5 Pemain Top yang Terlupakan Pernah Bermain dengan Barcelona

Ricardo Quaresma adalah salah satu pemain bertalenta yang berasal dari Portugal. Sayangnya, ia tidak pernah tampil di level teratas sepanjang kariernya, termasuk saat bermain dengan Barcelona. Pemain lulusan akademi Sporting Lisbon itu tercatat pernah tampil dengan Blaugrana selama satu tahun pada musim 2003/2004.

Selama bermain dengan Barca, Quaresma hanya membukukan 1 gol dan 2 assist dari 28 pertandingan di berbagai kompetisi. Perselisihannya dengan pelatih Barcelona saat itu, Frank Rijkaard, membuat Quaresma hengkang ke FC Porto pada musim panas 2004.

Selama kariernya, Mikel Arteta mungkin lebih dikenal ketika bermain di kompetisi Premier League. Namun, sebelum itu sang pemain pernah menimba ilmu di akademi Barcelona. Ia bergabung dengan Barcelona pada tahun 1997 ketika usianya masih 15 tahun. Arteta baru promosi ke skuad utama Barcelona pada Juli tahun 2000.

Karena tak kunjung diberi kesempatan untuk bermain, ia akhirnya memilih untuk dipinjamkan ke Paris Saint-Germain pada transfer musim dingin 2001. Setelah bermain dengan PSG, Arteta kemudian beberapa kali pindah klub ke Rangers, Real Sociedad, Everton, hingga Arsenal.

Juan Roman Riquelme merupakan salah satu gelandang terbaik pada masanya. Namun, ia gagal berkembang selama bermain untuk Barcelona. Pemain asal Argentina itu tercatat hanya mampu menciptakan 6 gol dari 42 pertandingan bersama Blaugrana.

Salah satu penyebab Riquelme gagal bersinar selama bermain di Camp Nou karena ia tidak dimainkan di posisi aslinya. Pelatih Barca saat itu, Louis van Gaal, lebih sering memainkan sang pemain di posisi sayap daripada gelandang serang. Riquelme sendiri didatangkan Barcelona dari Boca Juniors pada musim panas 2002.

Barcelona mendatangkan Maxi Lopez dari River Plate pada transfer musim dingin 2005. Ketika itu, Barca memboyong sang pemain untuk menggantikan peran Henrik Larsson yang mengalami cedera cukup parah. Di pertandingan debutnya pada ajang Liga Champions, ia bermain cukup menjanjikan dengan menorehkan satu gol ke gawang Chelsea.

Sayangnya, seiring berjalannya waktu, Lopez gagal menunjukkan performa yang konsisten. Alhasil, sang pemain dipinjamkan ke RCD Mallorca pada musim panas 2006 sebelum akhirnya dijual permanen ke FC Moscow. Selama bermain untuk Barca, pria yang saat ini berusia 36 tahun itu hanya mampu menciptakan 2 gol dan 3 assist dari 19 pertandingan di berbagai ajang.

Thiago Motta dibeli Barcelona dari klub Brasil, CA Juventus, saat usianya masih 17 tahun. Ketika itu, sang pemain lebih dulu dimainkan bersama Barcelona B selama 2 musim. Ia promosi ke skuad utama pada tahun 2001. Sayangnya, kesempatan Motta untuk bermain di tim reguler sangat terbatas saat itu.

Selain usianya dianggap masih muda dan belum matang, ia juga mengalami masalah cedera cukup lama. Setelah sembuh, gelandang berpaspor Italia itu beberapa kali diandalkan untuk tampil di lini tengah. Namun, pada tahun 2007, Motta memilih hengkang menuju Atletico Madrid. Selepas itu, ia pernah bermain untuk sejumlah klub elite Eropa, seperti Inter Milan dan Paris Saint-Germain.

Banyaknya pemain bintang memang membuat kelima pemain itu sulit berkembang selama di Barcelona. Meski demikian, mereka tetap tampil apik ketika bermain dengan klub lain.