Timnas Swiss mengumumkan 26 pemain yang akan bertanding di Euro 2024. Manajer Timnas Swiss, Murat Yakin, melibatkan deretan pemain bintangnya yang bermain di klub-klub besar Eropa.
Sederet pemain Swiss yang sukses meraih gelar juara liga bersama klub masing-masing bakal menjadi pilar penting bagi perjalanan Swiss di Euro 2024. Siapa saja mereka?
Yann Sommer bergabung dengan Inter Milan dari Bayern Muenchen pada musim panas 2023. Ia didapuk menggantikan posisi Andre Onana yang hengkang ke Manchester United. Sommer pun berhasil menampilkan permainan terbaiknya selama menjadi penjaga gawang nomor satu Inter Milan selama 2023/2024.
Ia berhasil membawa I Nerrazzuri meraih dua gelar juara, yaitu Supercoppa Italia dan Serie A pada 2023/2024. Sommer bahkan tidak kebobolan dalam dua pertandingan Supercoppa Italia saat menghadapi Lazio dan Napoli. Ia juga menjaga konsistensi performanya di Serie A Italia dengan torehan 19 nirbobol dan hanya kebobolan 19 kali. Penampilan apik Sommer diharapkan mampu menjaga kedalaman pertahanan Swiss selama berlaga di Euro 2024.
Manuel Akanji bermain cukup solid di lini belakang Manchester City pada 2023/2024. Ia berperan penting dalam perjalanan The Citizens meraih gelar juara English Premier League (EPL) pada musim tersebut. Akanji sukses membangun kemitraan apik dengan bek-bek Manchester City lainnya, seperti John Stones, Nathan Ake, dan Josko Gvardiol.
Menurut statistik Fotmob, Akanji mampu memenangkan 28 telek, 90 duel fisik, dan 28 duel udara di EPL pada 2023/2024. Ia juga aktif dalam membangun serangan dari lini belakang dengan catatan 2.589 sentuhan bola serta memberikan 2.153 operan sukses. Akanji bahkan mampu mencetak dua gol dalam 30 penampilannya di EPL pada 2023/2024. Ketangguhannya dalam bertahan serta kemampuan mendistribusikan bola akan menjadi kunci permainan Swiss di Euro 2024 nanti.
Granit Xhaka menjadi pemain kunci di lini tengah Bayer Leverkusen pada 2023/2024. Keputusannya meninggalkan Arsenal demi kembali ke Bundesliga bersama Leverkusen terbukti tepat bagi karier sang pemain. Sebab, Xhaka berhasil mengeluarkan potensi terbaiknya sebagai gelandang pivot dalam perjalanan Leverkusen meraih dobel titel juara, yaitu Bundesliga dan DFB Pokal pada 2023/2024.
Dilansir Opta, Granit Xhaka sukses menjadi mengukir rekor sebagai pemain Leverkusen dengan sentuhan terbanyak, yaitu 3.648, di Bundesliga pada 2023/2024. Secara rinci, ia mampu memberikan 3.003 operan sukses dan 12 operan pra assist. Xhaka hampir saja meraih treble winner jika Bayer Leverkusen tidak kalah 0-3 atas Atalanta di final Liga Europa 2023/2024. Di level timnas, ia diharapkan mampu memimpin rekan-rekan Timnas Swiss selama bertanding di Euro 2024. Asosiasi sepak bola Swiss masih menaruh kepercayaan kepada pemain berusia 31 tahun itu sebagai kapten.
Penampilan Timnas Swiss di Euro 2024 menjadi salah satu yang menarik untuk disaksikan. Sebab, mereka pernah memberikan kejutan saat menyingkirkan Timnas Prancis pada edisi 2020 lalu lewat drama adu penalti. Terlebih lagi, para pemain senior, seperti Sommer, Akanji, dan Xhaka, berhasil tampil apik di klub masing-masing selama 2023/2024. Tidak heran, Swiss akan menjadi tim kuda hitam yang diproyeksi bakal memberikan kejutan lagi di Euro 2024.