Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Ukraina Terakhir di Ligue 1 per 18 Agustus 2025

ilustrasi Parc des Princes
ilustrasi Parc des Princes (unsplash.com/Tim L. Productions)
Intinya sih...
  • Mykola Kukharevych gagal menunjukkan ketajamannya bersama Troyes
  • Danylo Ignatenko tampil cukup solid lini tengah Bordeaux
  • Ruslan Malynovskyi pernah berseragam Olympique Marseille
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Paris Saint-Germain (PSG) telah merampungkan pembelian Ilya Zabarnyi dari AFC Bournemouth pada bursa transfer musim panas 2025. Pemain berusia 22 tahun tersebut diproyeksikan untuk memperkuat lini belakang raksasa Prancis tersebut. Zabarnyi menjadi pemain Ukraina pertama yang berseragam Paris Saint-Germain.

Pemain asal Ukraine terbilang cukup sering menghiasi Ligue 1 Prancis dalam beberapa musim terakhir. Mereka membela beberapa tim berbeda di posisi yang beragam mulai dari bek hingga penyerang. Termasuk Zabarnyi, berikut lima pemain Ukraina terakhirn yang tampil di Ligue 1 per 18 Agustus 2025.

1. Mykola Kukharevych gagal menunjukkan ketajamannya bersama Troyes

Mykola Kukharevych mengawali kariernya sebagai pesepak bola di Ukraina dengan membela Volyn Lutsk dan Rukh Lviv. Pada musim panas 2021, pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut berlabuh ke Troyes. Kukharevych menjadi pemain Ukraina pertama yang membela tim yang bermarkas di Stade de l'Aube tersebut.

Sayang, Kukharevych tak mendapat banyak kesempatan bermain. Ia hanya tampil sebanyak dua kali tanpa mencetak gol bagi Troyes. Ia kemudian dipinjamkan ke beberapa tim. Perjalanan Kukharevych bersama Troyes akhirnya berakhir pada 2023 setelah sang pemain dilepas ke Swansea City.

2. Danylo Ignatenko tampil cukup solid lini tengah Bordeaux

Danylo Ignatenko pertama kali datang ke Girondins de Bordeaux pada musim dingin 2022 sebagai pemain pinjaman dari Shakhtar Donetsk. Selama setengah musim berkostum Bordeaux, Ignatenko tampil sebanyak sebelas kali di Ligue 1. Performanya yang cukup apik membuat Bordeaux mempermanenkannya.

Ignatenko harus rela bermain di Ligue 2 atau kasta kedua sepak bola Prancis karena Bordeaux terdegrasi dari Ligue 1 pada 2022/2023. Ignatenko yang tampil sebanyak 65 kali bagi Bordeaux di Ligue 2 tak mampu membawa timnya promosi ke Ligue 1. Ia pun akhirnya hengkang ke Slovan Bratislava pada musim panas 2024.

3. Ruslan Malynovskyi pernah berseragam olympique Marseille

Nama Ruslan Malynovskyi melambung ketika bermain bagi salah satu tim Serie A Italia, Atalanta pada 2019--2023. Bersama Atalanta, Malynovskyi tampil sebanyak 143 kali di semua kompetisi dengan koleksi 30 gol. Ia juga membawa Atalanta mampu bersaing secara konsisten di papan atas Serie A.

Pada Januari 2023, Malynovskyi berlabuh ke Olympique Marseille dengan status pinjaman hingga akhir musim. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut mencatatkan 23 penampilan dengan catatan 2 gol di semua kompetisi. Performa tersebut sudah cukup untuk membuat Marseille mempermanenkannya.

Namun, Malynovski justru tak pernah bermain bagi Marseille setelah dipermanenkan. Ia langsung dipinjamkan ke Genoa yang baru promosi ke Serie A pada musim panas 2023. Setelah masa peminjamannya selesai, Malynovskyi memilih untuk bergabung dengan Genoa secara permanen.

4. Eduard Sobol merupakan bek kiri milik RC Strasbourg

Eduard Sobol merupakan bek kiri senior milik RC Strasbourg. Ia pertama kali bergabung dengan tim berjuluk Le Racing tersebut pada Januari 2023. Sobol didatangkan setelah membawa Club Brugge meraih tiga gelar juara kasta teratas sepak bola Belgia, Jupiler Pro League.

Sayang, Sobol tak pernah benar-benar mendapat kepercayaan untuk tampil di sisi kiri pertahanan Strasbourg. Ia bahkan sempat dipinjamkan ke salah satu tim Jupiler Pro League, Genk pada 2023/2024. Sobol baru mencatatkan 31 pertandingan di semua kompetisi selama 2,5 musim pertamanya berseragam Strasbourg.

5. Ilya Zabarnyi dibeli Paris Saint-Germain dari AFC Bournemouth pada 2025

Ilya Zabarnyi resmi bergabung dengan Paris Saint-Germain dari AFC Bournemouth pada musim panas 2025. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut didatangkan dengan harga mencapai 66 juta euro atau sekitar Rp1 triliun. Ia mendapat kontrak selama 5 musim hingga 2030.

Harga mahal Zabarnyi tak lepas dari performa apiknya bersama AFC Bournemouth dalam 2 musim terakhir. Duetnya di lini pertahanan bersama Dean Huijsen merupakan salah satu yang terbaik di English Premier League (EPL) 2024/2025. Zabarnyi yang tampil dalam 36 pertandingan sukses membawa Bournemouth finis kesembilan di EPL.

Zabarnyi tak akan dengan mudah masuk ke skuad utama PSG pada 2025/2026. Sebab, masih ada Marquinhos dan Willian Pacho yang tampil solid sepanjang 2024/2025. Selain itu, masih ada Lucas Beraldo dan Presnel Kimpembe sebagai pelapis. Zabarnyi harus membuktikan kualitasnya jika ingin dimainkan secara reguler oleh Luis Enrique.

Empat pemain asal Ukraina terakhir yang datang ke Ligue 1 sebelum Ilya Zabarnyi banyak yang gagal menunjukkan sinarnya. Lantas, apakah Zabarnyi bisa membuktikan kualitasnya setara dengan harga mahal yang dibayar PSG kepada Bournemouth?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us