Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pemuncak Klasemen Ligue 1 pada Akhir Tahun selain PSG pada 2011–2025

ilustrasi RC Lens
ilustrasi RC Lens (commons.wikimedia.org/Supporterheninois)
Intinya sih...
  • Olympique Marseille tergusur dari puncak klasemen Ligue 1 2014/2015 tepat setelah pergantian tahun
  • OGC Nice finis di peringkat ketiga Ligue 1 2016/2017 setelah memimpin klasemen pada paruh musim
  • Olympique Lyon hanya sebentar memuncaki klasemen Ligue 1 pada 2020/2021
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tahun 2025 berakhir dengan pemandangan yang menarik di Ligue 1 Prancis 2025/2026. Klasemen sementara Ligue 1 sedang dipimpin RC Lens hingga pekan 16. Hal itu adalah peristiwa langka. Pasalnya, dalam lebih dari sedekade terakhir, klasemen Ligue 1 pada akhir tahun biasanya dikuasai Paris Saint-Germain (PSG).

Sejak dimiliki konsorsium Qatar pada 2011, PSG memang amat dominan di Ligue 1. Tak hanya sering juara, Les Parisiens juga hampir selalu menguasai klasemen saat pergantian tahun. Termasuk RC Lens, hanya hanya ada empat klub selain PSG yang pernah melakukannya pada 2011–2025.

1. Olympique Marseille tergusur dari puncak klasemen Ligue 1 2014/2015 tepat setelah pergantian tahun

Olympique Marseille adalah salah satu klub tersukses di divisi teratas Liga Prancis. Mereka pernah sembilan kali juara, yang terbaru pada 2009/2010. Sejak itu, Marseille sempat beberapa kali terlibat persaingan juara meski selalu gagal. Salah satunya terjadi pada 2014/2015.

Marseille memulai kiprah mereka di Ligue 1 musim tersebut dengan apik. Mereka pertama kali menduduki puncak klasemen pada pekan 6 usai meraih empat kemenangan beruntun. Marseille terus bertahan di peringkat teratas hingga pekan 19 alias akhir 2014. Ligue 1 lalu memasuki jeda musim dingin dan baru berlanjut pada awal 2015.

Sialnya, laga pertama Marseille di Ligue 1 pada 2015 berakhir dengan kekalahan dari Montpellier. Marseille pun turun ke peringkat kedua dan tak pernah kembali ke puncak klasemen. Marseille bahkan harus puas finis di peringkat keempat. Sementara, gelar juara Ligue 1 2014/2015 jatuh ke tangan PSG.

2. OGC Nice finis di peringkat ketiga Ligue 1 2016/2017 setelah memimpin klasemen pada paruh musim

Pada 2016/2017, giliran OGC Nice yang gagal juara Ligue 1 meski memimpin klasemen pada paruh musim. Uniknya, mereka seolah mengalami ulangan nasib Marseille pada 2014/2015. Nice sukses memimpin klasemen Ligue 1 saat tahun 2016 berakhir. Namun, mereka langsung turun peringkat usai melakoni laga pertama pada 2017.

Hasil imbang 0-0 kontra FC Metz pada pekan 20 Ligue 1 2016/2017 membuat Nice tergusur dari puncak klasemen. Mereka disalip AS Monaco yang akhirnya keluar sebagai juara. PSG juga menikung Nice dan finis di peringkat kedua. Namun, Nice tetap bisa berbangga karena finis di peringkat ketiga, raihan terbaik mereka di divisi utama Liga Prancis sejak 1976.

3. Olympique Lyon hanya sebentar memuncaki klasemen Ligue 1 pada 2020/2021

Berikutnya, ada Olympique Lyon, pemuncak klasemen Ligue 1 pada akhir 2020. Lyon merebut puncak klasemen pada pekan 17 Ligue 1 2020/2021, alias laga terakhir mereka sebelum pergantian tahun. Kemenangan 3-0 atas FC Nantes membuat Lyon menyalip LOSC Lille. Kedua tim memiliki poin sama, tetapi Lyon unggul selisih gol.

Sayangnya, Lyon hanya bisa bertahan sebentar di puncak klasemen. Mereka tergusur setelah dibekuk FC Metz pada pekan 20. Artinya, Lyon hanya memimpin klasemen selama 3 pekan. Beberapa hasil minor pada sisa musim pun membuat Lyon hanya berakhir di peringkat empat klasemen.

4. RC Lens telah menempati puncak klasemen Ligue 1 2025/2026 sejak pekan 14

RC Lens menjadi klub terbaru yang sukses menandingi hegemoni PSG di Ligue 1 pada pergantian tahun. PSG yang memenangi treble winners pada 2024/2025 sempat dikira bakal melenggang mulus menuju gelar juara Ligue 1 2025/2026. Namun, mereka ternyata sudah 3 kali ditahan imbang dan 2 kali kalah dalam 16 pekan pertama.

RC Lens memanfaatkan situasi untuk menyalip PSG di puncak klasemen pada pekan 14. Saat itu Lens menang atas Angers SCO, sedangkan PSG dibekuk AS Monaco. Kemenangan pada pekan 15 dan 16 pun menjaga posisi Lens hingga berakhirnya 2025. Meski demikian, Lens tidak boleh bersantai karena PSG menempel ketat dengan selisih hanya satu poin.

Olympique Marseille, OGC Nice, dan Olympique Lyon pernah memimpin klasemen Ligue 1 pada pergantian tahun. Namun, ketiganya gagal bertahan di puncak hingga akhirnya tak juara. Apakah nasib serupa akan dialami RC Lens pada 2025/2026?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

5 Catatan Gol Terbanyak Harry Kane dalam 1 Musim per 2025

31 Des 2025, 18:34 WIBSport