4 Pemain Terakhir yang Direkrut Inter Milan dari Olympique Marseille
- Tercatat Inter Milan sudah 4 kali merekrut pemain dari Olympique Marseille, terbaru Luis Hnrique.
- Laurent Blanc dan Cyril Domoraud dibeli Inter Milan dari Marseille pada 1999, tapi hanya Blanc yang dipercaya sebagai pemain inti dan memberi kontribusi bagi klub.
- Alexis Sanchez memainkan 142 pertandingan dengan kontribusi 24 gol dan 26 assist bagi Inter Milan serta turut membantu menjuarai beberapa trofi.
Inter Milan berhasil mendapatkan tanda tangan Luis Henrique pada musim panas 2025. Pemain berpaspor Brasil ini dibeli dari Olympique Marseille seharga 23 juta euro atau Rp427 miliar. Ia meneken kontrak berdurasi selama 5 tahun, yang berlaku hingga 2030 mendatang.
Henrique merupakan pemain keempat yang pernah direkrut Inter Milan secara langsung dari Marseille. Sebelumnya, beberapa nama sudah lebih dulu melakukannya dan mampu tampil apik bersama Inter Milan. Termasuk Henrique, berikut empat pemain yang pernah didatangkan Inter Milan dari Marseille.
1. Laurent Blanc menjadi bek tangguh di barisan pertahanan Inter Milan
Laurent Blanc merupakan salah satu legenda sepak bola Prancis. Inter Milan menebusnya dari Marseille pada musim panas 1999. Ia diboyong ke Giuseppe Meazza dengan biaya transfer 2,75 juta euro atau Rp51 miliar. Ia memperkuat Inter Milan selama 2 tahun hingga 2001.
Kendati kariernya singkat, Blanc menunjukkan kualitasnya sebagai bek papan atas. Di barisan pertahanan Inter Milan, ia tampil kokoh dengan catatan 86 laga di seluruh kompetisi. Dari jumlah penampilan itu, ia cukup produktif dengan sumbangsih enam gol.
Meski diandalkan, pemain kelahiran Ales tersebut tak mampu memberikan gelar juara kepada Inter Milan. Di Serie A Italia, pencapaian terbaiknya membantu Inter Milan finis ketiga pada 1999/2000. Pada musim yang sama, ia juga hanya membawa Inter Milan menjadi runner-up Coppa Italia.
2. Cyril Domoraud kalah bersaing sehingga tidak berkontribusi maksimal
Selain Laurent Blanc, Inter Milan juga mendatangkan Cyril Domoraud pada musim panas 1999. Saat itu, pemain asal Pantai Gading ini juga direkrut untuk memperkuat barisan pertahanan. Inter Milan menebusnya dari Marseille dengan harga 7 juta euro atau Rp130 miliar.
Namun, harga tersebut tak sepadan dengan kontribusinya di atas lapangan. Domoraud kesulitan menjadi pilihan utama di pos bek tengah. Selama 2 tahun berseragam Inter Milan, ia hanya membuat sebelas penampilan dengan mayoritas bermain dari bangku cadangan.
3. Alexis Sanchez membantu Inter Milan menjuarai Serie A dua kali
Alexis Sanchez mempunyai karier yang apik di Inter Milan. Berbeda dengan dua nama di atas, pemain asal Chile ini terlebih dahulu bermain bersama Inter Milan pada 2019–2022. Selama 3 tahun ini, ia tampil menjadi ujung tombak serangan Inter Milan.
Baru pada musim panas 2022, Sanchez berpindah ke Marseille. Setahun kemudian pada 2023, Inter Milan merekrutnya lagi untuk menambah kedalaman skuad di lini serangan. Meski perannya sebagai pemain pelapis, ia masih dibutuhkan berkat pengalaman matangnya.
Secara total, Sanchez memainkan 142 pertandingan dengan kontribusi 24 gol dan 26 assist. Selama total 4 tahun berseragam Inter Milan, beragam prestasi juga telah diberikan. Ia turut membantu Inter Milan menjuarai 2 trofi Serie A, 2 Supercoppa Italiana, dan 1 Coppa Italia.
4. Luis Henrique direkrut berkat sosoknya sebagai pemain muda potensial
Luis Henrique menjadi nama terbaru yang direkrut Inter Milan dari Marseille. Kedatangan Henrique ini bertujuan meningkatkan kualitas serangan Inter Milan. Pemain berusia 23 tahun ini tampil menjanjikan bersama Marseille sehingga membuat Inter Milan kepincut.
Selama 1,5 tahun, pemain yang berposisi sebagai winger ini menjadi andalan Marseille. Henrique tampil dalam 108 laga dengan kontribusi 11 gol dan 16 assist. Dengan usia yang masih muda, ia diharapkan dapat mengeluarkan potensinya bersama Inter Milan.
Jika melihat para pemain sebelumnya, memang tidak semuanya tampil maksimal. Namun, mayoritas pemain yang membela Inter Milan setelah dibeli dari Marseille terbukti punya kontribusi nyata. Kini, Henrique bakal dinanti pembuktiannya sebagai pemain muda penuh talenta.
