5 Pencetak Gol Terbanyak Crystal Palace di EPL, Ada Eze dan Mateta
Crystal Palace tampil bagus di English Premier League (EPL) 2023/2024. The Eagles berhasil finis di peringkat ke-10 klasemen akhir. Itu adalah raihan terbaik mereka di liga pada era Premier League. Koleksi 49 poin dan 57 gol yang mereka hasilkan pun menjadi rekor terbanyak.
Hasil positif tersebut tentu tak lepas dari kerja keras para pemain Crystal Palace. Dua nama yang layak ditonjolkan adalah Jean-Philippe Mateta dan Erebechi Eze. Mereka menjadi motor serangan sekaligus top scorer Crystal Palace di EPL 2023/2024. Mateta mengoleksi 16 gol, sedangkan Eze mendulang 11 gol.
Ketajaman Mateta dan Eze bahkan menghasilkan sebuah pencapaian. Keduanya kini masuk daftar lima pemain tersubur Crystal Palace di Premier League. Inilah lima nama pengisi daftar tersebut.
1. Wilfried Zaha adalah pemain tersubur Crystal Palace di EPL dengan 68 gol
Predikat pemain Crystal Palace tersubur di EPL masih dipegang Wilfried Zaha. Zaha mulai membela Crystal Palace pada 2010. Ia lalu sempat hijrah ke Manchester United pada 2013. Namun, winger Pantai Gading itu minim kesempatan bersama Setan Merah. Ia pun dipulangkan Crystal Palace pada 2015 dan bertahan hingga 2023.
Secara total, Zaha tampil 458 kali dalam balutan seragam Crystal Palace. Ia mengoleksi jumlah penampilan terbanyak ketiga dalam sejarah The Eagles. Kontribusi Zaha sendiri mencakup 90 gol, termasuk 68 gol di Premier League. Sejak 2023, Zaha sudah meninggalkan Crystal Palace dan membela Galatasaray.
2. Christian Benteke mencetak 35 gol di EPL selama 6 musim membela Crystal Palace
Koleksi gol Christian Benteke bagi Crystal Palace di EPL terpaut cukup jauh dari Zaha. Benteke berseragam Crystal Palace selama 6 musim pada 2016–2022. Awalnya, Benteke tampil menjanjikan di lini depan The Eagles. Ia sukses membuat 15 gol di EPL 2016/2017.
Sayangnya, Benteke tak mampu menjaga konsistensi. Selama 5 musim berikutnya, ketajaman striker Belgia itu naik turun. Pada akhirnya, Benteke hanya mengoleksi 35 gol dalam 162 penampilan bersama Crystal Palace di EPL.
3. Luka Milivojevic membuat 28 gol di EPL bagi Crystal Palace, sebagian besar dari titik penalti
Berikutnya, ada Luka Milivojevic, gelandang Serbia yang membela Crystal Palace pada 2017–2023. Selama 6,5 musim, ia tampil 183 kali bagi Crystal Palace di EPL. Milivojevic berposisi asli gelandang bertahan. Namun, ia mampu mencetak banyak gol karena jago mengeksekusi tendangan penalti.
Milivojevic mencetak total 28 gol bagi Crystal Palace di EPL. Sebanyak 22 gol di antaranya berasal dari eksekusi penalti. Jumlah itu membuatnya masuk sepuluh besar daftar pencetak gol penalti terbanyak di EPL. Saat ini, Milivojevic melanjutkan karier di Uni Emirat Arab bersama Shabab Al Ahli.
4. Eberechi Eze sudah mengoleksi 26 gol di Premier League
Eberchi Eze mulai mendekati koleksi gol tiga nama di atas bagi Crystal Palace. Eze mulai berseragam The Eagles pada 2020. Musim pertamanya dihiasi 4 gol di EPL, lalu menurun jadi 1 gol pada 2021/2022. Namun, dalam 2 musim terakhir, Eze selalu berhasil mencapai dua digit gol di EPL.
Secara total, Eze sudah membuat 26 gol dalam 112 laga EPL bersama Crystal Palace. Perfoma terkini winger 26 tahun itu dipanggil Timnas Inggris ke Euro 2024. Klub-klub besar pun dikabarkan tertarik meminang Eze. Beberapa di antaranya adalah Manchester City, Liverpool, dan Tottenham Hotspur.
5. Jean-Philippe mencapai 24 gol di EPL berkat ketajamannya pada 2023/2024
Jean-Philippe Mateta juga masuk daftar ini berkat performanya pada 2023/2024. Mateta adalah striker Prancis yang membela Crystal Palace sejak 2021. Awalnya, ketajaman Mateta di lini depan The Eagles terbilang tak istimewa. Dalam 3 musim pertamanya, ia hanya membuat 8 gol dalam 58 penampilan di EPL.
Namun, Mateta tiba-tiba meledak di EPL 2023/2024. Ia membuat 16 gol dan 5 assist dalam 35 laga. Seperti Eze, Mateta pun mulai masuk radar klub-klub besar Eropa. Paris Saint-Germain adalah salah satu klub yang dikabarkan mengincar Mateta.
Eze dan Mateta bisa menjadi pemain Crystal Palace tersubur di EPL jika terus bertahan. Namun, rayuan dari klub-klub besar kemungkinan bakal sulit ditolak. Akankah mereka menetap atau meninggalkan Crystal Palace pada musim panas 2024?
