Chelsea merupakan salah satu klub yang terbilang kurang bersahabat dengan penyerang lokal. Mengapa bisa dikatakan demikian?
Salah satu buktinya adalah bahwa sampai musim 2024/2025 lalu, hanya ada sembilan striker asli Inggris yang mencetak gol untuk mereka di English Premier League (EPL) sebagai kompetisi domestik utama yang diikuti. Siapa saja?
Chris Sutton bergabung dengan Chelsea dari Blackburn Rovers pada awal 1999/2000. Juara Premier League pada 1994/1995 tersebut hanya mengemas satu gol di kompetisi ini bersama The Blues. Itu tercipta pada 2 Oktober 1999 saat mereka membantai Manchester United dengan skor 5-0.
Mark Nicholls hanya bermain 36 kali di Premier League selama berkarier sebagai pesepak bola pada 1995—2013. Semuanya dibuat bersama Chelsea. Ia mencetak tiga gol pada 1997/1998. Satu gol dibuat saat membantai Tottenham Hotspur dengan skor 6-1 pada 5 Desember 1997. Sementara dua lainnya dicetak ke gawang Coventry City pada 9 Januari 1998 yang membawa mereka menang 3-1.
Carlton Cole mengoleksi 52 gol selama berkiprah di Premier League pada 2001/2002—2014/2015. Empat di antaranya dibuat bersama Chelsea. Torehan pertamanya tercipta pada 27 April 2002 saat menang atas Middlesbrough dengan skor 2-0. Tiga sisanya dibuat Cole pada 2002/2003 ke gawang Charlton Athletic (17/8/2002), Sunderland (5/4/2003), dan Bolton Wanderers (12/4/2003).
Neil Shipperley membela Chelsea selama 3 musim. Pada 1992/1993, ia mencetak 1 gol dari 3 penampilan di Premier League. Edisi berikutnya, Shipperley tampil 24 kali dan mengoleksi 4 gol. Terakhir, pada 1994/1995, ia hanya membuat 2 gol dari 10 penampilan.
Mick Harford menjadi top skor Chelsea di Premier League 1992/1993. Ia berhasil menyumbang sembilan gol. Ini menjadi musim Harford satu-satunya bersama Chelsea. Saat itu, Graham Stuart, yang juga merupakan pemain asli Inggris, sebetulnya menyumbang jumlah gol yang sama seperti Harford. Namun, Stuart berposisi sebagai winger.
Paul Furlong bergabung dengan Chelsea pada awal 1994/1995 dari Watford. Pada musim pertamanya, ia berhasil mencetak 10 gol dari 36 penampilan di Premier League. Jumlah tersebut menurun drastis pada edisi berikutnya. Furlong hanya menyumbang 3 gol dari 28 penampilan. Ia lantas pindah ke Birmingham City.
Daniel Sturridge mencapai puncak kariernya di Premier League bersama Liverpool. Pemain kidal itu mencetak 51 gol dari 116 penampilan pada 2013—2019. Sturridge diboyong The Reds dari Chelsea. Saat masih menjadi penggawa The Blues, ia mencetak 13 gol Premier League antara 2009/2010--2012/2013.
Tammy Abraham menjadi salah satu penyerang asli Inggris yang menyumbang gol terbanyak untuk Chelsea di Premier League. Penggawa yang kini membela AC Milan tersebut menorehkan 21 gol. Ia membuat 15 di antaranya pada 2019/2020. Sementara, 6 sisanya dicetak pada 2020/2021.
Selain Tammy Abraham, Mark Stein menjadi satu penyerang asli Inggris lain yang mengemas 21 gol untuk Chelsea di Premier League. Ia membuat 13 gol pada 1993/1994 dan 8 gol pada 1994/1995. Pada 1995/1996, Stein masih sempat bermain delapan kali bersama Chelsea di Premier League. Namun, ia gagal menambah koleksi golnya.
Chelsea memang lebih gemar menggunakan jasa penyerang asing. Contohnya adalah Didier Drogba, Nicolas Anelka, Diego Costa, hingga Nicolas Jackson. Itu mengapa isi daftar ini cukup minim dan koleksi gol mereka di Premier League pun rendah.
Mulai 2025/2026, Chelsea bakal diperkuat pemain yang digadang-gadang sebagai penyerang masa depan Timnas Inggris. Dia adalah Liam Delap yang mencetak 12 gol untuk Ipswich Town di EPL 2024/2025. Lantas, mampukah Delap mencapai kesuksesan bersama Chelsea?