5 Penjualan Termahal Atalanta Sepanjang Masa, Hojlund Tertinggi!

Teka-teki striker anyar Manchester United akhirnya terungkap. The Red Devils resmi meminang Rasmus Hojlund pada musim panas 2023. Sang pemain dibeli dari Atalanta dengan mahar 72 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun. Angka tersebut memecahkan rekor penjualan termahal La Dea selama ini.

Hojlund merupakan salah satu striker muda dengan prospek menjanjikan. Pemain berusia 20 tahun itu telah menunjukkan kualitasnya bersama Atalanta. Ia berhasil menciptakan 10 gol dan 4 assist dari 34 penampilan.

Sebelum Rasmus Hojlund, rekor penjualan termahal Atalanta dipegang Cristian Romero. Ia juga dijual kepada salah satu kontestan English Premier League (EPL), Tottenham Hotspur. The Lilywhites mendatangkan Romero dengan skema pinjaman dan opsi pembelian wajib.

Romero akhirnya bergabung secara permanen pada musim panas 2022 dengan biaya 50 juta euro atau sekitar Rp835 miliar. Bek Argentina ini pun langsung menjadi andalan di jantung pertahanan Tottenham Hotspur. Ia telah dipercaya tampil sebanyak 64 kali dan mampu menyumbang 1 gol serta 1 assist.

Dejan Kulusevski merupakan pemain binaan akademi Atalanta. Ia berhasil promosi ke tim utama pada musim dingin 2019. Namun, dirinya gagal bersaing sehingga tersisihkan diAtalanta. Ia sempat dipinjamkan ke Parma sebelumnya dijual kepada Juventus pada musim dingin 2020.

Menariknya, Atalanta berhasil mengantongi uang sebesar 35 juta euro atau sekitar Rp584 miliar dari penjualan Kulusevski. Bersama Juventus, performanya juga kurang memuaskan. Alhasil, Kulusevski dipinjamkan ke Tottenham Hotspur pada musim dingin 2022 hingga dipermanenkan pada musim panas 2023 ini.

Franck Kessie didatangkan Atalanta pada musim panas 2015. Namun, ia justru lebih sering dipinjamkan kepada klub lain setelah bergabung. Salah satunya kepada AC Milan.

Menariknya, Kessie berhasil tampil impresif selama masa pinjaman tersebut. AC Milan bahkan rela membayar biaya 32 juta euro atau sekitar Rp534 miliar kepada Atalanta untuk memermanenkannya pada musim panas 2019. Kessie langsung menjelma sebagai salah satu pilar utama AC Milan hingga kontraknya berakhir pada musim panas 2022. Ia sendiri kini memperkuat klub raksasa Spanyol, Barcelona.

Alessandro Bastoni merupakan salah satu produk terbaik akademi Atalanta. Ia promosi ke tim utama pada musim dingin 2017. Tak berselang lama, ia direkrut Inter Milan pada musim panas 2017. Nerazzurri berani merogoh kocek sebesar 31,1 juta euro atau sekitar Rp519 miliar untuk mendapatkan jasanya.

Meski begitu, Bastoni belum langsung membela Inter Milan. Ia lebih dahulu dipinjamkan kepada Atalanta dan Parma. Bek berusia 24 tahun itu baru berseragam Inter Milan pada musim panas 2019. Ia langsung menjadi pilar penting di lini belakang mereka hingga saat ini. Catatan 164 penampilan dengan torehan 3 gol dan 14 assist menjadi buktinya.

Keuntungan melimpah berhasil diraih Atalanta Bergamo dari penjualan pemain-pemain di atas. Hal itu tentu membuat Atalanta makin gencar dalam memoles pemain potensial agar bisa dijual dengan harga mahal. Lantas, adakah yang akan memecahkan rekor transfer Rasmus Hojlund pada masa mendatang?