5 Pemain Terakhir yang Dilego Wolves ke Klub Big Six Premier League

Pertama, ada Diogo Jota, penyerang asal Portugal yang tajam bersama Wolves pada 2017–2020. Jota membela Wolves sejak mereka masih di divisi kedua. Ia turut membantu Wolves promosi ke EPL dan sukses mengantongi total 44 gol dalam 3 musim. Tak heran jika Liverpool kepincut dan memboyongnya pada 2020.

Bersama Liverpool, Jota memang beberapa kali diganggu cedera panjang. Namun, ia selalu bisa bangkit setelah pulih. Terbaru, Jota sempat dua kali menepi karena cedera pada 2024/2025. Namun, ia masih bisa membuat 6 gol dan 4 assist di EPL yang turut membawa Liverpool juara.

Secara total, Jota mencetak 65 gol dalam 182 laga bersama Liverpool dan memenangi tiga trofi. Bisa dibilang, Jota adalah salah satu eks Wolves yang kariernya paling sukses. Predikat itu akan tetap melekat padanya meski ia telah berpulang secara tragis pada 3 Juli 2025 lalu.

Sementara, Matheus Nunes dilepas ke Manchester City pada 2023. Gelandang Portugal itu hanya sempat 1 musim berbaju Wolves. Namun, Manchester City langsung membelinya dengan harga 62 juta euro atau Rp1,17 triliun. Nunes pun sempat tercatat sebagai pemain termahal yang pernah dijual Wolves.

Meski demikian, Nunes tak otomatis melenggang ke tim inti Manchester City. Ia hanya jadi pelapis pada musim pertamanya. Nunes baru mulai sering tampil pada 2024/2025, tetapi sebagai bek kanan. Sejauh ini, Nunes sudah tampil 72 kali bersama Manchester City dan memenangi tiga trofi.

Pada musim panas 2024 pun Wolves melepas seorang pemain Portugal ke klub Big Six EPL. Ia adalah Pedro Neto, winger yang setia membela Wolves selama 5 musim. Neto terutama menarik perhatian berkat performanya pada 2023/2024. Ia membuat 9 assist dalam 20 penampilan di EPL musim tersebut.

Neto pun diboyong Chelsea dengan harga 60 juta euro atau Rp1,13 triliun. Hasilnya, harga itu terbilang layak karena ia langsung produktif bersama The Blues. Neto membuat 9 gol dan 9 assist di semua ajang pada 2024/2025. Ia juga membawa Chelsea juara Liga Konferensi UEFA dan Piala Dunia Antarklub.

Produktivitas bersama Wolves juga membawa Matheus Cunha ke klub besar EPL. Selama 2,5 tahun membela Wolevs, Cunha menorehkan 33 gol dan 15 assist di semua ajang. Gelandang serang asal Brasil itu pun menjadi pemain tersubur Wolves dalam 2 musim terakhir.

Catatan itu membuat Manchester United rela menebus Cunha dengan harga mahal. Nilai transfernya adalah 74,2 juta euro atau Rp1,4 triliun. Cunha pun memecahkan rekor penjualan termahal Wolves yang sebelumnya dipegang Matheus Nunes.

Bersama Manchester United, Cunha kemungkinan besar akan jadi pemain penting. Ia diberi kontrak jangka panjang berdurasi 5 tahun. Cunha juga diberi nomor punggung 10 yang identik dengan pemain andalan. Namun, supaya bisa tampil maksimal, ia tak boleh terbebani harga mahalnya.

Rayan Ait-Nouri adalah pemain terbaru yang dilepas Wolves ke klub Big Six EPL. Ait-Nouri digaet Manchester City dengan harga 36,8 juta euro atau Rp695 miliar. Bek kiri asal Aljazair itu pun menyudahi 5 musim pengabdiannya kepada Wolves. Ia meninggalkan catatan 157 penampilan di semua ajang.

Ait-Nouri tak perlu menunggu lama untuk debut bersama Manchester City. Ia tampil dalam tiga laga Piala Dunia Antarklub 2025, semuanya sebagai starter. Ait-Nouri juga sudah membuat assist bagi klub barunya. Sayangnya, ia gagal membawa Manchester City melewati babak 16 besar.

Sejak 2020, sudah ada lima pemain yang dilepas Wolves ke klub Big Six Premier League. Jumlahnya bisa terus bertambah, terutama jika Wolves tampil hebat musim depan. Siapa lagi pemain Wolves yang akan menyusul dan bergabung dengan klub besar EPL?