Pengkhianat! Inilah 6 Pemain yang Pernah Membela Munchen dan Dortmund

Torsten Frings adalah pemain berdarah Jerman yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Ia menjalani debut profesional di level senior pada musim 1996/1997 bersama Werder Bremen. Lima musim berselang, ia hengkang ke Borussia Dortmund dengan biaya transfer 8,50 juta euro. Torsten hanya bertahan selama dua musim dengan tanpa meraih satu gelar pun.

Pada musim 2004/2005, barulah Torsten pindah ke klub rival dengan banderol 9,25 juta euro. Namun, ia membela Munchen hanya dalam kurun waktu satu musim. Bersama Munchen Torsten berhasil meraih gelar Bundesliga pada musim 2004/2005, DFB Pokal 2004/2005, dan Jerman League Cup tahun 2004 dan 2005. Kemudian ia kembali berseragam Werder Bremen di musim 2005/2006 hingga 2010/2011. Akhirnya ia memutuskan gantung sepatu pada 26 Februari 2013 di klub MLS, Toronto FC.

Selanjutnya ada nama Christian Nerlinger pemain Jerman yang juga berposisi sebagai gelandang bertahan. Nerlinger mengawali karier senior bersama Bayern Munchen pada musim 1991/1992. Ia berseragam Die Roten selama tujuh musim dengan torehan gelar Bundesliga pada musim 1993/1994 dan 1996/1997, DFB Pokal 1997/1998, Europe League 1995/1996, serta Jerman League Cup tahun 1998. Lalu Dortmund sukses mendapatkan Nerlinger secara gratis pada musim 1998/1999.

Bersama Die Borussen Nerlinger justru menjalani karier dengan tanpa gelar satu pun. Ia hanya bertahan selama tiga musim di Signal Iduna Park. Pada musim 2001/2002, Nerlinger pindah ke tim asal Scotlandia, Rangers. Nerlinger dibajak dengan biaya transfer 3 juta euro. Akhirnya, Nerlinger mengakhiri kariernya pada 22 Desember 2005 bersama klub Jerman, FC K'lautern.

Pemain ke-tiga adalah Thomas Helmer yang juga pemain berdarah Jerman. Dalam kariernya, ia berposisi sebagai bek tengah dan merupakan salah satu bek terbaik pada masanya. Helmer bergabung bersama Borussia Dortmund pada musim 1986/1987. Selama berseragam black yellow, ia hanya berhasil meraih gelar DFB Pokal pada musim 1988/1989.

Lalu, Helmer hengkang ke Munchen pada musim 1992/1993 dengan mahar 3,75 juta euro. Ia berseragam The Bayern selama tujuh musim dengan torehan gelar Bundesliga musim 1993/1994, 1996/1997, dan 1998/1999, DFB Pokal 1997/1998, Europe League musim 1995/1996, serta Jerman League Cup tahun 1998 dan 1999. Kemudian Helmer sempat membela Sunderland dan Hertha Berlin sebelum akhirnya pensiun pada 1 November 2000 di usia 35 tahun.

Pemain ke-empat adalah salah satu striker terbaik di dunia saat ini, Robert Lewandowski. Ia menjadi bagian Borussia Dortmund usai didatangkan dari Lech Poznan pada musim 2010/2011 sebesar 4,75 juta euro. Bersama Dortmund, Lewandowski menjelma menjadi striker yang sangat mematikan. Ia sukses mengantarkan Die Borussen menjuarai ajang Bundesliga pada musim 2010/2011 dan 2011/2012, DFB Pokal 2011/2012, serta Jerman Super Cup 2013/2014 . Ia juga berhasil membantu Dortmund menembus partai final Liga Champions tahun 2013. Namun, timnya harus takluk di tangan Munchen dengan skor 1-2.

Melihat performa cetar Lewandowski, Munchen kepincut untuk membajaknya. Die Roten akhirnya berhasil membajak Lewandowski pada musim 2014/2015 dengan status bebas transfer. Kemudian pemain berdarah Polandia ini menjadi striker tak tergantikan di lini depan Munchen hingga sekarang. Beberapa trofi juga pernah Lewandowski raih selama berseragam Munchen, di antaranya juara Bundesliga pada musim 2014/2015, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018, 2018/2019, DFB Pokal 2015/2016 dan 2018/2019, serta Jerman Super Cup 2016/2017, 2017/2018, 2018/2019.

Mats Hummels mungkin menjadi pengkhianat sejati di antara pemain lainnya di daftar ini. Pasalnya, sepanjang kariernya pemain berposisi bek berdarah Jerman ini hanya bergonta ganti klub antara Munchen dan Dortmund. Hummels meniti karier sejak belia di skuat muda Bayern Munchen hingga akhirnya berhasil promosi ke tim senior pada musim 2006/2007. Kemudian pada musim 2007/2008, ia sempat dipinjamkan ke Borussia Dortmund. Pada musim 2008/2009 masa peminjaman berakhir dan Hummels kembali berseragam Munchen.

Terpikat dengan bakat Hummels, Dortmund resmi memboyongnya seharga 4,20 juta euro pada musim 2009/2010. Tujuh musim berselang, Munchen kembali memulangkan Hummels dengan mahar 35 juta euro. Seolah tak terima, akhirnya Dortmund kembali merebut Hummels dari Munchen pada musim 2019/2020 dengan biaya transfer 30,50 juta euro.

Selama membela Munchen Hummels pernah merasakan gelar Bundesliga pada musim 2007/2008, 2016/2017, 2017/2018, 2018/2019, DFB Pokal 2018/2019, dan Jerman Super Cup 2016/2017, 2107/2018, 2018/2019. Sedangkan bersama Dortmund Hummels berhasil mencicipi gelar Bundesliga musim 2010/2011, 2011/2012, DFB Pokal 2011/2012, dan Jerman Super Cup 2013/2014, 2014/2015, 2019/2020.

Pemain terakhir yang pernah membela Munchen dan Dortmund adalah Mario Gotze. Sama halnya dengan Hummels, Gotze juga merintis karier di Bundesliga sejak usia belia. Bedanya, Gotze memulai perjalanan kariernya bersama skuat muda Borussia Dortmund. Pemain yang berposisi striker ini pernah memperkuat Dortmund U-17 dan U-19 sebelum akhirnya berhasil promosi ke tim senior pada musim 2010/2011. Beberapa musim berselang, bakat Gotze mulai dilirik oleh Munchen.

Munchen benar-benar terpikat dengan Gotze dan sukses merekrutnya pada musim 2013/2014 dengan banderol 37 juta euro. Namun, setelah tiga musim Dortmund kembali memulangkan Gotze seharga 22 juta euro. Kontrak Gotze bersama Dortmund akan berakhir di musim ini dan tim mana yang akan menjadi klub baru Gotze belum diketahui. Rentetan prestasi Gotze selama berkarier bisa dibilang cukup mentereng.

Bersama Dortmund ia berhasil meraih gelar Bundesliga musim 2010/2011, 2011/2012, DFB Pokal 2011/2012, 2016/2017, dan Jerman Super Cup 2019/2020. Sedangkan bersama Munchen Gotze sukses mengantongi gelar Bundesliga musim 2013/2014, 2014/2015, 2015/2016, DFB Pokal 2013/2014, 2015/2016, FIFA Club World Cup 2014, dan UEFA Super Cup 2013/2014.

Itulah 6 pemain yang pernah membela Bayern Munchen dan Borussia Dortmund. Akankah ada pemain lain yang akan menyusun mereka?