5 Pemain Termahal MLS yang Dilepas ke Klub Top Eropa

Miguel Almiron adalah pemegang rekor transfer MLS usai ditebus Newcastle United dari Atalanta United pada musim panas 2019 dengan harga 26 juta dolar Amerika Serikat atau Rp372 miliar. Almiron adalah juara MLS Cup bersama Atlanta. Pemain internasional Paraguay ini sukses mencetak 21 gol dan 28 assist dalam 62 penampilan di MLS.

Bersama Newcastle sendiri, Almiron telah mencatatkan lebih dari 100 penampilan di semua kompetisi dengan torehan 13 gol dan lima assist. Pemain 27 tahun ini adalah sosok yang serba guna. Ia bisa bermain di posisi gelandang serang, playmaker, hingga winger.
 

Pada musim dingin 2019, Alphonso Davies membuat sejarah dengan menandatangani kontrak dengan raksasa Bundesliga, Bayern Munchen, lewat mahar sebesar 22 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp315 miliar. Sejak kehadirannya, ia segera menjelma menjadi perhatian dunia dengan kecepatan dan permainannya yang luar biasa. Davies sendiri langsung jadi andalan di tim utama dan telah menorehkan 107 pertandingan dengan mencetak lima gol dan 18 assist hingga saat ini.

Pemain asal Kanada itu dinilai sebagai salah satu bek kiri terbaik di Eropa saat ini. Bersama Bayern Munchen, ia telah sukses meraih tiga gelar Bundesliga, satu trofi Liga Champions dan dua trofi DFB Fokal.

Ricardo Pepi menjadi calon bintang baru MLS yang menjadi rebutan kluub Eropa musim ini. Dallas FC sebenarnya berharap untuk mempertahankannya satu tahun lagi. Namun, nilai tawaran pemain 19 tahun itu menjadi lebih besar. Beberapa klub, seperti Augsburg, Wolfsburg, Wolves saling berebut tanda tangan pemain asal Amerika Serikat ini.

Sang pemain akhirnya memilih untuk gabung klub Bundesliga, Augsburg, usai ditebus dengan harga 20 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp286 miliar Januari ini. Penyerang muda ini memiliki catatan apik bersama Dallas lewat torehan 16 gol dan empat assist dari 59 pertandingan.

Pada musim panas 2008, Jozy Altidore menjadi berita utama lewat kepindahannya dari New York Red Bulls ke Villarreal dengan nilai 10 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp143 miliar. Sayang, kariernya di Spanyol berumur pendek dengan hanya membuat 22 penampilan untuk Villareal. Altidore kemudian dipinjamkan ke beberapa tim, seperti Hull City dan Bursaspor sebelum akhirnya dilepas ke AZ Alkmaar pada 2011.

Di klub asal Belanda itu, ia mencatatkan performa terbaiknya di Eropa lewat torehan 51 gol. Altidore kembali ke MLS untuk bergabung dengan Toronto FC pada tahun 2015. Ia menorehkan 79 gol di semua kompetisi dan sempat memenangkan MLS Cup.

Pada hari pertama Januari 2022, Daryl Dike resmi bergabung dengan West Bromwich usai ditebus dengan harga 9,5 juta euro atau sekitar Rp136 miliar. Sepak bola Inggris sendiri bukan kompetisi asing baginya. Musim lalu, ia telah dipinjamkan ke Barnsley selama satu musim. Striker 21 tahun itu pun memiliki catatan mumpuni dalam mencetak gol.

Ia mengoleksi 18 gol dari 34 penampilan untuk Orlando City serta sembilan gol dari 22 laga untuk Barnsley. West Bromwich sendiri saat ini berlaga di divisi Championship dan menempati peringkat empat klasemen sementara. Mereka berpotensi untuk lolos ke Premier League musim depan jika mampu merangsek ke peringkat tiga besar.

Sederet transfer mahal dari MLS ke beberap klub top Eropa ini menjadi bukti jika para pemain yang berasal dari kompetisi minor tersebut sudah tak bisa diremehkan lagi. Dalam satu dekade terakhir, liga sepak bola kasta tertinggi di Amerika Serikat itu memang telah berkembang pesat. MLS tidak lagi hanya membawa para pemain tua Eropa ke sana, tetapi sebaliknya mulai mengekspor sederet pemainnya ke Eropa.