rekan-rekan satu timnya.
Namun, berstatus pinjaman tidak selamanya mengecewakan. Jika bergabung dengan klub yang tepat, tidak hanya performa yang meningkat, mereka juga bisa berprestasi di klub baru. Seperti para pemain pinjaman ini yang justru dapat meraih gelar Premier League.
Mungkin banyak dari kamu yang tidak familier dengan pemain ini. Andy Goram adalah kiper yang sempat menjadi andalan Glasgow Rangers pada dekade 1990-an. Nah, pada tahun 2001, penjaga gawang berpaspor Skotlandia ini ternyata pernah direkrut oleh Manchester United.
Dilansir dari OTB Sports, kala itu Goram dipinjam dari Motherwell lantaran Setan Merah sedang krisis penjaga gawang. Walau cuma bermain dua kali di liga, ia berhak mendapatkan medali pemenang saat MU keluar sebagai kampiun Premier League musim 2000/2001.
Dibandingkan Andy Goram, nama Tomasz Kuszczak mungkin lebih familiar. Ia adalah mantan kiper Manchester United di pertengahan 2000-an. Awalnya didatangkan dengan status pinjaman pada musim 2006/2007, ia kemudian dibeli permanen di musim selanjutnya.
Nah, ketika masih dalam status pinjaman, Kuszczak sempat bermain dalam enam pertandingan liga. Ia pun akhirnya berhak atas medali pemenang ketika MU juara musim 2006/2007. Jika ditotal, Kuszczak tiga kali juara Premier League selama berseragam The Red Devils.
Penyerang asal Swedia ini sering disebut sebagai peminjaman terbaik yang pernah dilakukan MU. Meski tidak sampai tiga bulan bermain di Old Trafford, mulai Januari sampai 12 Maret 2007, ia memberikan efek besar bagi tim dengan membuat tiga gol dalam 13 pertandingan.
Di akhir musim, MU menjadi kampiun liga. Sebenarnya Larsson tidak berhak mendapatkan medali karena tidak memenuhi syarat minimal 10 penampilan. Namun, ia dan Alan Smith diberikan dispensasi khusus oleh Premier League setelah klub meminta medali tambahan.
Carlos Tevez boleh disebut pengkhianat lantaran membelot ke Manchester City. Namun, selama dua tahun masa peminjamannya, ia memberikan penampilan terbaik untuk MU sekaligus berbagai trofi bergengsi, termasuk titel Premier League dan Liga Champions Eropa.
Tevez didatangkan Setan Merah dari West Ham United dengan status pinjaman pada Agustus 2007. Menjadi tumpuan di lini depan bersama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo, ia memberikan dua gelar Premier League dan sekali UEFA Champions League.
Nathan Dyer adalah penyerang kelahiran Inggris yang lama membela Swansea City. Ia bergabung dengan tim berjuluk The Swans tersebut mulai tahun 2009 dari Southampton. Namun, pada awal musim 2015/2016, manajemen setuju meminjamkannya ke Leicester City.
Di klub berjuluk The Foxes, Dyer mungkin tidak selalu mendapatkan kesempatan bermain. Ia total hanya tampil dalam 12 pertandingan di liga. Namun, itu sudah cukup membuatnya menerima medali saat Leicester City secara mengejutkan menjuarai Liga Inggris musim tersebut.
Selain nama-nama di atas, masih ada sejumlah pemain pinjaman yang sukses meraih juara kompetisi domestik. Zlatan Ibrahimovic menyegel gelar Serie A 2010/2011 bersama AC Milan, sedangkan Philippe Coutinho juara Bundesliga 2019/2020 saat dipinjamkan ke Bayern Munich.