Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Bintang yang Gagal Didatangkan Barcelona dan Penggantinya

potret Paul Pogba (twitter.com/paulpogba)

Beberapa musim terakhir Barcelona menjadi klub yang cukup sering mendatangkan pemain bintang berharga tinggi. Ironisnya, beberapa pembelian terbilang gagal dan hal ini pun membuat finansial klub goyah. Startegi transfer yang buruk dinilai menjadi biang keladi terpuruknya Barcelona musim ini.

Para pemain yang pernah didatangkan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan pelatih. Hal ini pun tak lepas dari kegagalan Blaugrana memburu target utama. Berikut ini adalah lima pemain top yang gagal didatangkan Barcelona dan pemain yang menjadi penggantinya.

1. Georginio Wijnaldum

Georginio Wijnaldum (twitter.com/GWijnaldum)

Situasi keuangan Barcelona sangat buruk pada musim panas 2021 yang membuat mereka kehilangan Lionel Messi dan Antoine Griezmann. Kondisi ini membuat manajemen klub hanya mendatangkan pemain gratis, seperti Memphis Depay, Sergio Aguero, dan Eric Garcia. Satu nama lain yang hampir bergabung adalah Giorginio Wijnaldum.

Gelandang asal Belanda itu pun berstatus free agent dan dikabarkan hanya selangkah lagi gabung Barcelona yang merupakan klub idolanya saat masih anak-anak. Namun, tawaran PSG datang dengan nilai yang lebih menggoda. Ia pun memilih terbang ke Paris. Sebagai gantinya, Barcelona mempromosikan pemain muda lulusan La Masia, Gavi, yang menjadi berkah tersendiri karena tampil sangat luar biasa.

2. Marco Asensio

potret Marco Asensio (twitter.com/marcoasensio10)

Marco Asensio merupakan lulusan akademi Real Mallorca yang menarik minat banyak klub besar pada musim 2014/2015. Real Madrid dan Barcelona menjadi pesaing sengit yang menginginkan jasanya. Namun, Barcelona bersikukuh dengan tawaran hanya 2,5 juta euro.

Sang pemain kemudian hijrah ke Real Madrid dengan harga 4 juta euro saja dan berkembang menjadi pemain muda potensial. Sementara itu, Barcelona berpindah haluan dengan menebus Arda Turan dari Atletico Madrid dengan mahar 30 juta euro atau Rp494 miliar. Ironisnya, transfer pemain asal Turki ini terbilang gagal karena performa buruknya.

3. Paul Pogba

potret Paul Pogba (twitter.com/paulpogba)

Setelah Paul Pogba membantu Juventus mencapai final Liga Champions 2015, Barcelona menyiapkan tawaran 80 juta euro atau Rp1,3 triiun untuk mengamankan jasanya. Sayangnya, Juventus belum siap untuk melepas pemain asal Prancis itu. Bianconerri mempertahankan sang pemain satu musim lagi sebelum dilepas ke Manchester United dengan harga lebih tinggi.

Sebagai gantinya, Barcelona memboyong gelandang Valencia, Andre Gomes, dengan mahar 37 juta euro atau Rp609 miliar. Gelandang asal Portugal itu pun hanya menjadi pemain pelapis. Dia dilepas ke Everton pada 2018 dengan status pinjaman sebelum dipermanenkan The Toffies pada akhir musim.

4. Mesut Ozil

potret Mesut Ozil (realmadrid.com)

Mesut Ozil menjadi pusat perhatian di Piala Dunia 2010 ketika membawa Timnas Jerman juara ketiga. Saat itu dia mencetak 1 gol da 3 assist. Setelahnya tawaran dari banyak klub besar menghampiri Ozil yang sedang membela Werder Bremen, di antaranya dua raksasa LaLiga, Barcelona dan Real Madrid.

Pemain berdarah Turki itu kemudian memilih Real Madrid usai ditebus dengan harga 18 juta euro atau Rp296 miliar. Dalam buku autobiografinya Ozil menuliskan bahwa perilaku Guardiola yang membuat dia tidak memilih Barcelona. Blaugrana kemudian beralih kepada Ibrahim Afellay yang bermain hanya 35 kali sebelum pergi lima tahun kemudian.

5. Gianluigi Buffon

potret Gianluigi Buffon (juventus.com)

Setelah tujuh tahun bersama AC Parma, Gianluigi Buffon menjadi rebutan banyak klub besar pada 2001 karena bakat besarnya. Barcelona menjadi salah satu klub yang tertarik memboyongnya saat itu. Namun, Buffon lebih memilih Juventus usai ditebus dengan harga 52,8 juta euro atau Rp969 miliar yang menjadi rekor transfer kala itu.

Alasan Buffon menolak Barcelona adalah nasihat ayahnya yang meyakinkan dirinya untuk bertahan di Italia. Keputusan ini memang tepat dan menjadikan Buffon salah satu kiper legendaris. Barcelona kemudian memboyong kiper asal Argentina, Roberto Bonano, yang hanya bertahan dua musim dari kontraknya berdurasi empat tahun.

 

Meski Barcelona merupakan salah satu klub tersukses di dunia, tidak menjadi sebuah jaminan bisa memboyong pemain yang mereka inginkan. Beberapa tahun terakhir strategi transfer mereka justru merugikan finansial klub yang berdampak pada merosotnya prestasi. Namun, secara perlahan mereka mulai kembali bangkit di tangan Xavi Hernandez.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us