6 Pemain Prancis yang Meraih Trofi Ballon d'Or

Diadakan sejak 1956, Ballon d’Or menjadi salah satu penghargaan individu paling prestisius di dunia sepak bola. Tidak heran banyak pemain yang berlomba-lomba menampilkan performa terbaik agar bisa memenangi trofi ini. Bahkan, gengsi Ballon d’Or sering disebut lebih tinggi dibandingkan ajang FIFA World Player of the Year.
Sudah banyak pemain top yang meraih trofi ini. Yang menarik, Prancis adalah negara dengan pemain terbanyak yang mendapatkan trofi Ballon d’Or. Terbaru adalah Ousmane Dembele yang dianugerahi trofi ini untuk edisi 2025. Berikut deretan pemain Negeri Anggur yang sukses merebut trofi Ballon d’Or.
1. Raymond Kopa adlalah pemain Prancis pertama yang mendapatkan trofi Ballon d'Or
Raymond Kopa adalah pemain Prancis pertama yang mendapatkan trofi Ballon d’Or. Pemain yang sebenarnya lahir di Polandia tersebut meraih trofi bergengsi ini pada 1958. Ketika itu, ia mengungguli Helmut Rahn asal Jerman dan rekan senegaranya, Just Fontaine.
Trofi Ballon d’Or untuk Kopa memang sangat layak. Saat itu, ia sukses membantu Real Madrid menjuarai LaLiga 1956/1957 dan 1957/1958. Tidak cuma itu, Kopa juga mengantarkan Los Blancos merajai European Cup (sekarang Liga Champions Eropa) sekaligus pemain Prancis pertama yang mengecup trofi Si Kuping Besar.
2. Michel Platini merebut trofi Ballon d'Or tiga edisi beruntun
Setelah Raymond Kopa, giliran Michel Platini yang menjadi pemain Prancis yang sukses memenangi Ballon d’Or. Tidak tanggung-tanggung, mantan gelandang serang Saint-Etienne itu dianugerahi trofi ini tiga edisi beruntun, yakni pada 1983, 1984, dan 1985. Saat itu, ia membela klub Italia, Juventus.
Platini memang mencapai puncak kejayaan saat berseragam La Vecchia Signora mulai 1982 hingga 1987. Bersama klub asal Turin, ia merebut banyak trofi, termasuk juara Serie A, European Cup, dan Intercontinental Cup. Di saat yang bersamaan, Platini sukses mengantarkan Prancis merajai Euro 1984.
3. Jean Pierre-Papin dianugerahi trofi Ballon d'Or setelah tampil gemilang bersama Marseille
Mengikut jejak Michel Platini, Jean-Pierre Papin sukses merebut trofi Ballon d’Or 1991. Saat itu, ia mendapatkan skor 141, unggul telak atas pesaing seperti Dejan Savicevic, Darko Pancev, dan Lothar Matthaus. Papin sekaligus menjadi pemain Prancis ketiga yang memenangi trofi ini.
Papin tampil ganas bersama Marseille selama medio 1980-an hingga awal 1990-an. Saat itu, striker kelahiran Pas-de-Calais itu membawa Marseille menjuarai Ligue 1 selama empat musim beruntun sekaligus mencapai final European Cup 1990/1991. Tidak cuma itu, Papin juga menjadi pencetak gol terbanyak Ligue 1 mulai 1987/1988 sampai 1991/1992.
4. ZInedine Zidane meraih trofi Ballon d'Or setelah membawa Prancis juara dunia
Trofi Ballon d’Or untuk Zinedine Zidane pada 1998 sudah diprediksi banyak kalangan. Pasalnya, gelandang kelahiran Marseille ini sukses mengantarkan Prancis menjuarai World Cup 1998 di kandang sendiri. Saat itu, ia mencetak brace saat Les Blues menumbangkan Brasil di partai final dengan skor 3-0.
Bukan cuma prestasi di timnas yang membuat Zidane menonjol. Iajuga tampil moncer bersama Juventus. Klub Zebra dibawanya merajai kompetisi Serie A 1996/1997 dan 1997/1998.
5. Karim Benzema adalah pemenang Ballon d'Or 2022
Karim Benzema bisa dibilang tanpa saingan saat merebut trofi Ballon d’Or edisi 2022. Saat itu, ia mengumpulkan 549 poin. Penyerang asal Prancis ini unggul jauh atas Sadio Mane di peringkat kedua dengan 193 poin dan Kevin De Bruyne di posisi ketiga dengan 175 poin.
Performa Benzema sepanjang musim 2021/2022 memang cemerlang. Mantan penyerang Lyon ini membawa Real Madrid menjuarai LaLiga, Liga Champions Eropa, dan UEFA Super Cup. Ia juga dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak LaLiga dan Pemain Terbaik UEFA.
6. Ousmane Dembele merebut trofi Ballon d'Or berkat treble winners bersama Paris Saint-Germain
Ousmane Dembele menjadi talenta Prancis teranyar yang merebut trofi Ballon d’Or. Pemain yang merumput bersama Paris Saint-Germain itu dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or 2025. Ia mengalahkan Lamine Yamal dan rekan satu klubnya, Vitinha.
Penyerang sayap kelahiran 1997 itu adalah aktor kunci saat Paris Saint-Germain mengamankan trofi Liga Champions Eropa 2024/2025 sekaligus yang pertama dalam sejarah klub. Ia juga mengantarkan Les Parisiens merajai Ligue 1 dan Coupe de France 2024/2025. Sepanjang musim kemarin, Dembele membuat 37 gol dan 15 assist.
Bagaimana dengan striker utama timnas Prancis saat ini, Kylian Mbappe? Sejauh ini, prestasi terbaiknya adalah peringkat ketiga Ballon d’Or 2023 di bawah Lionel Messi dan Erling Haaland. Jika mampu tampil oke bersama Real Madrid dan negaranya, bukan tidak mungkin Mbappe akan menjadi nominator terkuat berikutnya.