3 Penampilan Chelsea di Piala Dunia Antarklub, 2 Kali Juara!

Debut Chelsea di Piala Dunia Antarklub terjadi pada 2012. The Blues berhak ikut serta usai meraih trofi Liga Champions Eropa perdana mereka pada 2011/2012. Sebagai wakil Eropa, Chelsea memulai kompetisi dari semifinal. Mereka bertemu wakil Meksiko, Monterrey, dan berhasil menang 3-1.

Chelsea melaju ke final dan menantang klub Brasil, Corinthians. Corinthians saat itu baru memenangi Copa Libertadores untuk pertama kali. Namun, mereka sudah pernah tampil di Piala Dunia Antarklub pada 2000, bahkan menjadi juara.

Pengalaman itu akhirnya menjadi salah satu pembeda kedua tim. Corinthians juara usai mengandaskan perlawanan Chelsea dengan skor 1-0. Chesea pun menjadi klub Eropa ketiga yang pernah kalah pada final Piala Dunia Antarklub. Namun, sejak itu, status juara dunia selalu menjadi milik wakil Eropa.

Chelsea menjuarai Liga Champions untuk kedua kalinya pada 2020/2021. The Blues pun tampil lagi di Piala Dunia Antarklub pada 2021. Hasilnya, mereka menebus kegagalan 9 tahun sebelumnya dengan merebut gelar juara.

Meski demikian, perjalanan Chelsea saat itu tidak mulus. Pada semifinal, mereka mesti bersusah payah menyingkirkan Al-Hilal yang mewakili Asia. Al-Hilal mengimbangi The Blues dalam hal penguasaan bola dan jumlah tembakan. Hasil laga ditentukan gol tunggal Romelu Lukaku pada menit 32.

Pada partai puncak, Chelsea dibuat kesulitan oleh Palmeiras. Klub Brasil itu memaksakan hasil imbang 1-1 dalam 90 menit. Chelsea butuh gol penalti pada perpanjangan waktu untuk menyudahi perlawanan Palmeiras. Menang 2-1, Chelsea pun meraih trofi Piala Dunia Antarklub pertama mereka.

Pada 2025, klub yang ingin memenangi Piala Dunia Antarklub harus menempuh perjalanan lebih panjang. Perubahan format mengharuskan tiap tim berjuang sejak fase grup. Chelsea sendiri bukanlah kandidat kuat juara. Pasalnya, ada klub Eropa lain yang dianggap lebih layak diunggulkan.

Apalagi, The Blues sempat menelan kekalahan pada awal turnamen. Mereka dibekuk Flamengo 1-3 pada partai kedua fase grup. Beruntung, Chelsea masih bisa lolos ke fase gugur sebagai runner-up Grup D. Uniknya, menjadi runner-up malah membawa Chelsea ke jalur yang relatif lebih mudah menuju final.

Chelsea mencapai final usai melewati Benfica, Palmeiras, dan Fluminense. Ini kontras dengan PSG yang harus bersua Bayern Munich dan Real Madrid dalam perjalanan mereka. Tak heran PSG lebih dijagokan untuk membawa pulang trofi. Namun, Les Parisiens dikejutkan penampilan apik Chelsea pada laga final.

Chelsea tancap gas sejak awal dan sukses mencetak 3 gol dalam 45 menit pertama. Cole Palmer menjadi bintang dengan brace, disusul Joao Pedro dengan sebuah gol. The Blues mempertahankan keunggulan 3-0 hingga laga usai. Mereka pun menyandang status juara dunia untuk kedua kalinya.

Tiga kali tampil di Piala Dunia Antarklub, Chelsea berhasil dua kali juara. Mereka bahkan mampu berjaya saat tidak diunggulkan. Penampilan Chelsea berikutnya di Piala Dunia Antarklub akan menarik untuk ditunggu.