5 Pencetak Gol Penalti Tertua dalam Sejarah Premier League

Gary Speed menjalani karier yang cukup sukses bersama klub-klub Premier League, seperti Leeds United, Everton, Newcastle United, dan Bolton Wanderers. Ia menorehkan total 80 gol dan 41 assist dalam 535 laga EPL. Dari 80 gol, 10 di antaranya berasal dari sepakan penalti.

Speed terakhir kali membobol gawang lawan lewat tendangan penalti ketika Bolton Wanderers kalah 1-4 dari Manchester United pada 17 Maret 2007. Ia mengeksekusi penalti dengan sempurna pada menit ke-87. Speed kala itu sudah berusia 37 tahun 190 hari.

Jamie Vardy telah dianggap sebagai legenda Leicester City. Ia telah berkontribusi bagi berbagai capaian luar biasa The Foxes, seperti menjuarai EPL 2015/2016, melaju sampai perempat final Liga Champions Eropa (UCL) 2016/2017, serta meraih gelar juara Piala FA 2020/2021. Vardy mencetak total 200 gol dan 71 assist dalam 500 penampilan di semua kompetisi bersama Leicester City paa 2012--2025.

Rekornya kala menorehkan gol penalti di EPL cukup impresif. Ia mencetak 27 gol penalti dan gagal 7 kali. Gol penalti terakhir Vardy tercipta dalam kemenangan Leicester City 3-2 atas Southampton pada 19 Oktober 2024. Ia ketika itu sudah berusia 37 tahun 282 hari.

Graham Alexander hanya pernah bermain di Premier League dalam semusim bersama Burnley pada 2009/2010. Bek kanan asal Skotlandia itu mencetak 7 gol dan 1 assist dalam 33 laga. Dari 7 gol tersebut, 6 di antaranya berasal dari tendangan penalti.

Hebatnya, ia tidak pernah gagal kala mengeksekusi tendangan penalti. Alexander terakhir kali mencetak gol penalti saat Burnley menang 4-1 atas Hull City pada 10 April 2009. Usianya kala itu sudah memasuki 38 tahun 182 hari.

Teddy Sheringham memasuki masa-masa terbaik dalam kariernya di Premier League pada era 1990-an hingga pertengahan 2000-an. Pencapaian terbaiknya kala menjadi bagian Manchester United dalam meraih treble winner 1998/1999. Sheringham total mencetak 146 gol dan 70 assist dalam 417 pertandingan EPL bersama Nottingham Forest, Tottenham Hotspur, Manchester United, Portsmouth, dan West Ham United.

Catatan gol penaltinya selama berkarier di EPL cukup mentereng. Sheringham menorehkan 21 gol dan hanya gagal 5 kali. Gol penalti terakhirnya terjadi kala West Ham United takluk 1-2 dari Bolton Wanderers pada 27 Agustus 2005. Sheringham ketika itu sudah berusia 39 tahun 147 hari.

James Milner menjalani karier yang cemerlang bersama klub-klub Premier League. Setelah diorbitkan Leeds United pada 2002/2003, ia mampu menjadi andalan di klub-klub EPL lainnya, seperti Newcastle United, Aston Villa, Manchester City, Liverpool, dan Brighton & Hove Albion. Milner menorehkan total 56 hol dan 86 assist dalam 640 penampilan di EPL bersama enam klub tersebut per 2 September 2025.

Salah satu kelebihan utamanya, yaitu ketenangan dalam mengeksekusi penalti. Milner mencetak total 31 gol penalti di EPL. Terbaru, ia melewati rekor Teddy Sheringham sebagai pencetak gol penalti tertua EPL saat Brighton menang 2-1 atas Manchester City. Milner mencetak gol dari tendangan penalti kala menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-67. Ia sudah berusia 39 tahun 239 hari.

Dari lima pemain di atas, hanya Alexander yang berkarier di Premier League dalam semusim pada 2009/2010. Sementara lainnya, telah dianggap sebagai legenda EPL berkat pencapaian bersama klub serta rekor-rekor pribadi. Dari lima pemain di atas, hanya Milner yang masih aktif berkarier sebagai pemain dan berpotensi menciptakan rekor lainnya di EPL bersama Brighton pada 2025/2026.