20 Pemain Sepak Bola dengan Gelar Akademik, Semangatnya Patut Ditiru!

Frank Lampard adalah mantan pemain sepak bola yang kini berganti posisi menjadi seorang pelatih. Sebelumnya, Lampard telah dinaungi oleh klub-klub besar seperti West Ham, Chelsea, dan Manchester City.

Selain itu, pria asal Inggris ini juga dikenal sebagai seorang yang jenius karena ketika menjuarai Champions League di tahun 2012, Lampard mendapatkan hasil tes IQ sebesar 150 yang mana hasil ini hanya ada 0,1% dari populasi dunia. Lampard juga sebelumnya telah mendapatkan 12 sertifikat GCSE serta nilai A pada mata pelajaran bahasa Latin.

Andres Iniesta adalah pemain sepak bola asal Spanyol yang memiliki gelar di dua bidang, yaitu Biologi dan Sport Science. Sang playmaker ini pun bahkan memiliki sertifikat INEF sehingga Iniesta memiliki kapabilitas untuk menjadi seorang tenaga pengajar.

Lukaku mengimbangi antara keterampilan di atas panggung dan juga di bidang akademik. Lukaku memiliki gelar pada bidang pariwisata serta public relation.

Selain itu, Lukaku dapat berbicara 5 bahasa, yaitu Inggris, Portugal, Spanyol, Belanda, dan Prancis. Dia juga paham tentang bahasa Jerman dan Swahili.

Menempati posisi sebagai gelandang tengah, Juan Mata adalah pria kelahiran 28 April 1988 yang pernah bermain untuk klub besar Manchster United. Rekam jejak permainannya yang hebat tidak membuatnya berhenti untuk belajar di bidang akademik.

Juan Mata menimba ilmu di Universitas Madrid ketika ia masih bermain di tim junior Real Madrid, hingga memiliki gelar di bidang marketing, sport science, physical education, dan jurnalisme. Salut, ya!

Vincent Kompany mampu berbicara bahasa Belanda serta Prancis. Selain itu, Kompany mampu juga berbicara bahasa Inggris, Spanyol, Portugal, dan Swahili. Saat ini, Kompany berperan sebagai seorang pelatih sepak bola.

Sebelumnya, Kompany terkenal karena ia merupakan seorang kapten tim dan pernah bermain untuk klub Manchester City. Kompany juga dapat mengisi posisi sebagai seorang bek dan gelandang bertahan. Vincent Kompany pernah menimba ilmu di Alliance Manchester Business School pada tahun 2017 dan memiliki gelar Master atau setara S2 dalam bidang Bisnis Administrasi.

Socrates merupakan mantan pemain sepak bola asal Brasil. Setelah gantung sepatu, ia bekerja sebagai seorang praktisi pengobatan olahraga di kota kelahirannya, yaitu Ribeirao Preto. Socrates adalah soerang pendukung dari reformasi demokrasi di Brasil yang mampu meruntuhkan pemerintahan militer.

Namanya melambung di akhir tahun 2000-an. Selain berprofesi sebagai pemain sepak bola, Arshavin memiliki gelar akademik di bidang fashion design.

Gelarnya ini adalah gelar magister atau setara dengan gelar S2 (strata dua). Arshavin pernah bermain untuk klub Arsenal dan akhirnya ia memutuskan untuk pensiun di tahun 2018 lalu.

Arsene Wenger tentu adalah nama yang sudah tidak asing lagi. Sang manajer legenda Arsenal ini pernah mengenyam dunia perkuliahan di Faculty of Economic and Management Science di University of Strasbourg.

Wenger mendapatkan gelar sarjana ekonomi. Wenger mengeyam perkuliahan ketika ia masih bermain sepak bola secara semi-profesional di tim klub Prancis, Mulhouse.

Pria yang berasal dari Italia ini mendapatkan gelar sarjana pada bidang ekonomi dan komersial di tahun 2010. Chiellini berkuliah bersamaan dengan dirinya yang juga mengejar karir sepak bolanya. Selanjutnya, di tahun 2017, Chiellini mendapatkan gelar magister di bidang yang sama.

