4 Pemain Terakhir Atletico Madrid dari Eredivisie per 1 Agustus 2025

Atletico Madrid pernah mendatangkan Johnny Heitinga dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2008. Kala itu, ia dibeli dengan harga 10 juta euro atau setara Rp188 miliar. Ia merupakan pemain muda potensial yang tampil konsisten di Ajax pada saat itu. 

Sayangnya, kariernya di Atletico Madrid hanya semusim pada 2008/2009. Meski tak lama, ia mampu diandalkan di barisan pertahanan. Pemain asal Belanda ini memainkan 37 laga dengan sumbangsih 3 gol dan 1 assist. Pada musim panas 2009, ia memutuskan pindah ke Everton.

Toby Alderweireld memperkuat Atletico Madrid hanya singkat selama semusim. Pemain asal Belgia ini berseragam Los Rojiblancos pada 2013/2014. Namun, ia tidak bermain reguler dan hanya dipercaya untuk tampil dalam 22 pertandingan di berbagai kompetisi. 

Ketatnya persaingan di lini pertahanan membuat kariernya tak mulus di Atletico Madrid. Meski tampil menjanjikan, ini tak cukup membawanya diandalkan. Kendati begitu, ia berhasil membantu tim meraih gelar juara LaLiga pada musim tersebut. Setelah itu, ia memilih untuk hengkang dari Ibu Kota Spanyol dan berlabuh ke Tottenham Hotspur pada musim panas 2014.

Pada musim panas 2018, Atletico Madrid mendatangkan Santiago Arias dari PSV Eindhoven. Biaya kepindahannya saat itu mencapai angka 11 juta euro atau sekitar Rp206 miliar.  Perekrutannya kala itu bertujuan untuk mengisi posisi di sisi kanan pertahanan.

Arias mampu tampil menjanjikan saat musim debutnya dengan diandalkan dalam 33 pertandingan. Namun, perannya tergeser pada musim keduanya. Jumlah penampilannya menurun sehingga membuatnya dipinjamkan kepada beberapa klub pada periode 2020–2022. Setelah itu, ia dilepas Atletico Madrid ketika kontraknya berakhir pada musim panas 2022.

David Hancko menjadi salah satu pemain anyar Atletico Madrid pada 2025. Ia dibeli dari Feyenoord Rotterdam dengan biaya senilai 26 juta euro atau Rp489 miliar. Ia meneken kontrak berdurasi 5 tahun. Ini akan membuatnya berada di Estadio Wanda Metropolitano hingga 2030.

Pemain berusia 27 tahun ini didatangkan untuk meningkatkan kualitas pertahanan. Hancko memperkuat Feyenoord selama 3 musim. Ia mampu diandalkan dalam 140 pertandingan di lintas kompetisi. Dari jumlah penampilan tersebut, ia produktif dengan 15 gol dan 12 assist. 

Kendati tak lama di Feyenoord, Hancko berhasil membawa klub Belanda ini kompetitif. Tak hanya sekadar bersaing, ia sukses membawa Feyenoord menjuarai Eredivisie dan KNVB Cup. Dengan pengalamannya, ia dinilai dapat menambah ketangguhan lini belakang Atletico Madrid.

Kehadiran Hancko ini diharapkan bisa membantu Atletico Madrid bersaing juara di berbagai kompetisi pada musim baru nanti. Kualitasnya sebagai bek tengah akan membuat pertahanan tim lebih kokoh. Patut dinantikan kiprahnya bersama klub Ibu Kota Spanyol ini.