Pemenang Gelar Pichichi LaLiga Spanyol dalam 5 Edisi Terakhir
Kompetisi LaLiga Spanyol musim 2023/2024 rampung digelar. Real Madrid berhasil keluar sebagai juara dengan meraih trofi ke-36. Jumlah ini semakin mengukuhkan diri sebagai tim tersukses di liga teratas. Namun, tak cuma prestasi kolektif yang berjalan sengit musim ini. Sejumlah penghargaan individu juga mencuri perhatian.
Salah satu yang mejadi rebutan adalah gelar El Pichichi atau pencetak gol terbanyak di LaLiga. Musim ini, banyak pemain yang bersaing di sepanjang musim. Nama-nama mentererng macam Alexander Sorloth, Robert Lewandowski, hingga Jude Bellingham ikut dalam perburuan. Akan tetapi, penghargaan ini berhasil dimenangkan oleh striker Girona, Artem Dovbyk.
Menariknya, Dovbyk meraih gelar El Pichichi ini pada musim debutnya di LaLiga. Ia berperan krusial membantu Girona tampil kompetitif dan berada di papan atas. Sebelumnya, beberapa nama pernah memenangkan penghargaan ini. Termasuk Dovbyk, berikut para peraih El Pichichi LaLiga dalam lima edisi terakhir.
1. Lionel Messi menjadi top skor LaLiga 2019/2020 dengan mengemas 25 gol bersama Barcelona
Lionel Messi mendapatkan gelar Pichichi di LaLiga 2019/2020. Bersama Barcelona, ia menciptakan 25 gol dari total 33 kali melakoni pertandingan. Kontribusinya tersebut juga berhasil dilengkapi dengan torehan 22 assist.
Raihan penghargaan Pichichi tersebut merupakan yang ketujuh kalinya untuk Messi. Pemain asal Argentina itu memang menjadi langganan di tiap musimnya. Sayangnya, penghargaan individu ini tidak dibarengi dengan prestasi tim. Ia hanya mampu membawa Barcelona finis di peringkat kedua klasemen akhir LaLiga 2019/2020.
2. Lionel Messi meraih Pichichi ke-8 berkat torehan 30 gol pada 2020/2021
Lionel Messi berhasil mempertahankan gelar Pichichi di LaLiga 2020/2021. Musim tersebut merupakan musim terakhir sang maestro bersama Barcelona. Ia tampil moncer berkat torehan 30 gol dari 35 pertandingan. Ia juga menghasilkan 11 assist pada musim tersebut.
Namun, Messi tak bisa mempersembahkan gelar juara LaLiga di musim terakhirnya ini. Barcelona gagal bersaing bersama Atletico Madrid yang keluar sebagai kampiun. Blaugrana hanya bisa mengakhiri musim di peringkat ketiga.
3. Karim Benzema menciptakan 27 gol bersama Real Madrid pada 2021/2022
Karim Benzema tampil menggila di musim 2021/2022. Striker asal Prancis ini berperan krusial membawa Real Madrid merengkuh sederet titel juara. Salah satu kontribusi nyatannya adalah membantu Los Blancos menjuarai LaLiga.
Torehan 27 gol dengan dilengkapi 12 assist dari 32 kali bertanding merupakan bukti ketajamannya. Benzema meninggalkan para pesaingnya yang tak mampu mengejar. Jumlah tersebut sudah cukup membuatnya mendapatkan gelar Pichichi pertama sekaligus satu-satunya bersama Real Madrid.
4. Robert Lewandowski menyabet Pichichi berkat catatan 23 gol bersama Barcelona pada 2022/2023
Robert Lewandowski menunjukkan performa mengesankan bersama Barcelona di LaLiga 2022/2023. Di musim debutnya ini, ia tampil tajam sebagai striker dengan pengalaman yang matang. Pemain asal Polandia ini total mencetak 23 gol dari 34 pertandingan.
Berkat penampilannya tersebut, Lewandowski berhasil menyabet Pichichi pertamanya. Ia mengungguli nama-nama mentereng macam Karim Benzema, Joselu, hingga Antoine Griezmann. Tak hanya itu, ia juga membantu Barcelona menjuarai LaLiga 2022/2023.
5. Artem Dovbyk tampil menggebrak bersama Girona melalui 24 gol pada 2023/2024
Girona menunjukkan penampilan gemilang di LaLiga 2023/2024. Mereka tampil menggebrak dengan bersaing di papan atas. Salah satu sosok kunci meroketnya performa tim berkat adanya Artem Dovbyk. Striker asal Ukraina ini melakoni musim debutnya dengan tajam.
Dovbyk mengemas 24 gol dari 32 kali bertanding untuk menyabet gelar Pichici 2023/2024. Keberhasilannya meraih gelar top skor ini sekaligus mengakhiri dominasi para pemain Real Madrid dan Barcelona yang selalu memenangkannya dalam 15 tahun terakhir.
Penghargaan top skor selalu bergengsi tiap musimnya. Terlebih lagi, Pichichi di LaLiga merupakan salah satu penghargaan individu yang prestise. Hal ini menjadi bukti kualitasnya sebagai seorang penyerang yang mampu membantu tim bermain kompetitif.
