Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Penjualan Terakhir Eintracht Frankfurt ke Klub EPL per 29 Juli 2025

ilustrasi sepak bola (unsplash.com/chaossoccergear)
ilustrasi sepak bola (unsplash.com/chaossoccergear)
Intinya sih...
  • Hugo Ekitike, pemain asal Prancis, didatangkan Liverpool dengan biaya transfer fantastis 95 juta euro atau Rp1,8 triliun setelah tampil apik bersama Eintracht Frankfurt.
  • Omar Marmoush, pemain asal Mesir, bergabung dengan Manchester City pada Januari 2025 dengan kontribusi 37 gol dan 20 assist selama memperkuat Eintracht Frankfurt.
  • Sebastien Haller, striker asal Pantai Gading, tidak mampu menunjukkan performa konsisten di West Ham United setelah dilepas secara permanen ke Ajax Amsterdam.

Eintracht Frankfurt dikenal sebagai klub Bundesliga Jerman yang kerap menjadi batu loncatan pemain menuju liga top Eropa. Salah satu kompetisi tujuan favorit pemain mereka adalah English Premier League (EPL) yang saat ini menjadi kompetisi sepak bola terbaik. Tidak heran beberapa pemain andalan mereka memutuskan untuk hijrah ke Inggris.

Dalam beberapa musim terakhir, Frankfurt cukup aktif menjual pemain ke klub-klub EPL. Bahkan, beberapa di antara mereka dijual dengan harga mahal. Berikut ini adalah tiga penjualan terakhir Frankfurt ke klub EPL per 29 Juli 2025.

1. Hugo Ekitike didatangkan Liverpool dengan biaya transfer fantastis

Hugo Ekitike bergabung dengan Eintracht Frankfurt pada bursa transfer musim dingin 2024 dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan status pinjaman. Frankfurt kemudian memutuskan untuk mempermanenkan pemain asal Prancis tersebut dengan harga 31,5 juta euro atau Rp598 miliar. Keputusan Frankfurt untuk mempermanenkan Ekitike terbukti tepat.

Ekitike mampu menunjukkan performa menjanjikan di lini depan. Dengan postur ideal yang ia miliki, pemain berusia 23 tahun ini menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan. Selama memperkuat Frankfurt, ia mampu mencatatkan 26 gol dan 14 assist dalam 64 penampilan.

Performa apik Ekitike bersama Frankfurt mampu menarik perhatian Liverpool. Pada bursa transfer musim panas 2025 ini, The Reds berhasil mendapatkan tanda tangan sang pemain. Ekitike didatangkan dengan biaya transfer fantastis, yakni 95 juta euro atau Rp1,8 triliun.

2. Omar Marmoush mengawali kiprah bersama Manchester City dengan cukup baik

Omar Marmoush merupakan pemain asal Mesir yang malang melintang di sepak bola Jerman. Marmoush bergabung dengan Eintracht Frankfurt pada musim panas 2023. Sebelumnya, ia pernah bermain untuk VfL Wolfsburg, FC St Pauli, dan VfB Stuttgart.

Marmoush dapat dimainkan di berbagai posisi di lini depan. Ia menjadi andalan Frankfurt dalam membangun serangan lewat kecepatan yang ia miliki. Pemain berusia 26 tahun ini tampil dalam 67 laga dengan kontribusi 37 gol dan 20 assist.

Pada Januari 2025, Marmoush memulai petualangan baru dengan bergabung Manchester City. Saat itu, ia ditebus dengan harga 75 juta euro atau Rp1,4 triliun. Marmoush mengawali kiprahnya bersama The Citizens dengan cukup baik. Dari 25 pertandingan yang telah ia mainkan, Marmoush mampu membukukan 8 gol dan 3 assist.

3. Sebastien Haller tidak mampu menunjukkan performa konsisten di West Ham United

Sebastien Haller menjadi pemain lainnya yang dijual Eintracht Frankfurt ke klub Premier League. Pada musim panas 2019, West Ham United mengucurkan dana sekitar 50 juta euro atau Rp954 miliar untuk mendatangkan striker asal Pantai Gading ini. Nominal tersebut tidak terlepas dari potensi yang ia tunjukkan bersama Frankfurt.

Haller dikenal sebagai striker dengan kemampuan duel udara dan penyelesaian akhir klinis. Ia tampil luar biasa selama bermain untuk Frankfurt. Dirinya mampu membawa Frankfurt menjuarai Piala Jerman 2017/2018. Tidak heran jika The Hammers tertarik untuk memboyongnya ke London.

Karier Haller bersama West Ham United ternyata tidak terlalu cemerlang. Pemain berusia 31 tahun ini bermain dalam 54 laga dengan mencetak 14 gol dan 2 assist. Setelah 1,5 musim tampil tidak konsisten, ia akhirnya dilepas secara permanen ke Ajax Amsterdam.

Para pemain di atas merupakan penjualan terakhir Eintracht Frankfurt ke klub EPL. Tentu bukan hal yang mudah bagi mereka untuk bermain di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Pasalnya, Bundesliga dan Premier League memiliki gaya bermain yang cukup berbeda.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us