3 Pemain Swedia yang Membela Barcelona sebelum Roony Bardghji

- Patrik Andersson, bek tengah Swedia pertama di Barcelona
- Henrik Larsson, penyerang dan winger andalan Barcelona
- Zlatan Ibrahimovic, andalan debut musimnya dengan performa gemilang di Barcelona
Barcelona kembali menambah amunisi pada musim panas 2025. Mereka merekrut winger kanan FC Copenhagen yang baru berusia 19 tahun, Roony Bardghji. Blaugrana hanya perlu mengeluarkan biaya 2,5 juta euro atau sekitar Rp47 miliar. Bardghji kemudian menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun.
Bardghji didaftarkan untuk Barca Athletic, tetapi tetap bisa tampil bersama tim utama apabila dibutuhkan. Berkat kedatangan Bardghji pula, Barcelona kembali diperkuat pemain Swedia. Sebelumnya, hal itu sangat jarang terjadi. Bahkan, dalam sejarah, baru ada tiga pemain Swedia yang pernah bermain untuk klub Catalan tersebut.
1. Patrik Andersson berperan sebagai bek tengah pelapis
Patrik Andersson merupakan pemain Swedia pertama yang berseragam Barcelona. Dia bergabung setelah Blaugrana merekrutnya dari raksasa Jerman, Bayern Munich, pada musim panas 2001. Biaya transfernya berada di angka 8 juta euro atau sekitar Rp151 miliar.
Meski begitu, Andersson hanya diproyeksikan sebagai pelapis di jantung pertahanan. Wajar saja, Barcelona kala itu punya duet bek tengah yang cukup tangguh, Frank de Boer dan Carles Puyol. Andersson pun tidak bisa menggeser posisi mereka sehingga minim kesempatan bermain.
Alhasil, selama 2,5 musim, Andersson melakoni 31 pertandingan saja di semua kompetisi dengan mencetak sebiji gol. Dia hengkang setelah kontraknya habis pada musim dingin 2004 dan melanjutkan karier di negara asalnya untuk membela Malmo FF. Namun, kebersamaan tersebut hanya berlangsung singkat karena Andersson memutuskan pensiun pada musim panas 2005.
2. Henrik Larsson tampil cukup apik di lini serang Barcelona
Tak lama setelah kepergian Patrik Andersson, Barcelona kembali menggunakan jasa pemain Swedia. Sosok tersebut ialah Henrik Larsson. Dia diboyong secara gratis pada musim panas 2004. Perekrutan Larsson bertujuan menambah kedalaman di sektor lini serang.
Larsson awalnya mengalami kesulitan sehingga minim menit bermain. Namun, pada musim keduanya, dia cukup diandalkan. Itu terjadi karena peran yang diemban Larsson makin banyak. Dia tidak hanya bermain sebagai penyerang tengah, tetapi juga kerap ditempatkan sebagai winger.
Larsson sendiri mencatat 59 penampilan selama 2 musim memperkuat Blaugrana. Dia berkontribusi atas 19 gol dan 6 assist. Meski cukup apik, Barcelona enggan memperpanjang kontraknya sehingga Larsson hengkang secara gratis pada musim panas 2006. Namun, keputusan itu terbilang wajar mengingat usia Larsson sudah tidak muda lagi.
3. Direkrut mahal, Zlatan Ibrahimovic hanya bertahan semusim di Barcelona
Barcelona kembali merekrut penyerang Swedia pada musim panas 2009. Kali ini merupakan sosok ternama, Zlatan Ibrahimovic. Demi membawanya ke Camp Nou, Blaugrana harus merogoh kocek fantastis. Biaya senilai 69,5 juta euro atau Rp1,3 triliun menjadi mahar kepindahannya dari Inter Milan. Menariknya lagi, Ibrahimovic diboyong untuk menggantikan peran Samuel Eto'o yang memilih ke Inter Milan.
Ibrahimovic langsung menjadi andalan pada musim debutnya. Dia pun tampil gemilang dengan mencetak 22 gol dan 13 assist dari 46 pertandingan. Sayangnya, setelah itu, Ibrahimovic justru tersisihkan dari skuad. Dia dianggap kurang cocok dengan sistem permainan Pep Guardiola. Sebab, Guardiola lebih suka tipe penyerang yang mobile dan hal itu bertolak belakang dengan Ibrahimovic yang bertipe target man.
Ibrahimovic lantas dipinjamkan kepada AC Milan pada musim panas 2010. Semusim kemudian, AC Milan memermanenkannya dengan biaya 24 juta euro atau sekitar Rp453 miliar. Barcelona pun harus merugi karena transfer tersebut.
Roony Bardghji bisa mengikuti jejak ketiga pemain Swedia di atas yang bermain untuk Barcelona. Namun, hal itu juga bukan tugas mudah. Dia harus lebih dulu membuktikan kemampuannya agar dipercaya tampil meski hanya sebagai pemain pengganti.