4 Pemain Termahal yang Dipinjam Bayern Munich sebelum Nicolas Jackson

- James Rodriguez dipinjam Bayern Munich dari Real Madrid dengan biaya 13 juta euro. Tampil 67 kali, 15 gol, dan 20 assist. Meraih 2 trofi Bundesliga Jerman dan 1 DFB-Pokal.
- Philippe Coutinho memenangi treble winners saat dipinjam Bayern Munich dengan biaya 8,5 juta euro. Membuat 11 gol dan 9 assist dalam 38 laga di semua ajang.
- Kingsley Coman dipinjam dari Juventus dengan biaya 7 juta euro sebelum dipermanenkan. Mampu membuat 8 gol dan 13 assist dalam 60 laga.
Bayern Munich mendapat tambahan striker pada musim panas 2025. Mereka mendatangkan Nicolas Jackson dari Chelsea. Jackson hanya akan membela Bayern dengan status pinjaman. Namun, Die Roten tetap harus membayar biaya peminjaman sebesar 16,5 juta euro atau Rp315 miliar.
Jackson pun tercatat sebagai pemain pinjaman Bayern Munich dengan biaya termahal. Bayern sendiri sebenarnya sudah beberapa kali mengeluarkan biaya untuk meminjam pemain. Sebelum Jackson, inilah empat pemain termahal yang pernah dipinjam Bayern Munich beserta performa mereka.
1. James Rodriguez dipinjam Bayern Munich dari Real Madrid dengan biaya 13 juta euro
Pertama, ada James Rodriguez, gelandang top asal Kolombia. Ia dipinjam Bayern Munich dari Real Madrid selama 2 musim pada 2017–2019. Peminjamannya menelan biaya 13 juta euro atau Rp248 miliar. Ada pula opsi pembelian yang bisa diambil Bayern setelah selesai meminjamnnya.
Selama dipinjam, James Rodriguez tampil 67 kali dan membuat 15 gol serta 20 assist. Ia juga meraih 2 trofi Bundesliga Jerman dan 1 DFB-Pokal. Namun, James sebenarnya juga kerap absen karena rentan cedera. Hal itu menjadi salah satu alasan Bayern akhirnya tidak mempermanenkan statusnya.
2. Philippe Coutinho memenangi treble winners saat dipinjam Bayern Munich dengan biaya 8,5 juta euro
Peminjaman Philippe Coutinho juga menuntut Bayern Munich mengeluarkan banyak uang. Coutinho dipinjam pada 2019/2020 setelah tampil kurang maksimal di Barcelona. Biaya peminjamannya adalah 8,5 juta euro alias Rp162 miliar. Hasilnya, biaya tersebut terbilang cukup pantas.
Coutinho memang tak melulu diandalkan Bayern sepanjang 2019/2020. Namun, ia sukses membuat 11 gol dan 9 assist dalam 38 laga di semua ajang. Keberhasilan Bayern meraih treble winners pun tak lepas dari perannya. Sayangnya, Coutinho akhirnya juga tidak dipermanenkan Bayern setelah dipinjam.
3. Kingsley Coman dipinjam dari Juventus dengan biaya 7 juta euro sebelum dipermanenkan
Ada pula pemain pinjaman Bayern Munich yang belakangan dipermanenkan. Salah satunya Kinsgley Coman, winger Prancis yang awalnya hanya dipinjam dari Juventus pada 2015–2017. Bayern sendiri mesti membayar 7 juta euro atau Rp134 miliar untuk mewujudkan peminjaman tersebut.
Pada musim debutnya di Bayern, Coman cukup diandalkan. Namun, ia lebih sering jadi pelapis pada musim kedua. Meski demikian, Coman mampu membuat 8 gol dan 13 assist dalam 60 laga. Die Roten pun membeli Coman pada musim panas 2017 dengan harga 21 juta euro atau Rp401 miliar.
Coman akhirnya menetap selama 10 tahun di Bayern. Total penampilannya mencapai 339 laga dan dihiasi 72 gol serta 71 assist. Ia juga memenangi 20 trofi bersama Die Roten, termasuk 9 trofi Bundesliga. Pada musim panas 2025, Coman menyudahi pengabdiannya kepada Bayern dan pindah ke Al-Nassr.
4. Ivan Perisic gagal dipermanenkan Bayern Munich setelah dipinjam dengan biaya 5 juta euro
Philippe Coutinho bukan satu-satunya pemain yang dipinjam Bayern Munich pada 2019/2020. Ada pula Ivan Perisic, winger Kroasia yang saat itu mereka pinjam dari Inter Milan. Biaya peminjamannya adalah 5 juta euro alias Rp95 miliar. Die Roten punya pilihan untuk membelinya pada akhir musim.
Perisic akhirnya tampil 35 kali di semua ajang sepanjang 2019/2020. Torehan 8 gol dan 10 assist-nya pun turut membawa Bayern meraih treble. Bayern kemudian sempat mencoba mengikat Perisic secara permanen. Sayangnya, mereka gagal bersepakat dengan Inter Milan hingga Perisic harus dipulangkan.
Keempat pemain di atas punya statistik cukup bagus selama dipinjam Bayern Munich. Mereka juga sukses membawa Die Roten meraih trofi hingga biaya peminjamannya yang mahal terbilang tak sia-sia. Sebagai pemain pinjaman termahal Bayern, mampukah Nicolas Jackson melakukan hal yang sama?