5 Pemain Tertua Benfica pada 2023/2024, Mampu Diandalkan!

10 Okt 2023, 17:14 WIB

Ángel Di María (instagram.com/angeldimariajm)

Benfica mampu menunjukkan performa yang menjanjikan pada awal Liga Portugal 2023/2024. Dari 8 pertandingan yang telah dijalani, mereka telah mengumpulkan 21 poin dari hasil 7 kali menang dan 1 kali kalah. Klub asuhan pelatih asal Jerman, Roger Schmidt, untuk sementara bertengger di posisi kedua klasemen dan hanya berjarak satu poin dengan Sporting CP yang berada di puncak.

Penampilan konsisten klub berjuluk As Guias itu tak terlepas dari performa apik beberapa pemain seniornya. Meski tak lagi muda, mereka masih menjadi andalan dan menjadi panutan para pemain muda.

Berikut lima pemain tertua Benfica pada 2023/2024.

1. Berusia 35 tahun, Nicolas Otamendi menjadi yang tertua dan ditugaskan sebagai kapten

Nicolás Otamendi (instagram.com/nicolasotamendi30)

Nicolas Otamendi menjadi salah satu pemain paling berpengalaman di skuad Benfica 2023/2024. Oleh karena itu, tak mengherankan jika ia ditugaskan sebagai kapten tim. Meski telah berusia 35 tahun, ia tetap mampu tampil mengesankan dan menjadi salah satu pemain dengan koleksi menit bermain terbanyak pada awal 2023/2024.

Kebersamaan pemain asal Argentina itu dengan Benfica bermula ketika direkrut dari Manchester City pada musim panas 2020. Selama Lebih dari 3 musim, ia telah mencatatkan 138 pertandingan dan mencetak 3 gol dan 2 assist. Ia juga berperan penting ketika Benfica memenangi trofi Liga Portugal pada 2022/2023.

2. Angel Di Maria dipulangkan Benfica pada musim panas 2023 dan langsung tampil tajam

Ángel Di María (instagram.com/angeldimariajm)

Selanjutnya, ada pemain yang kembali ke Benfica pada musim panas 2023. Angel Di Maria tercatat pernah bermain untuk Benfica selama 3 musim pada 2007—2010. Setelah membela klub-klub top Eropa, seperti Real Madrid, Manchester United, Paris Saint-germain, dan Juventus, ia memutuskan untuk pulang ke Benfica dengan status bebas transfer.

Sejauh ini, keputusan Benfica untuk memulangkan pemilik 134 caps untuk Timnas Argentina itu berbuah manis. Bahkan, ia mampu tampil tajam sebagai seorang penyerang. Dari 9 penampilan, Di Maria telah mencetak 6 gol dan 2 assist.

3. Mampu bermain di berbagai posisi, Joao Mario selalu diandalkan selama 2 musim terakhir

João Mário (instagram.com/joaomario)

Musim 2023/2024 menjadi musim ketiga bagi Joao Mario berseragam Benfica. Pada musim panas 2021, ia didatangkan dari Inter Milan dengan status bebas transfer. Oleh klub asal Lisbon, ia diikat kontrak hingga 2026.

Pemain kelahiran 19 Januari 1993 itu selalu menjadi andalan Benfica sejak bergabung. Berposisi utama sebagi gelandang tengah, ia juga kerap kali bermain di berbagai posisi, seperti penyerang sayap dan gelandang serang. Pemain berpaspor Portugal itu telah tampil dalam 105 pertandingan dan mencetak 27 gol dan 23 assist selama lebih dari 2 musim bersama Benfica.

4. Juan Bernat dipinjam selama semusim dari Paris Saint-Germain

Juan Bernat (instagram.com/juanbernat)

Selanjutnya, ada pemain yang sedang dipinjam dari raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Benfica memakai jasa pemain berusia 30 tahun tersebut selama semusim pada 2023/2024. Ia diproyeksikan untuk mengisi sisi kiri pertahanan As Guias.

Sejak bergabung dengan Benfica, Bernat baru tampil dalam dua pertandingan. Salah satunya ketika tampil selama 80 menit melawan Inter Milan di UEFA Champions League (UCL). Pada pertandingan yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Benfica harus pulang dengan tangan kosong setelah kalah dengan skor 0-1.

5. Rafa menjalani musim ke-8 bersama Benfica

Rafa (instagram.com/rafaelalexandresilva)

Yang terakhir, ada pemain yang telah cukup lama berseragam Benfica. Rafa telah bermain untuk Benfica sejak musim panas 2016. Sepanjang kariernya, pemain berusia 30 tahun itu hanya berkarier di Liga Portugal dan tercatat telah bermain untuk tiga tim berbeda.

Pemain bernama lengkap Rafael Alexandre Fernandes Ferreira da Silva itu telah memenangi beberapa gelar bersama Benfica. Tiga trofi Liga Portugal berhasil ia persembahkan. Secara total, Rafa telah mencatatkan 284 penampilan dan mencetak 75 gol dan 69 assist.

Peran penting para pemain tersebut diharapkan terus berlanjut hingga akhir musim. Berstatus sebagai juara bertahan Liga Portugal, mereka perlu tampil konsisten. Jika tidak, maka Sporting CP dan FC Porto sebagai pesaing kuat akan merebut trofi juara. Mampukah anak asuh Roger Schmidt kembali meraih trofi Liga Portugal?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.