5 Pencetak Gol Tersubur Rayo Vallecano di LaLiga

Elvir Bolic didatangkan Rayo Vallecano dari Fenerbahce pada Juli 2000. Ia langsung menjadi andalan Los Franjirrojos sejak musim pertamanya pada 2000/2001. Bolic mencetak 8 gol dan 2 assist dalam 32 laga LaLiga pada musim tersebut.

Performanya mengalami peningkatan usai mencetak 11 gol dari 34 penampilan LaLiga 2001/2002. Sayangya, ketajaman Bolic merosot setelah hanya mencetak 3 gol dalam 32 pertandingan LaLiga 2002/2003. Ia gagal menyelamatkan Rayo Vallecano dari degradasi setelah finis di peringkat terakhir klasemen akhir LaLiga 2002/2003. Secara keseluruhan, Bolic mencetak 22 gol dalam 98 laga LaLiga selama 3 musim membela Rayo Vallecano.

Guilherme Alves merupakan pesepak bola Brasil yang hanya sekali merantau ke Eropa. Momen tersebut terjadi ketika ia menerima tawaran bergabung dengan Rayo Vallecano pada Juli 1995. Alves mampu menunjukkan performa impresif selama 2 musim bermain di LaLiga bersama Los Franjirrojos.

Ia mencetak 10 gol dalam 34 laga LaLiga pada musim perdananya 1995/1996. Ketajaman Alves meningkat dengan menorehkan 14 gol dalam 38 pertandingan LaLiga 1996/1997. Meski begitu, kariernya di Eropa berakhir setelah memutuskan kembali ke Brasil dan bergabung dengan Gremio pada Juli 1997.

Jon Andoni Perez Alonso atau biasa dikenal dengan nama Bolo bermain untuk Rayo Vallecano selama 5,5 tahun pada Januari 1999--Juli 2004. Ia kala itu didatangkan dari Athletic Bilbao. Bolo turut mengantarkan Rayo Vallecano promosi ke LaLiga usai mengalahkan Extremadura dalam dua leg playoff 1998/1999.

Ia mengawali kiprahnya di LaLiga bersama Rayo Vallecano dengan mencetak 10 gol dalam 32 laga pada 1999/2000. Sayangnya, penampilannya menurun dalam 3 musim berikutnya. Bolo hanya mencetak 8 gol dari 37 penampilan LaLiga 2000/2001, 3 gol dalam 27 laga 2001/2002, dan 4 gol dalam 31 pertandingan 2002/2003. Secara keseluruhan, Ia mengoleksi 25 gol dan 13 assist dalam 127 laga LaLiga dalam 4 musim pada 1999/2000--2002/2003.

Alberto Bueno termasuk salah satu produk akademi Real Madrid yang bersinar bersama klub LaLiga lain. Salah satunya ketika bermain untuk Rayo Vallecano pada Juli 2013--2015. Bueno sempat menciptakan rekor sebagai top skor sepanjang masa Los Franjirrojos di LaLiga dengan 28 gol dalam 73 laga.

Secara perinci, ia mencetak 11 gol dan 5 assist dalam 37 pertandingan LaLiga 2013/2014. Bueno kemudian menorehkan 17 gol dalam 36 laga LaLiga 2014/2015. Ia memutuskan hengkang dari Rayo Vallecano dan pindah ke FC Porto pada Juli 2015.

Alvaro Garcia direkrut Rayo Vallecano dari Cadiz CF pada Agustus 2018. Ia secara konsisten menjadi penyerang sayap kiri andalan Rayo Vallecano sejak musim pertamanya. Sayangnya, Garcia gagal menyelamatkan Rayo Vallecano dari degradasi meski mencetak 4 gol dan 3 assist dalam 35 laga LaLiga.

Ia tetap bertahan bersama Los Franjirrojos meski sempat terdegradasi ke Segunda Division. Garcia turut membawa Rayo Vallecano promosi ke LaLiga setelah memenangkan laga playoff promosi dengan agregat 3-2 atas Girona pada 2020/2021. Meski ia tidak pernah mencetak lebih dari sepuluh gol LaLiga, performanya terbilang konsisten dengan mencatat lebih dari 30 penampilan dalam 4 musim beruntun pada 2021/2022--2024/2025. Garcia berhasil memecahkan rekor Bueno sebagai top skor sepanjang masa Rayo Vallecano di LaLiga dengan mencetak 29 gol dalam 186 laga per 14 November 2025. Ia menorehkan gol ke-29 tersebut dalam kemenangan Rayo Vallecano 3-0 atas Levante pada pekan kesembilan pada 19 Oktober 2025.

Dari lima pemain di atas, Alvaro Garcia terbilang cukup setia membela Rayo Vallecano. Sebab, ia tidak meninggalkan Los Franjirrojos ketika terdegradasi ke Segunda Division pada 2018/2019. Garcia bahkan turut mengembalikan posisi Rayo Vallecano ke LaLiga pada 2020/2021. Tidak heran, torehan satu gol ke gawang Levante saat Rayo Vallecano menang 3-0 pada pekan kesembilan LaLiga 2025/2026 terbilang spesial.