Edwin van der Sar adalah pria berkelahiran 29 Oktober 1970 yang kini memegang jabatan penting di Ajax Amsterdam, yaitu sebagai seorang CEO. Van der Sar memiliki gelar di bidang International Sports Management dan saat ini pun ia sedang belajar bidang yang sama untuk tingkat magister.

Mignolet memiliki gelar akademik di bidang Political Science dan juga mampu berbicara 5 bahasa. Mignolet lahir pada tanggal 6 Maret 1988 dan menempati posisi sebagai seorang penjaga gawang atau kiper. Mignolet bermain untuk klub Liverpool.

Shaka Hislop adalah seorang kiper kelahiran 22 Februari 1969. Meski merupakan seorang pesepak bola profesional, Hislop juga menganggap hal akademik adalah salah satu hal penting yang juga perlu dikejar. Hislop pernah magang di NASA dan ia juga pernah berkuliah di Howard University dengan gelar teknik mesin.

Yuto Nagatomo memiliki gelar di bidang ekonomi. Ia menulis dua buku terkait dengan ekonomi modern. Pria kelahiran 12 September 1986 ini menempati posisi sebagai seorang bek dan pertama kali membela timnas Jepang di tahun 2008. Nagatomo kemungkinan akan menulis buku lagi ketika sudah pensiun nantinya.

Johnson berkuliah dan lulus di bidang Matematika. Johnson merupakan pemain sepak bola profesional yang telah membela tim nasional Inggris dari tahun 2003. Dalam puncak karirnya, Johnson yang menempati posisi sebagai seorang bek dan telah bermain sebanyak 365 kali di Premier League.

Dowie adalah mantan pemain timnas Irlandia Utara yang sudah mencetak 12 gol dari 59 permainan untuk tim nasionalnya. Dowie adalah seorang insinyur yang mendapatkan gelarnya di Southampton University. Dowie menghabiskan waktu bekerja di British Aerospace sambil bermain sepak bola non-liga.

Nama familiar yang selanjutnya yang memiliki gelar akademik adalah Robert Lewandowski. Menempati posisi sebagai penyerang, Lewandowski tidak lupa untuk memasukan pendidikan sebagai prioritasnya.

Lewandowski memiliki gelar sarja di Physical Education (BPhEd) dengan kepelatihan dan manajemen dari Warsaw’s Academy of Sport Education. Lewandowski juga memiliki gelar magister pada bidang Sports Education dari College of Sports Education Polandia.

Slaven Bilic adalah seorang mantan pemain bertahan yang pernah bermain di Piala Dunia dan Euro untuk tim nasionalnya, yaitu Kroasia. Bilic dapat berbicara tiga bahasa, yaitu Italia, Inggris, dan Jerman.

Bilic memiliki gelar sarjana hukum yang ia dapatkan dari University of Split. Bilic pun terkenal sebagai seorang gitaris dengan genre rock.

Mkhitaryan adalah seorang gelandang asal Armenia yang pernah bermain untuk Dortmund, Arsenal, dan Manchester United. Pria yang kini bermain di AS Roma memiliki gelar di bidang bisnis administrasi dan hukum dari St. Petersburg Institute of International Trade, Economics and Law. 

Duncan Watmore mengenyam pendidikan di University of Manchester ketika ia bermain untuk klub Altrincham, lalu Watmore ditransfer ke Sunderland sehingga akhirnya berpindah ke University of Newcastle. Ia selalu memanfaatkan waktu seusai latihan untuk belajar. Watmore memiliki gelar di bidang ekonomi. 

Menjadi salah satu penyerang terbaik di era 1990-an, Bierhoff mencetak 37 gol dari 70 caps dan mampu menjuarai Piala Eropa di tahun 1996. Bierhoff memiliki gelar di bidang ekonomi dari Fern Universitat Hagen, Jerman.

Itulah 20 pemain sepak bola yang mempunyai gelar akademi. Meski karir sepak bolanya cemerlang, tapi pendidikan juga tidak boleh dilupakan. Semangat mereka patut dicontoh, nih!