5 Pemain yang Menjadi Top Skor Real Madrid di Liga Champions

- Cristiano Ronaldo memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak Real Madrid di Liga Champions dengan 105 gol, sekaligus menjadi ikon kejayaan era modern Los Blancos.
- Karim Benzema mencatat 78 gol, dan menjadi sosok kunci dalam keberhasilan Real Madrid meraih gelar Liga Champions 2022 setelah era Ronaldo.
- Raúl González menjadi legenda sejati dengan 66 gol, mewakili era awal dominasi Real Madrid di kompetisi Eropa pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an.
- Alfredo Di Stéfano menyumbangkan 49 gol di era Piala Champions Eropa dan menjadi fondasi kejayaan Real Madrid di kancah Eropa.
- Ferenc Puskás menorehkan 35 gol, dikenal karena ketajamannya di laga besar dan diabadikan namanya dalam FIFA Puskás Award sebagai simbol kehebatan mencetak gol.
Real Madrid adalah klub tersukses di Liga Champions, dan dominasi mereka di Eropa tidak lepas dari kontribusi para pemain top yang mencetak gol-gol krusial. Sejak era Piala Eropa pertama hingga kompetisi modern Liga Champions, Los Blancos selalu memiliki striker dan penyerang yang mampu menembus pertahanan lawan dengan konsistensi luar biasa. Gol-gol mereka bukan hanya angka, tetapi juga sering menjadi penentu gelar juara dan momen ikonik dalam sejarah klub.
Gol di Liga Champions bagi Real Madrid selalu memiliki bobot yang berbeda karena kompetisi ini menuntut kualitas di laga-laga besar. Baik gol di fase grup maupun di fase gugur sering kali menjadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan. Oleh sebab itu, pemain yang mampu mencetak gol banyak di kompetisi ini memiliki tempat khusus dalam sejarah Madridista. Statistik gol mereka tidak hanya menunjukkan ketajaman, tetapi juga kemampuan tampil di momen-momen penting.
Beberapa nama legenda bahkan tetap dikenang meskipun era mereka telah berlalu. Dari era Di Stéfano dan Puskás, ke era Raúl, Benzema, hingga Cristiano Ronaldo, masing-masing meninggalkan warisan berupa gol-gol krusial yang menentukan perjalanan Madrid di pentas Eropa. Berikut lima pemain Real Madrid dengan gol terbanyak di Liga Champions beserta penjelasan mendalam tentang kontribusi dan momen penting mereka.
1. Cristiano Ronaldo – 105 Gol

Cristiano Ronaldo menjadi simbol supremasi Real Madrid di Eropa dengan torehan 105 gol di Liga Champions selama membela klub antara 2009 hingga 2018. Catatan ini menjadikannya pencetak gol terbanyak klub di kompetisi tersebut sekaligus salah satu yang tertinggi sepanjang sejarah UCL. Ronaldo dikenal sebagai pemain yang selalu tampil garang di panggung besar. Ia sering muncul sebagai penentu kemenangan, terutama di fase gugur, seperti hattrick melawan Bayern Munich dan Juventus.
Di bawah asuhan Zinedine Zidane, Ronaldo menjadi ujung tombak sistem menyerang Madrid yang sangat efisien, dan kontribusinya membawa klub meraih empat gelar UCL hanya dalam lima musim (2014, 2016, 2017, 2018). Saat ini, meskipun melanjutkan karier di Al-Nassr, namanya masih identik dengan kejayaan Real Madrid di Eropa dan dianggap sebagai pemain paling berpengaruh dalam sejarah klub modern.
2. Karim Benzema – 78 Gol

Karim Benzema berhasil keluar dari bayang-bayang Ronaldo dan menjadi pemimpin lini depan Real Madrid setelah kepergian megabintang Portugal itu. Dengan 78 gol di Liga Champions, Benzema menjadi salah satu striker paling produktif dan konsisten di era modern. Puncak performanya terjadi pada musim 2021/2022 ketika ia membawa Madrid juara UCL dengan torehan 15 gol, termasuk hattrick ke gawang PSG dan Chelsea yang menunjukkan mentalitas juara sejatinya.
Benzema dikenal bukan hanya karena penyelesaian akhirnya, tetapi juga perannya sebagai kreator serangan yang cerdas dan paham ritme permainan. Setelah meninggalkan Madrid pada 2023 untuk bergabung dengan Al-Ittihad di Arab Saudi, Benzema tetap dikenang sebagai kapten yang memimpin generasi baru Los Blancos dengan ketenangan, profesionalisme, dan gol-gol berkelas dunia.
3. Raul Gonzalez - 66 gol

