4 Penjualan Termahal PSV Eindhoven kepada Klub Jerman per 13 Juli 2025

Malik Tillman bergabung dengan Bayer Leverkusen pada 12 Juli 2025. Ia didatangkan dari PSV Eindhoven dengan biaya mencapai Rp608 miliar. Menariknya, nominal tersebut membuatnya menjadi pembelian paling mahal Die Werkself bersama dengan Jarell Quansah pada musim panas 2025 per 13 Juli.

Apabila melihat statistiknya bersama PSV Eindhoven, harga itu sangat wajar bagi pemain yang tampil impresif selama di Philips Stadion. Malik Tillman mencatatkan 73 penampilan, 25 gol, dan 19 assist. Bahkan, ia membantu PSV Eindhoven menjadi kampiun Eredivisie Belanda pada dua musim beruntun.

Donyell Malen pernah menjadi penjualan termahal PSV Eindhoven sejak 27 Juli 2021 lalu. Ia saat itu ditebus oleh Borussia Dortmund dengan biaya Rp521 miliar. Sayangnya, ia tidak dapat membawa The Black and Yellows meraih satu pun gelar juara, meski banyak berperan dengan mencetak gol dan assist.

Hal ini terlihat dari catatan 39 gol dan 20 assist dari 132 pertandingan, termasuk di Bundesliga Jerman dan Liga Champions. Prestasi terbaiknya ketika membawa Borussia Dortmund tampil pada final Liga Champions 2023/2024. Donyell Malen kemudian memilih hengkang ke Aston Villa pada Januari 2025.

Jeffrey Bruma meninggalkan PSV Eindhoven untuk menjadi bagian dari VfL Wolfsburg pada 1 Juli 2016. Ia diboyong ke Volkswagen Arena setelah terjadi kesepakatan senilai Rp199 miliar. Uniknya, hal ini masih menjadikannya sebagai salah satu penjualan termahal PSV Eindhoven kepada klub asal Jerman.

Jeffrey Bruma hanya memainkan 51 pertandingan selama 6 musim berseragam VfL Wolfsburg. Bahkan, ia juga dipinjamkan kepada sesama klub Jerman, yakni FC Schalke 04 dan FSV Mainz 05. Ia saat ini sudah pensiun karena tidak kunjung mendapat klub baru setelah habis kontrak bersama RKC Waalwijk.

Jefferson Farfan merapat ke FC Schalke 04 pada 1 Juli 2008 lalu. Ia saat itu direkrut dari PSV Eindhoven dengan biaya sebesar Rp173 miliar. Kepindahan tersebut menjadikannya sebagai pemain pertama berkewarganegaraan Peru bersama Carlos Zambrano yang pernah bermain bersama FC Schalke 04.

Namun, Jefferson Farfan menjadi yang paling produktif berdasarkan statistik penampilannya. Ia menorehkan 53 gol dan 69 assist dari 228 pertandingan. Bahkan, ia masih masuk daftar top skor sepanjang masa The Miners, setara dengan Erwin Kremers, pemain Timnas Jerman yang menjuarai Euro 1972.

PSV Eindhoven meraup keuntungan dari hasil penjualan para pemain kepada klub asal Negeri Panzer dengan harga mahal. Hebatnya, kebanyakan dari para penjualan tersebut bisa bermain impresif bersama klub barunya. Menarik untuk melihat langkah selanjutnya.