Penampilan 4 Pemain Pinjaman Lazio pada Awal 2024/2025
Lazio menunjukkan geliatnya dengan mampu bersaing di papan atas Serie A Italia 2024/2025. Kedatangan Marco Baroni sebagai pelatih baru membawa perubahan. Ini juga berkat dukungan manajemen yang aktif merekrut pemain pada musim panas 2024 lalu.
Terdapat sebelas pemain baru yang didatangkan ke ibu kota Italia. Meski banyak nama yang datang, Lazio tak mengeluarkan dana besar. Sebab, sebagian besar para pemain tersebut direkrut secara bebas transfer dan dengan skema peminjaman.
Skema peminjaman menjadi hal yang menguntungkan bagi Lazio. Terdapat empat pemain yang direkrut dengan status pinjaman pada 2024/2025. Lalu, seperti apa kontribusi mereka sejauh ini? Begini rapor para pemain pinjaman Lazio per 16 November 2024.
1. Boulaye Dia langsung moncer di lini serangan Lazio
Lazio meminjam Boulaye Dia dari Salernitana. Perekrutannya ini bertujuan untuk menambah daya gedor serangan tim. Selama 2 musim membela Salernitana, ia mampu mencetak 22 gol dan 7 assist dari 55 pertandingan di semua ajang.
Sejauh ini, Dia mampu bermain tajam sebagai penyerang. Striker asal Senegal ini sudah memainkan 16 pertandingan di seluruh kompetisi. Dari jumlah penampilan tersebut, ia membuat 8 gol dan 3 assist. Jika bisa terus konsisten, potensinya untuk dipermanenkan terbuka lebar.
2. Nuno Tavares tampil produktif meski beroperasi sebagai bek kiri
Arsenal kembali meminjamkan Nuno Tavares pada 2024/2025. Ini merupakan yang ketiga kalinya dalam 3 musim terakhir. Sebelumnya, ia pernah membela Olympique Marseille pada 2022/2023. Ia tampil menjanjikan dengan catatan 39 laga dan kontribusi 6 gol.
Namun, peminjamannya pada 2023/2024 tidak berjalan gemilang. Bersama Nottingham Forest, Tavares hanya memainkan 12 laga di semua kompetisi. Pada musim ini, Lazio menjadi klub tujuan pemain asal Portugal ini. Lazio merupakan klub Italia pertama dalam kariernya.
Di luar dugaan, Tavares langsung menjadi andalan. Beroperasi sebagai bek kiri, ia tampil gemilang. Tak hanya solid dalam bertahan, kemampuan ofensifnya juga berperan penting membantu produktivitas gol Lazio. Ia menghasilkan 8 assist dari 10 laga di berbagai ajang.
3. Fisayo Dele-Bashiru masih kalah bersaing dengan para pemain berpengalaman
Lazio meminjam Fisayo Dele-Bashiru dari klub Turki, Hatayspor. Terdapat biaya peminjaman senilai 2 juta euro atau Rp33 miliar untuk membawanya ke ibu kota Italia. Kehadirannya dibutuhkan untuk menambah kedalaman skuad di lini tengah.
Dele-Bashiru baru berusia 23 tahun. Ia bisa berperan sebagai gelandang sentral, gelandang serang, dan gelandang bertahan. Namun, ia kalah bersaing dengan pemain berpengalaman lainnya. Sejauh ini, ia baru memainkan 7 laga dengan kontribusi 1 gol dan 2 assist.
4. Samuel Gigot belum berkontribusi maksimal di lini pertahanan Lazio
Samuel Gigot bergabung dengan Lazio dari Olympique Marseille. Ia dipinjam dari klub Prancis tersebut dengan biaya senilai 500 ribu euro atau Rp8,40 miliar. Pemain berusia 31 tahun ini didatangkan untuk menambah opsi di lini pertahanan tim.
Namun, penampilannya belum maksimal pada awal musim 2024/2025. Gigot baru dimainkan dalam lima pertandingan di seluruh ajang. Ia masih harus berusaha keras untuk bisa bersaing dengan bek berpengalaman macam Alessio Romagnoli, Mario Gila, hingga Patric.
Dari daftar di atas, belum semuanya tampil maksimal pada awal musim ini. Namun, beberapa di antaranya mampu berperan sebagai sosok kunci kompetitifnya Lazio di berbagai ajang. Jika bisa konsisten, peluang para pemain tersebut untuk dipermanenkan bakal terbukalebar. Patut dinantikan kiprahnya hingga akhir musim nanti.