Sebelum era Ronaldo dan Benzema, nama Raúl González adalah ikon sejati Real Madrid dan Liga Champions. Dengan 66 gol di kompetisi ini, ia menjadi simbol loyalitas dan semangat juang Madridista sejati. Raúl memulai debut UCL-nya di usia muda dan langsung menunjukkan ketajamannya di depan gawang lawan. Ia berperan penting dalam membawa Madrid menjuarai tiga gelar Liga Champions (1998, 2000, dan 2002), termasuk mencetak gol di dua final.
Gaya bermainnya yang penuh determinasi dan kepemimpinan alami membuatnya dihormati baik oleh rekan setim maupun lawan. Kini, Raúl melanjutkan dedikasinya untuk klub dengan melatih Real Madrid Castilla, di mana ia berperan besar dalam membina generasi penerus, mempertahankan nilai-nilai dan semangat yang dulu ia tunjukkan di lapangan.
4. Alfredo Di Stéfano – 49 Gol

Legenda besar Alfredo Di Stéfano adalah fondasi dari seluruh kesuksesan Eropa Real Madrid. Dengan 49 gol di ajang Piala Eropa sebelum berganti nama menjadi Liga Champions, ia menjadi motor penggerak kejayaan Los Blancos di era 1950 hingga 1960-an. Di Stéfano memimpin Madrid menjuarai lima trofi Piala Eropa secara beruntun dari 1956 hingga 1960, sebuah rekor yang hingga kini belum terpecahkan.
Ia dikenal bukan hanya sebagai pencetak gol, tetapi juga pemain serbabisa yang mengatur tempo permainan, turun membantu pertahanan, dan menjadi otak strategi di lapangan. Pengaruhnya melampaui statistik karena Di Stéfano adalah arsitek gaya bermain Madrid yang agresif dan atraktif. Warisannya diabadikan dalam Trofeo Alfredo Di Stéfano, penghargaan tahunan untuk pemain terbaik Real Madrid setiap musimnya.
5. Ferenc Puskás – 35 Gol
Ferenc Puskás, rekan setim Di Stéfano di era emas 1950-an, merupakan sosok fenomenal dengan kaki kiri legendaris. Selama membela Real Madrid, ia mencetak 35 gol di kompetisi Eropa, angka luar biasa mengingat jumlah pertandingan yang jauh lebih sedikit dibanding era modern. Salah satu momen paling ikoniknya terjadi di final Piala Eropa 1960 ketika ia mencetak empat gol dalam kemenangan 7-3 atas Eintracht Frankfurt, pertandingan yang hingga kini dikenang sebagai final paling spektakuler sepanjang masa.
Puskás dikenal dengan gaya bermain elegan, kontrol bola halus, dan penyelesaian yang mematikan. Setelah pensiun, namanya diabadikan oleh FIFA melalui Puskás Award, penghargaan tahunan bagi pencetak gol terbaik di dunia, yang menjadi bukti abadi pengaruh dan warisannya dalam sejarah sepak bola, khususnya di Real Madrid.
Para pemain ini tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menentukan sejarah Real Madrid di Liga Champions. Dari era klasik hingga modern, gol-gol mereka sering menjadi penentu juara dan momen ikonik yang dikenang sepanjang masa. Kehebatan mereka di lapangan menjadi inspirasi bagi generasi baru Madridista dan penggemar sepak bola di seluruh dunia.
6. FAQ

1. Siapa pencetak gol terbanyak Real Madrid di Liga Champions?
Cristiano Ronaldo dengan 105 gol, mencetak gol penting di fase gugur dan final.
2. Berapa gol Karim Benzema di Liga Champions untuk Madrid?
Benzema mencetak 78 gol, termasuk gol-gol krusial di semifinal dan final UCL.
3. Siapa legenda Madrid dari era 1950-an yang terkenal di Eropa?
Alfredo Di Stéfano dan Ferenc Puskás, dengan 49 dan 35 gol di kompetisi Eropa.
4. Berapa gol Raúl González di Liga Champions?
Raúl mencetak 66 gol, menjadi ikon loyalitas Madrid sebelum era Ronaldo dan Benzema.
5. Apakah Puskás dan Di Stéfano memiliki penghargaan yang dinamai mereka?
Ya, Di Stéfano memiliki Trofeo Alfredo Di Stéfano untuk pemain terbaik Madrid, sedangkan Puskás memiliki FIFA Puskás Award untuk gol terbaik dunia.


















