Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemain Prancis Termahal yang Pernah Dijual OGC Nice, Ada Todibo

ilustrasi stadion sepak bola
ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Jean Clair Todibo menjadi penjualan termahal OGC Nice setelah ditebus permanen West Ham United dengan dana Rp780 miliar
  • OGC Nice untung besar usai Alassane Plea ditebus Borussia Moenchengladbach seharga Rp427 miliar
  • Khephren Thuram bergabung dengan Juventus pada musim panas 2024 setelah ditebus dengan mahar senilai Rp382 miliar
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

OGC Nice telah menjadi tempat perjuangan bagi banyak pemain lokal asal Prancis. Memang, tak semuanya mampu tampil sesuai ekspektasi. Namun, beberapa mampu menunjukkan potensi hingga diboyong klub lain dengan dana besar.

Tiga pemain dalam daftar ini menjadi pemain Prancis termahal yang pernah dijual klub berjuluk Les Aiglons tersebut. Jean Clair Todibo, bek tengah berpostur 1,9 meter, bahkan memecahkan rekor sebagai penjualan termahal klub pada musim panas 2025 ini. Setelah hanya berstatus sebagai pemain pinjaman, ia ditebus permanen West Ham United.

1. Jean Clair Todibo menjadi penjualan termahal OGC Nice setelah ditebus permanen West Ham United dengan dana Rp780 miliar

Jean Clair Todibo awalnya hanya berstatus sebagai pemain pinjaman di OGC Nice. Namun, performanya terbilang memuaskan hingga akhirnya ditebus secara permanen dari Barcelona pada musim panas 2021. Saat berseragam Blaugrana, ia kesulitan bersaing hingga sempat dipinjamkan kepada Benfica dan Schalke.

Bergabung dengan Nice menjadi keputusan yang tepat bagi pemain kelahiran 30 Desember 1999 tersebut. Ia mampu mengembangkan permainannya hingga menjadi pilihan utama di jantung pertahanan. Hingga akhir musim 2023/2024, ia bermain dalam 136 laga dengan kontribusi 2 gol dan 3 assist untuk Nice.

Penampilan solid bersama Nice membuat West Ham United tertarik untuk memakai jasa Todibo. The Hammers akhirnya meminjam pemilik dua caps untuk Timnas Prancis tersebut selama semusim penuh pada 2024/2025. Sang pemain tampil memuaskan hingga akhirnya ditebus secara permanen pada musim panas 2025. Untuk hal tersebut, West Ham menggelontorkan dana sebesar 42 juta euro (Rp780 miliar). Biaya transfer tersebut sekaligus menjadikan Todibo sebagai penjualan termahal sepanjang sejarah Nice.

2. OGC Nice untung besar usai Alassane Plea ditebus Borussia Moenchengladbach seharga Rp427 miliar

Performa Alassane Plea berkembang begitu pesat selama membela OGC Nice. Setelah tak pernah menjadi pemain utama di klub-klub sebelumnya, ia menemukan sentuhan terbaiknya hingga menjadi salah satu andalan di lini serang Nice pada 2014–2018. Untuk Les Aiglons, ia menceploskan 44 gol dan 23 assist dari 135 pertandingan.

Borussia Moenchengladbach akhirnya tertarik hingga memboyong Plea dengan dana sebesar 23 juta euro (Rp427 miliar) pada musim panas 2018. Kepindahan tersebut membuat Nice mendapat untung besar. Sebab, Les Aiglons hanya mengeluarkan dana sebesar 500 ribu euro (Rp9,2 miliar) saat merekrut Plea pada 2014.

Pemilik satu caps untuk Timnas Prancis tersebut pun mampu mempertahankan performa apiknya setelah pindah ke Borussia Moenchengladbach. Sejak awal bergabung hingga 2025 ini, ia telah mencetak 2 digit gol dalam 5 musim berbeda. Sayangnya, belum ada trofi yang mampu ia persembahkan.

3. Khephren Thuram bergabung dengan Juventus pada musim panas 2024 setelah ditebus dengan mahar senilai Rp382 miliar

Sebagai seorang pemain muda, Khephren Thuram menunjukkan perkembangan yang positif selama membela OGC Nice pada 2019–2024. Secara perlahan, ia mampu merebut posisi sebagai salah satu pilihan utama di lini tengah. Dalam kurun waktu 5 musim tersebut, ia diberi kesempatan bermain dalam 167 laga dengan koleksi 9 gol dan 12 assist

Pada musim panas 2024, ia mengambil langkah besar dalam kariernya. Pemain kelahiran 26 Maret 2001 tersebut bergabung dengan Juventus yang merupakan mantan klub ayahnya, Lilian Thuram. Bianconeri mengeluarkan dana sebesar 20,6 juta euro (Rp382 miliar) untuk memboyongnya ke Allianz Stadium. Nice pun mendapat untung besar lantaran mereka mendapatkan sang pemain secara gratis pada 2019.

Pemain yang debut untuk Timnas Prancis pada 24 Maret 2023 tersebut melakoni musim debut yang cukup apik di Juventus. Selain menjadi pilihan utama di lini tengah, ia juga tampil subur dengan torehan 5 gol dan 6 assist dari 47 laga di berbagai ajang sepanjang musim 2024/2025. Dengan usia yang masih cukup muda, ia berpotensi menjadi aset berharga klub hingga beberapa musim mendatang.

Performa tiga pemain tersebut berkembang pesat selama membela OGC Nice. Mereka akhirnya direkrut klub top Eropa lainnya dengan nilai transfer yang cukup tinggi. Jean Clair Todibo pun akhirnya mengikuti jejak Alassane Plea dan Khephren Thuram setelah tampil apik untuk Les Aiglons.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Ousmane Dembele Lanjutkan Tradisi Prancis di Ballon d'Or

23 Sep 2025, 11:18 WIBSport