Newcastle United merupakan salah satu klub dengan sejarah panjang di kasta tertinggi Liga Inggris. Tim berjuluk The Magpies ini hampir selalu diperkuat beberapa pemain top tiap musim. Sayang, tidak semua nama itu memiliki karier yang manis selama bermain di St James Park.
Para pemain yang gagal kemudian memilih untuk melanjutkan karier bersama tim lain. Menariknya, sejumlah nama malah apik usai meninggalkan Newcastle. Berikut pemain yang bersinar setelah meninggalkan Newcastle United.
Joselu sulit berkembang saat berseragam Real Madrid. Ia tercatat hanya bermain dua kali di tim utama. Pada periode 2017–2019, sang pemain memilih melanjutkan kariernya bersama Newcastle United. Ia kembali gagal menunjukkan kualitasnya sebagai striker jempolan. Joselu hanya membukukan 7 gol dan 2 assist dalam 52 pertandingan di semua kompetisi.
Joselu kembali ke Liga Spanyol pada 2019. Deportivo Alaves menjadi klub berikutnya yang dibela. Siapa sangka, ia berhasil menemukan sentuhan terbaiknya bersama Alaves. Joselu bahkan mampu mencetak dua digit gol dalam 4 musim berturut-turut.
Performa impresifnya itu membuat Joselu mendapatkan panggilan Timnas Spanyol. Menariknya, ia memulai debut tim nasional pada usia 33 tahun. Sejauh ini ia sudah mencetak 3 gol dari 4 laga La Furia Roja. Terbaru, Joselu berhasil mengantarkan negaranya menjuarai UEFA Nations League.
Newcastle United mengontrak Ivan Toney pada 2015. Usia sang pemain kala itu masih 19 tahun. Ia lebih sering dimainkan di skuad U-21 daripada tim utama. Bahkan, Toney sempat dipinjamkan ke sejumlah klub selama 3 tahun. Ia lalu memilih pergi dari St James Park pada 2018.
Keputusannya untuk meninggalkan Newcastle United terbukti membuahkan hasil yang manis. Penampilan Toney makin melejit bersama Peterborough United. Ia berhasil mencetak 49 gol dan 15 assist dalam 94 penampilan.
Toney pindah ke Brentford pada 2020. Ia langsung tampil mentereng pada musim debutnya dengan membukukan 31 gol di Championship. Sekarang Toney sudah menjadi bagian dari Timnas Inggris.
Newcastle United mendatangkan Florian Thauvin dari Marseille pada 2015. Kehadiran pria asal Prancis ini diharapkan bisa membuat performa tim meningkat secara permainan. Sayangnya, potensi Thauvin tidak pernah benar-benar terlihat selama di St James Park. Ia hanya mencatatkan 16 laga di semua ajang.
Karena gagal berkembang di Liga Inggris, Thauvin memilih pulang kampung ke Marseille. Ia perlahan kembali menemukan permainan terbaiknya di sana. Setelah panen sanjungan di Stade Velodrome, Thauvin hengkang ke Tigres UANL dan saat ini berkostum Udinese Calcio.
Newcastle United merekrut Georginio Wijnaldum dari PSV Eindhoven pada 2015. Gelandang asal Belanda ini harus menerima kenyataan pahit pada musim debutnya di St James Park. The Magpies terperosok ke divisi Championship. Beruntung, Liverpool datang mengontrak Wijnaldum pada akhir musim.
Wijnaldum menjelma menjadi gelandang papan atas di Anfield. Kontribusi besar sang pemain berhasil mengantarkan The Reds memenangi trofi English Premier League, Liga Champions Eropa, hingga Piala Dunia Antarklub. Sempat hijrah ke Paris Saint-Germain, Wijnaldum kini bermain untuk AS Roma.
Fraser Forster merupakan produk akademi Newcastle United. Kiper dengan tinggi 2,01 meter ini naik kasta ke tim utama pada 2007. Namun, ia tidak pernah diberi satu kali pun kesempatan untuk bermain di tim senior. Sempat dipinjamkan ke beberapa klub, Forster meninggalkan St James Park secara permanen pada 2012.
Celtic menjadi destinasi berikutnya bagi Forster. Kariernya meningkat drastis bersama klub asal Skotlandia itu. Sejumlah trofi domestik berhasil diraihnya. Bahkan, Forster bisa debut bersama Timnas Inggris pada November 2013. Sekarang, kiper berusia 35 tahun membela Tottenham Hotspur.
Bermain dengan klub yang memiliki sejarah panjang seperti Newcastle United memang tak menjamin karier seorang pesepak bola akan bersinar. Buktinya, sederet nama di atas justru tampil lebih impresif setelah meninggalkan St James Park. Mungkinkah ada pemain lain yang bernasib sama?