5 Pemain yang Dibeli Chelsea Usai Cetak 2 Digit Gol dalam Semusim EPL
- Chelsea beberapa kali memboyong pemain yang telah membuktikan ketajamannya di English Premier League.
- Rata-rata, pemain dengan kriteria tersebut gagal tampil apik setelah membela Chelsea.
- Liam Delap, penyerang yang baru direkrut Chelsea, mencetak 12 gol untuk Ipswich Town musim sebelumnya.
Chelsea beberapa kali memboyong pemain yang telah membuktikan ketajamannya di kasta teratas sepak bola Inggris, English Premier League. Hal tersebut dinilai menjadi hal efektif demi meningkatkan kualitas tim. Beberapa pemain diboyong ke Stamford setelah mencetak dua digit gol dalam semusim Premier League.
Liam Delap menjadi pemain terbaru yang termasuk dalam kriteria di atas. Ia didatangkan oleh Chelsea setelah tampil apik di Premier League 2024/2025. Untuk Ipswich Town, dirinya mencetak 12 gol dari 37 laga.
Termasuk Delap, berikut lima pemain yang direkrut Chelsea usai mencetak dua digit gol dalam semusim Premier League.
1. Shaun Wright-Phillips dibeli Chelsea setelah mencetak sebelas gol untuk Manchester City pada 2004/2005
Premier League 2004/2005 menjadi salah satu ajang terbaik dalam karier Shaun Wright-Phillips. Bersama Manchester City, ia tampil moncer dengan koleksi 11 gol dan 2 assist dari 33 laga. Berkat kontribusinya, The Citizens mengalami peningkatan prestasi dengan finis di peringkat kedelapan.
Chelsea kemudian memboyong winger berpostur 1,66 meter tersebut pada musim panas 2005. Sayangnya, Wright-Phillips tak mampu mengulangi pencapaian apik pada musim sebelumnya. Ia bahkan tak mampu mencetak sebiji gol pun untuk The Blues dari total 39 penampilan pada 2005/2006.
2. Demba Ba gagal tampil maksimal bersama Chelsea usai direkrut dari Newcastle United
Demba Ba menjelma menjadi seorang penyerang menakutkan saat berseragam Newcastle United selama 1,5 musim pada 2011–2013. Pada musim pertama (2011/2012), ia menceploskan 16 gol dan 4 assist dari 34 laga. Kemudian, ia direkrut Chelsea usai mencetak 13 gol selama paruh musim pertama Premier League 2012/2013.
Namun, penyerang asal Senegal tersebut tak mampu menemukan sentuhan terbaiknya bersama Chelsea. Selama paruh kedua Premier League 2012/2013, ia hanya mencetak 2 gol dari 14 kesempatan bermain. Pada musim berikutnya, ia hanya mengoleksi lima gol dan meninggalkan Chelsea pada akhir musim.
3. Loic Remy tak mampu memenuhi ekspektasi manajemen Chelsea
Saat dipinjam oleh Newcastle United dari Queens Park Rangers pada 2013/2014, Loic Remy menemukan kembali ketajamannya yang sempat hilang. Di Premier League pada musim tersebut, ia mencetak 14 gol dan 3 assist dari 26 penampilan. Chelsea yang kehilangan Samuel Eto’o akhirnya menebus Remy dari QPR pada musim panas 2014.
Diproyeksikan sebagai ujung tombak andalan, Remy gagal memenuhi ekspektasi manajemen Chelsea. Di Premier League 2014/2014, ia hanya mampu mencetak 7 gol. Setelah produktivitas golnya semakin menurun pada musim kedua, ia dipinjamkan ke Crystal Palace pada musim ketiga sebelum dilepas secara gratis ke Las Palmas pada 2017.
4. Ketajaman Raheem Sterling menurun bersama Chelsea
Raheem Sterling tampil memukau dan menjadi salah satu mesin gol selama membela Manchester City pada 2015–2022. Musim terakhirnya (2021/2022) pun cukup cemerlang dengan koleksi 13 gol dan 6 assist di Premier League. Dengan ketajaman yang telah terbukti, Chelsea memboyongnya pada musim panas 2022.
Pemain kelahiran Jamaika tersebut menjadi salah satu opsi di lini serang The Blues. Meski demikian, ketajamannya di lini pertahanan lawan telah menurun. Sebelum hengkang ke Arsenal pada musim panas 2024, ia tampil dalam 81 laga untuk Chelsea dengan kontribusi 19 gol dan 15 assist.
5. Mencetak 12 gol untuk Ipswich Town di EPL 2024/2025, Liam Delap langsung ditebus Chelsea
Liam Delap menjadi salah satu komoditas panas pada bursa transfer musim panas 2025. Itu tak terlepas dari performanya yang begitu menawan bersama Ipswich Town di Premier League 2024/2025. Diturunkan dalam 37 laga, jebolan akademi Manchester City tersebut menceploskan 12 gol dan 2 assist.
Tanpa ragu, Chelsea kemudian mendekati pemain kelahiran 8 Februari 2003 hingga mendapatkan tanda tangannya dengan biaya transfer senilai 35,5 juta euro (Rp668 miliar) pada musim panas 2025. Kontrak jangka panjang berdurasi 6 musim juga telah disepakati oleh kedua belah pihak. Pemain kelahiran Winchester tersebut diproyeksikan sebagai ujung tombak The Blues demi meraih hasil maksimal pada masa mendatang.
Empat nama sebelum Liam Delap di daftar ini memiliki track record tak apik selama membela Chelsea. Penurunan performa menjadi musuh besar bagi mereka. Menarik untuk dinantikan apakah Delap mampu mengukir cerita yang berbeda atau ia akan bergabung dengan empat pemain di atas.
