4 Penjualan Termahal Sepanjang Masa OGC Nice per 13 Juni 2025

Jean-Clair Todibo resmi menjadi rekrutan permanen West Ham United pada jendela transfer musim panas 2025/2026. Ia diboyong senilai Rp695 miliar dari OGC Nice dengan kesepakatan mulai aktif pada 1 Juli 2025. Menariknya, ia juga berstatus rekrutan perdana West Ham United untuk 2025/2026.

Todibo sudah pernah bermain bersama West Ham United ketika menjadi pinjaman pada 10 Agustus 2024—30 Juni 2025. Selama bermain sebagai pemain pinjaman, ia mencatatkan 27 penampilan di EPL dan 2 di EFL Cup 2024/2025. Ia mendapat menit bermain meskipun tidak mencetak gol atau assist.

Jean Michael Seri meninggalkan OGC Nice untuk menerima tawaran Fulham pada 12 Juli 2018. Pemain berposisi gelandang itu dibeli dengan biaya Rp521 miliar dan hanya bertahan hingga 2020. Ia memainkan 70 pertandingan dengan menyarangkan 2 gol dan 8 assist di 4 kompetisi berbeda.

Seri dapat tampil lebih impresif ketika masih bermain bersama Nice. Hal ini terlihat dari statistik 123 penampilan, 12 gol, dan 25 assist. Prestasi terbaiknya terjadi ketika berhasil membawa Nice finis di posisi ketiga Ligue 1 Prancis 2016/2017 dan berhak berlaga di Liga Europa untuk pertama kalinya.

Amine Gouiri pindah ke Stade Rennais pada 1 September 2022. OGC Nice melepasnya dengan mahar Rp486 miliar. Apabila melihat statistiknya selama berada di Allianz Riviera, nominal itu tampak pas mengingat penampilan luar biasanya dengan mencatatkan 28 gol dan 18 assist dari 89 penampilan.

Gouiri tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan permainan Stade Rennais. Pada 2022/2023, ia debut dengan mengesankan karena mampu mencetak 17 gol dan 7 assist. Ia konsisten terlibat dalam menciptakan gol hingga musim terakhir sebelum menjadi bagian dari Olympique Marseille.

Alassane Plea merapat ke Borussia Moenchengladbach pada 13 Juli 2018. Saat itu, ia dilepas dengan biaya Rp399 miliar. OGC Nice mendapat keuntungan besar hingga Rp391 miliar dalam transfer ini karena dulu membeli Plea dari Olympique Lyon hanya dengan Rp8 miliar.

Plea juga mampu memperlihatkan kualitasnya sebagai pemain depan dan membuktikan Borussia Moenchengladbach tidak salah dalam mendatangkannya. Ia telah mencetak 68 gol dan 54 assist dari 236 pertandingan. Ini berpeluang bertambah mengingat kontraknya baru berakhir pada 2026.

OGC Nice meraup banyak keuntungan dari penjualan para pemain bintang mereka. Menariknya, mayoritas banyak dijual kepada klub-klub Inggris. Sayangnya, langkah seperti ini sempat berpengaruh buruk pada performa Nice di Ligue 1.